Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah Supian Hadi mengatakan, keberadaan media siber atau online akan semakin dibutuhkan seiring kemajuan teknologi dan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap kecepatan informasi.

"Beberapa tahun lalu mungkin media online masih dipandang sebelah mata, tapi sekarang orang sangat merasakan manfaatnya sesuai kemajuan teknologi," kata Supian Hadi di Sampit, Jumat.

Pendapat itu disampaikan Supian Hadi saat menghadiri pelantikan pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) empat kabupaten yang dipusatkan di Sampit, yakni pengurus SMSI Kotawaringin Timur, Katingan, Seruyan dan Lamandau.

SMSI Kotawaringin Timur diketuai Abdul Hafid, SMSI Katingan diketuai Maulana Kawit, SMSI Seruyan diketuai Bambang Hermanto dan SMSI Lamandau diketuai Hanafi. Pelantikan dipimpin Ketua SMSI Provinsi Kalimantan Tengah, H Sutransyah.

Supian Hadi mengakui, perkembangan media siber sangat cepat. Saat ini di Kotawaringin Timur sendiri sudah berdiri sejumlah media massa yang dalam aktivitasnya mengandalkan wahana internet tersebut.

Dia menilai positif terkait cepatnya perkembangan pers di daerah ini. Media siber atau online mempunyai kelebihan dalam hal kecepatan serta jangkauannya yang luas, bahkan hingga ke pelosok, sejauh ada akses internet.

Bagi seorang kepala daerah, kecepatan informasi sangat bermanfaat. Terlebih jika ada berita terkait hal-hal mendesak, maka kecepatan informasi sangat membantu kepala daerah dalam mengetahui kejadian sehingga bisa lebih cepat pula mengambil tindakan yang diperlukan.

Untuk itu dia berharap wartawan bekerja secara profesional. Informasi penting yang disampaikan kepada masyarakat harus akurat dan berimbang sehingga benar-benar memberikan manfaat dan mencerahkan.

Baca juga: Legislator Kotim dukung penambahan lahan untuk berdirinya Polresta

Kecepatan menyebarkan berita tidak boleh mengabaikan keakuratan dan keberimbangan. Namun Supian yakin wartawan di Kotawaringin Timur bekerja secara profesional sesuai aturan.

"Pers bermanfaat untuk kepentingan daerah. Memang, mungkin saja ada segelintir oknum wartawan yang memanfaatkan profesi untuk kepentingan pribadi, tapi saya yakin masih sangat banyak wartawan yang profesional. Makanya saya selalu tekankan kepada jajaran saya, jangan anti dengan pers," ujar Supian Hadi.

Sementara itu Ketua SMSI Kalimantan Tengah H Sutransyah mengatakan, organisasi ini mewadahi media siber agar bisa menjalankan kegiatan dengan lebih baik. Organisasi ini tentunya harus menjalin kemitraan dengan pemerintah daerah dengan tujuan bersama yaitu kepentingan masyarakat.

"Kemitraan untuk saling mendukung tugas dan fungsi masing-masing. Kalau jajaran kami ada yang keliru, tentu sudah sewajarnya jika pemerintah daerah mengingatkan kami," demikian Sutransyah.

Baca juga: Bupati Kotim siap menjadi orang pertama divaksin di daerahnya

Baca juga: Pemkab Kotim hibahkan tanah dukung berdirinya Polresta

Baca juga: Ketua DPRD berharap pemulihan ekonomi Kotim berjalan baik

Pewarta : Norjani
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024