Sampit (ANTARA) - Pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, menggelar Bazar UMKM Jelawat sebagai upaya membangkitkan kembali sektor UMKM dan ekonomi kerakyatan di daerah ini.
"Hampir satu tahun ini ekonomi kita terdampak pandemi COVID-19, sementara kita tidak bisa memprediksi kapan pandemi ini akan berakhir. Makanya kami mencoba bangkit meski di tengah pandemi, namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Ketua UMKM Harati yang juga dipercaya menjadi Koordinator Bazar UMKM Jelawat, Rahmat Noor di Sampit, Jumat.
Rahmat menjelaskan, Bazar UMKM Jelawat akan dilaksanakan selama dua hari yaitu Sabtu (16/1) dan Minggu (17/1) di samping Pasar Rakyat Mentaya di Jalan Achmad Yani Sampit, mulai pukul 15.00 WIB hingga malam hari.
Panitia menyiapkan 20 tenda dan setiap tenda bisa diisi dua lapak UMKM. Peserta yang sudah siap berpartisipasi adalah pelaku UMKM yang tergabung dalam UMKM Harati Berkah, API UMKM, Aku Mandiri Kotim, UMKM Muslimat NU, Gemawira Kalteng 2, Perwira, Wanita Islam Al Khairat, PKBM Harati, DPD KNPI Kotawaringin Timur, Petani Hidroponik Sampit dan Kedai Kreatif Pemuda.
Berbagai produk UMKM akan dijual dalam bazar tersebut, seperti kuliner khas Kotawaringin Timur, suvenir hasil kerajinan tangan, produk rotan, sayuran hidroponik dan lainnya. Masyarakat akan dimanjakan dengan berbagai produk berkualitas dan harganya terjangkau.
Selain penjualan produk UMKM, acara akan diisi dengan senam sehat untuk meningkatkan kebugaran dan imun tubuh, edukasi tentang protokol kesehatan pencegahan COVID-19 serta pembagian hadiah.
Baca juga: DPRD Kotim minta kerusakan jalan dalam kota segera diperbaiki
Seluruh peserta diingatkan dan diawasi untuk patuh menjalankan protokol kesehatan. Pengunjung yang datang wajib mencuci tangan dan menggunakan masker. Jika ada pengunjung yang lupa membawa masker, panitia berencana menyiapkan masker untuk diberikan secara gratis.
Kegiatan yang juga digelar untuk memeriahkan peringatan hari ulang tahun ke-68 Kabupaten Kotawaringin Timur ini diharapkan dapat memotivasi pelaku UMKM untuk kembali bangkit meski di tengah pandemi COVID-19.
Masyarakat diimbau meramaikan bazar dan berbelanja produk yang dijual sebagai bentuk dukungan untuk membangkitkan kembali sektor UMKM. Ini juga menjadi bagian dari upaya pemulihan ekonomi masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
"Kami ingin bagaimana menggerakkan ekonomi agar bisa bangkit lebih baik lagi. Yang penting, kita tetap menjalankan protokol kesehatan karena ini juga bagian penting sebagai upaya bersama memutus mata rantai penularan COVID-19 agar kehidupan kita kembali normal," demikian Rahmat.
Baca juga: Ketua DPRD Kotim apresiasi capaian pemerintahan Sahati
"Hampir satu tahun ini ekonomi kita terdampak pandemi COVID-19, sementara kita tidak bisa memprediksi kapan pandemi ini akan berakhir. Makanya kami mencoba bangkit meski di tengah pandemi, namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Ketua UMKM Harati yang juga dipercaya menjadi Koordinator Bazar UMKM Jelawat, Rahmat Noor di Sampit, Jumat.
Rahmat menjelaskan, Bazar UMKM Jelawat akan dilaksanakan selama dua hari yaitu Sabtu (16/1) dan Minggu (17/1) di samping Pasar Rakyat Mentaya di Jalan Achmad Yani Sampit, mulai pukul 15.00 WIB hingga malam hari.
Panitia menyiapkan 20 tenda dan setiap tenda bisa diisi dua lapak UMKM. Peserta yang sudah siap berpartisipasi adalah pelaku UMKM yang tergabung dalam UMKM Harati Berkah, API UMKM, Aku Mandiri Kotim, UMKM Muslimat NU, Gemawira Kalteng 2, Perwira, Wanita Islam Al Khairat, PKBM Harati, DPD KNPI Kotawaringin Timur, Petani Hidroponik Sampit dan Kedai Kreatif Pemuda.
Berbagai produk UMKM akan dijual dalam bazar tersebut, seperti kuliner khas Kotawaringin Timur, suvenir hasil kerajinan tangan, produk rotan, sayuran hidroponik dan lainnya. Masyarakat akan dimanjakan dengan berbagai produk berkualitas dan harganya terjangkau.
Selain penjualan produk UMKM, acara akan diisi dengan senam sehat untuk meningkatkan kebugaran dan imun tubuh, edukasi tentang protokol kesehatan pencegahan COVID-19 serta pembagian hadiah.
Baca juga: DPRD Kotim minta kerusakan jalan dalam kota segera diperbaiki
Seluruh peserta diingatkan dan diawasi untuk patuh menjalankan protokol kesehatan. Pengunjung yang datang wajib mencuci tangan dan menggunakan masker. Jika ada pengunjung yang lupa membawa masker, panitia berencana menyiapkan masker untuk diberikan secara gratis.
Kegiatan yang juga digelar untuk memeriahkan peringatan hari ulang tahun ke-68 Kabupaten Kotawaringin Timur ini diharapkan dapat memotivasi pelaku UMKM untuk kembali bangkit meski di tengah pandemi COVID-19.
Masyarakat diimbau meramaikan bazar dan berbelanja produk yang dijual sebagai bentuk dukungan untuk membangkitkan kembali sektor UMKM. Ini juga menjadi bagian dari upaya pemulihan ekonomi masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
"Kami ingin bagaimana menggerakkan ekonomi agar bisa bangkit lebih baik lagi. Yang penting, kita tetap menjalankan protokol kesehatan karena ini juga bagian penting sebagai upaya bersama memutus mata rantai penularan COVID-19 agar kehidupan kita kembali normal," demikian Rahmat.
Baca juga: Ketua DPRD Kotim apresiasi capaian pemerintahan Sahati