Palangka Raya (ANTARA) -
Ketua Komisi III DPRD Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sigit Widodo meminta pemerintah kota lebih memperhatikan pengembangan pelaku UMKM dengan memperbanyak kegiatan pelatihan.
"Misalnya dengan melakukan pelatihan digital marketing untuk memaksimalkan penyebarluasan produk dari para pelaku UMKM yang ada di daerah ini," katanya di Palangka Raya, Selasa.
Dia menjelaskan, beberapa waktu lalu pihaknya telah melakukan diskusi bersama dinas yang menjadi mitra kerjanya, untuk mencari solusi dalam meningkatkan pengembangan pelaku UMKM di Palangka Raya.
Hal tersebut dilakukan agar para pelaku UMKM di daerah ini dapat menghadapi persaingan di pesatnya persaingan era digital yang memaksa seluruh sektor menerapkan kecanggihan teknologi.
Namun Sigit menilai, pelatihan yang digelar oleh pemerintah kota untuk UMKM harus meliputi berbagai aspek, mulai dari pengemasan produk, sertifikasi halal, menjaga kualitas produk, hingga konsistensi.
Penyuluhan tersebut dirancang agar para pelaku UMKM di Palangka Raya, terutama ibu-ibu yang selama ini menggunakan akun media sosialnya, dapat mengembangkan cara pemasaran yang lebih efektif dan menarik.
"Bayangkan saja, dengan diam di rumah dan mengunggah foto produknya, bisa menjangkau pembeli dari luar Kota Palangka Raya bahkan ke luar Kalimantan. Jadinya kan kita membuka potensi pembeli yang dulunya hanya di sekitar lingkungan rumah menjadi lebih luas," ujarnya.
Politisi PDI Perjuangan ini mencontohkan, pelatihan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraft) yang mengajarkan cara memotret produk agar tampak lebih profesional yang digelar di Kota Palangka Raya beberapa waktu lalu.
Dalam pelatihan tersebut para pelaku UMKM diajarkan teknik mengambil foto produk sederhana namun efektif, seperti menggunakan kardus dan lampu untuk pencahayaan serta pengambilan foto dari sudut tertentu.