Sampit (ANTARA) - Sebuah kelompok bernama Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi Jujur dan Adil (Amali Jurdil) dibentuk di Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah yang bertujuan untuk memperjuangkan aspirasi politik masyarakat dalam berdemokrasi.
"Amali Jurdil ingin mengawal agar demokrasi di Kotawaringin Timur ini lebih baik sehingga menghasilkan pemimpin yang berintegritas dan berkualitas sehingga berdampak positif terhadap jalannya pemerintahan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Ketua Amali Jurdil, Muhammad Gumarang usai pengukuhan pengurus di Sampit, Selasa.
Gumarang menjelaskan, Amali Jurdil merupakan kelompok masyarakat yang memiliki kesamaan pandangan dalam menyikapi demokrasi di daerah ini. Mereka berasal dari berbagai latar belakang profesi.
Menurut Gumarang, selama ini banyak pihak menginginkan adanya saluran ketidakpuasan atau memperjuangkan harapan mereka terkait politik dan demokrasi. Bahkan tidak sedikit yang beranggapan bahwa selama ini seakan tidak ada ruang yang mudah dijangkau masyarakat dalam memperjuangkan aspirasi politik.
Amali Jurdil lahir dari masyarakat untuk memperjuangan aspirasi masyarakat. Namun Gumarang menegaskan bahwa upaya yang dilakukan kelompok ini lebih bersandar pada pendekatan keilmuan, bukan mengandalkan kekuatan massa.
Amali Jurdil akan memperjuangkan hak-hak masyarakat, khususnya dalam hal politik. Amali Jurdil akan membuka diri terhadap siapapun yang meminta bantuan terkait aspirasi politik.
Baca juga: Ketua DPRD Kotim sarankan penyelesaian masalah kedepankan koordinasi
Gumarang menegaskan, Amali Jurdil bukan sebuah gerakan yang mengancam kondusivitas daerah. Justru, seluruh anggota kelompok ini sudah berkomitmen untuk setia pada Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Setiap kegiatan yang dilaksanakan Amali Jurdil akan selalu bersandar pada konstitusi. Tidak terkecuali dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, kelompok ini mengedepankan pendekatan keilmuan dan konstitusi yang berlaku di negara ini.
Jika ada masyarakat yang merasa tidak puas dengan pelaksanaan demokrasi di daerah ini maka Amali Jurdil siap membantu memperjuangkan aspirasi dan hak-haknya. Ada tim yang dibentuk untuk mengawal dan membantu masyarakat agar semua terjawab sesuai konstitusi.
"Amali Jurdil ingin mengedukasi dan membiasakan masyarakat menyikapi permasalahan dengan pendekatan keilmuan dan konstitusi. Kami ingin membantu menciptakan masyarakat yang kritis dalam berdemokrasi," kata Gumarang.
Meski fokus terkait demokrasi, Amali Jurdil juga siap memperjuangkan aspirasi masyarakat di bidang lain seperti bidang ekonomi, sosial, budaya dan lainnya, sepanjang masalah tersebut berkaitan dengan kepentingan publik.
Baca juga: DPRD Kotim dukung pengembangan Bandara Haji Asan Sampit
Baca juga: MTQ Kotim tetap dilaksanakan sesuai jadwal
"Amali Jurdil ingin mengawal agar demokrasi di Kotawaringin Timur ini lebih baik sehingga menghasilkan pemimpin yang berintegritas dan berkualitas sehingga berdampak positif terhadap jalannya pemerintahan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Ketua Amali Jurdil, Muhammad Gumarang usai pengukuhan pengurus di Sampit, Selasa.
Gumarang menjelaskan, Amali Jurdil merupakan kelompok masyarakat yang memiliki kesamaan pandangan dalam menyikapi demokrasi di daerah ini. Mereka berasal dari berbagai latar belakang profesi.
Menurut Gumarang, selama ini banyak pihak menginginkan adanya saluran ketidakpuasan atau memperjuangkan harapan mereka terkait politik dan demokrasi. Bahkan tidak sedikit yang beranggapan bahwa selama ini seakan tidak ada ruang yang mudah dijangkau masyarakat dalam memperjuangkan aspirasi politik.
Amali Jurdil lahir dari masyarakat untuk memperjuangan aspirasi masyarakat. Namun Gumarang menegaskan bahwa upaya yang dilakukan kelompok ini lebih bersandar pada pendekatan keilmuan, bukan mengandalkan kekuatan massa.
Amali Jurdil akan memperjuangkan hak-hak masyarakat, khususnya dalam hal politik. Amali Jurdil akan membuka diri terhadap siapapun yang meminta bantuan terkait aspirasi politik.
Baca juga: Ketua DPRD Kotim sarankan penyelesaian masalah kedepankan koordinasi
Gumarang menegaskan, Amali Jurdil bukan sebuah gerakan yang mengancam kondusivitas daerah. Justru, seluruh anggota kelompok ini sudah berkomitmen untuk setia pada Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Setiap kegiatan yang dilaksanakan Amali Jurdil akan selalu bersandar pada konstitusi. Tidak terkecuali dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, kelompok ini mengedepankan pendekatan keilmuan dan konstitusi yang berlaku di negara ini.
Jika ada masyarakat yang merasa tidak puas dengan pelaksanaan demokrasi di daerah ini maka Amali Jurdil siap membantu memperjuangkan aspirasi dan hak-haknya. Ada tim yang dibentuk untuk mengawal dan membantu masyarakat agar semua terjawab sesuai konstitusi.
"Amali Jurdil ingin mengedukasi dan membiasakan masyarakat menyikapi permasalahan dengan pendekatan keilmuan dan konstitusi. Kami ingin membantu menciptakan masyarakat yang kritis dalam berdemokrasi," kata Gumarang.
Meski fokus terkait demokrasi, Amali Jurdil juga siap memperjuangkan aspirasi masyarakat di bidang lain seperti bidang ekonomi, sosial, budaya dan lainnya, sepanjang masalah tersebut berkaitan dengan kepentingan publik.
Baca juga: DPRD Kotim dukung pengembangan Bandara Haji Asan Sampit
Baca juga: MTQ Kotim tetap dilaksanakan sesuai jadwal