Tamiang Layang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Timur menerima vaksin COVID-19 sebanyak 1.440 vial yang terbungkus rapi dalam 36 kotak dari pendistribusi tahap kedua Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
"Vaksin COVID-19 jenis Sinovac sudah kita terima dengan baik dan disimpan di tempat yang aman dalam pendingin dengan suhu 2 – 8 derajat celcius," kata Kepala Dinas Kesehatan Bartim dr Jimmi WS Hutagalung di Tamiang Layang, Selasa.
Distribusi vaksin untuk tenaga kesehatan sudah dilaksanakan sejak 1 Februari 2021 ke Puskesmas Tamiang Layang dan RSUD Tamiang Layang. Distribusi berlanjut untuk Puskesmas Tampa dan Dayu.
Puskesmas Hayaping, Bentot, dan Jaar akan menerima vaksin pada Kamis (4/2) lusa dan Jumat (5/2) didistribusikan untuk lima Puskesmas yakni Puskesmas Ampah, Tangkum, Bambulung, Murutuwu dan Taniran.
"Semua tenaga kesehatan sudah menerima suntikan vaksin COVID-19 pada akhir pekan kedua Februari," kata Jimmi.
Pada pekan ketiga dan keempat Februari, vaksinasi akan berlanjut untuk TNI, Polri dan ASN yang berada pada instansi pelayanan. Untuk bulan Maret akan dilanjutkan vaksinasi kepada masyarakat.
Dalam pelayanan vaksinasi kepada masyarakat, Gudang Farmasi DInkes Bartim bisa menampung maksimal 3.000 vial vaksin COVID-19. Vaksinasi kepada masyarakat akan dilaksanakan secara bertahap.
"Vaksinator yang ada pada Puskesmas sudah menerima suntikan vaksin dan siap memvaksin masyarakat secara kontinyu pada hari dan jam kerja," kata Jimmi lagi.
Baca juga: Tenaga kesehatan Bartim mulai divaksinasi COVID-19
Kapolres Barito Timur AKBP Afandi Eka Putra menegaskan, sejumlah personel sudah ditempatkan untuk pengamanan Gudang Farmasi Dinkes Bartim di Jalan Nansarunai Tamiang Layang.
Dia mengatakan berkaitan dengan vaksin COVID-19, kita siap dan terus menggunakannya dengan dimulai sejak diterima dan disimpan, pengamanan dalam pendistribusian hingga pelaksanaan vaksinasi untuk masyarakat nantinya.
"Dua personel akan ditempatkan di tiap Puskesmas di Bartim saat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 nanti," demikian Afandi.
Baca juga: Pemkab Bartim evaluasi kinerja dan tata PNS-honorer
Baca juga: Pemkab Bartim sosialisasi vaksin COVID-19 secara masif cegah hoax
Baca juga: Pasar mingguan di Temanggung Djaya Karti Bartim belum diperbolehkan buka
"Vaksin COVID-19 jenis Sinovac sudah kita terima dengan baik dan disimpan di tempat yang aman dalam pendingin dengan suhu 2 – 8 derajat celcius," kata Kepala Dinas Kesehatan Bartim dr Jimmi WS Hutagalung di Tamiang Layang, Selasa.
Distribusi vaksin untuk tenaga kesehatan sudah dilaksanakan sejak 1 Februari 2021 ke Puskesmas Tamiang Layang dan RSUD Tamiang Layang. Distribusi berlanjut untuk Puskesmas Tampa dan Dayu.
Puskesmas Hayaping, Bentot, dan Jaar akan menerima vaksin pada Kamis (4/2) lusa dan Jumat (5/2) didistribusikan untuk lima Puskesmas yakni Puskesmas Ampah, Tangkum, Bambulung, Murutuwu dan Taniran.
"Semua tenaga kesehatan sudah menerima suntikan vaksin COVID-19 pada akhir pekan kedua Februari," kata Jimmi.
Pada pekan ketiga dan keempat Februari, vaksinasi akan berlanjut untuk TNI, Polri dan ASN yang berada pada instansi pelayanan. Untuk bulan Maret akan dilanjutkan vaksinasi kepada masyarakat.
Dalam pelayanan vaksinasi kepada masyarakat, Gudang Farmasi DInkes Bartim bisa menampung maksimal 3.000 vial vaksin COVID-19. Vaksinasi kepada masyarakat akan dilaksanakan secara bertahap.
"Vaksinator yang ada pada Puskesmas sudah menerima suntikan vaksin dan siap memvaksin masyarakat secara kontinyu pada hari dan jam kerja," kata Jimmi lagi.
Baca juga: Tenaga kesehatan Bartim mulai divaksinasi COVID-19
Kapolres Barito Timur AKBP Afandi Eka Putra menegaskan, sejumlah personel sudah ditempatkan untuk pengamanan Gudang Farmasi Dinkes Bartim di Jalan Nansarunai Tamiang Layang.
Dia mengatakan berkaitan dengan vaksin COVID-19, kita siap dan terus menggunakannya dengan dimulai sejak diterima dan disimpan, pengamanan dalam pendistribusian hingga pelaksanaan vaksinasi untuk masyarakat nantinya.
"Dua personel akan ditempatkan di tiap Puskesmas di Bartim saat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 nanti," demikian Afandi.
Baca juga: Pemkab Bartim evaluasi kinerja dan tata PNS-honorer
Baca juga: Pemkab Bartim sosialisasi vaksin COVID-19 secara masif cegah hoax
Baca juga: Pasar mingguan di Temanggung Djaya Karti Bartim belum diperbolehkan buka