Myanmar blokir akses Facebook setelah kudeta

Jumat, 5 Februari 2021 12:51 WIB

Jakarta (ANTARA) - Militer Myanmar memblokir akses ke Facebook setelah pengusiran Aung San Suu Kyi beberapa hari lalu.

Junta, dikutip dari Reuters, melarang akses Facebook sampai hari Minggu. Laman baru tentang pembangkangan sipil di negara tersebut sudah mendapat hampir 200.000 pengikut, juga dukungan dari selebriti Myanmar.

Baca juga: Facebook akan minta izin terkait privasi ke pengguna iPhone

Juru bicara Facebook Inc meminta otoritas Myanmar mengembalikan akses untuk Facebook dan WhatsApp di negara tersebut. Facebook memiliki jumlah pengguna hampir separuh dari jumlah penduduk Myanmar yang sebanyak 54 juta jiwa.

Facebook akan memutuskan bagaimana menyeimbangkan perlidungan untuk politikus demokratik dan aktivits sekaligus bekerja sama dengan rezim baru agar layanan mereka bisa kembali berjalan.

Sebelum pemilihan umum di Myanmar November lalu, Facebook menyatakan sudah menurunkan 70 akun dan laman palsu yang dijalankan oleh militer. Akun dan laman tersebut mengunggah konten positif soal tentara atau mengkritik Suu Kyi.

Berdasarkan pantauan Reuters, unggahan di akun dan laman palsu tersebut mulai Oktober 2020 hingga sekitar dua hari sebelum kudeta berlangsung. Setelah kudeta, laman-laman tersebut mengunggah soal pemerintah dan justifikasi mengambil alih pemerintahan.

Beberapa laman mengunggah kritik atau ancaman terhadap politikus, termasuk Suu Kyi, jurnalis dan aktivis.

Sebelum diblokir, Facebook menutup akun dan laman tersebut.

Baca juga: Dewan Facebook adakan diskusi publik untuk kasus akun Trump

Baca juga: Facebook kembangkan alat untuk cegah pendompleng iklan

Baca juga: Facebook buka akses peneliti ke iklan politik

Pewarta : Natisha Andarningtyas
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Meta lakukan PHK karyawan di beberapa tim

17 October 2024 10:31 Wib

Pegiat medsos yang ditangkap di Saudi jual visa lewat Facebook

07 June 2024 20:43 Wib

Mark Zuckerberg beberkan rencana masa depan Meta

29 January 2024 13:13 Wib

Meta kenalkan Instagram dan Facebook bebas iklan di Eropa

31 October 2023 8:14 Wib, 2023

Facebook lampaui 3 miliar pengguna aktif bulanan di seluruh dunia

27 July 2023 12:47 Wib, 2023
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib