Seorang pemuda bunuh pacar secara sadis di pinggiran sungai

Senin, 8 Februari 2021 14:24 WIB

Garut (ANTARA) - Kepolisian Resor Garut mengungkap motif seorang pemuda membunuh pacarnya secara sadis di pinggiran Sungai Cimalaka, Kabupaten Garut, Jawa Barat, karena persoalan cemburu.

"Modus pelaku itu karena merasa cemburu melihat korban sering 'chatting' dengan lelaki lain," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Adi Benny Cahyono saat jumpa pers pengungkapan kasus pembunuhan wanita muda di Markas Polres Garut, Senin.

Ia menuturkan tersangka berinisial DH (21) warga Banyuresmi, Garut mengaku kesal dengan pacarnya Weni Tania (21) karena dianggap telah selingkuh. Pelaku lalu membawa korban ke daerah Sucinaraja yang jauh dari pemukiman warga, Selasa (2/2).

Baca juga: Mampu obati penyakit asma suami, perempuan ini tega bunuh kucing untuk dikonsumsi

Pelaku di lokasi kejadian di pinggiran Sungai Cimalaka, Desa Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja mencekik korban hingga tidak berdaya, lalu pelaku mengambil bambu yang ada di sekitarnya untuk ditusukkan ke pantat korban hingga akhirnya meninggal dunia.

Pelaku selanjutnya meninggalkan korban, hingga korban ditemukan warga setempat, Jumat (5/2) pagi dengan kondisi sudah membusuk dan menimbulkan bau tak sedap.

"Pelaku berhasil diketahui 2x24 jam berdasarkan penyelidikan Satreskrim Polres Garut dan Resmob Polda Jabar, hasilnya mengarah ke DH ini," kata Kapolres.

Ia menyampaikan tersangka sebelum ditangkap sudah terjerat kasus hukum lainnya yaitu pencurian di wilayah hukum Polsek Tarogong Kidul, selanjutnya dibawa ke Polres Garut untuk menjalani pemeriksaan hukum kasus pembunuhan tersebut.

Dalam kasus pembunuhannya itu, kata Kapolres, tersangka dijerat dengan pasal 338 KUHP atau 365 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

"Tersangka diancam hukuman 15 tahun penjara," katanya.

Sebelumnya, korban yang berprofesi sebagai buruh pabrik berpacaran dengan pelaku, beberapa foto antara pelaku dan korban sempat dipublikasikan di media sosialnya.

Korban yang ditinggalkan ayahnya meninggal dunia, dan ditinggal kerja ibunya ke luar negeri itu menjadi korban pembunuhan oleh orang terdekatnya.

Baca juga: Seorang pemuda diringkus unggah ancaman bunuh Kapolda Metro Jaya
   

Baca juga: Ibu yang bunuh tiga anak kandungnya meninggal setelah muntah-muntah

Baca juga: Sadis! Seorang ibu tega bunuh anaknya yang masih balita dengan sebilah parang

Baca juga: Kelompok Ali Kalora diduga bunuh empat warga di Kabupaten Sigi


Pewarta : Feri Purnama
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Lima karyawan resor tewas, polisi periksa lift hotel di Ubud

04 September 2023 22:43 Wib

Pelaku perusakan bangunan SDN Datarlimus ditangkap

25 July 2023 19:21 Wib

Seorang mahasiswa ditangkap diduga pelaku penipuan dan curanmor

12 August 2022 15:04 Wib, 2022

Polisi buru penyebar video mesum oknum ASN

25 May 2021 11:28 Wib, 2021

Tingkatkan pelayanan ke masyarakat, Polres Gumas luncurkan website

12 May 2021 15:40 Wib, 2021
Terpopuler

Kalteng harus berani mencari pemimpin terbaik di Pilkada 2024

Kabar Daerah - 29 April 2024 15:52 Wib

HUT Otonomi ke-28 harus semakin memperkokoh komitmen membangun daerah

Kabar Daerah - 25 April 2024 18:16 Wib

Dokter Anak : Hindari pemberian paracetamol pada anak usai imunisasi

Lifestyle - 30 April 2024 17:43 Wib

Jubair Arifin siap maju Pilkada di Kotawaringin Barat

Kabar Daerah - 27 April 2024 17:32 Wib

Keluarga peserta JKN di Palangka Raya dapat layanan operasi katarak gratis

Kabar Daerah - 25 April 2024 18:22 Wib