Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Ruselita menyarankan pemerintah setempat untuk memanfaatkan lahan eks terminal antar kota antar provinsi (AKAP) di Jalan Tjilik Riwut Km 8 agar memberikan nilai tambah bagi daerah.
"Kami sangat yakin apabila lahan eks terminal tersebut dimanfaatkan kembali, maka akan berpotensi menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," katanya di Palangka Raya, Rabu.
Lahan eks terminal AKAP di Jalan Tjilik Riwut Km 8 tersebut cukup luas, sehingga apabila dijadikan tempat usaha para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjajakan produk-produk hasil olahannya maka akan sangat bermanfaat.
Selain terminal tersebut beroperasi kembali, roda perekonomian masyarakat di 'Kota Cantik' Palangka Raya, dapat berkembang meski daerah ini juga masih dilanda pandemi COVID-19 yang cukup mengganggu aktivitas warga selama ini.
"Saya menilai tidak hanya para pelaku UMKM saja yang diuntungkan, tetapi para pengusaha travel resmi bisa meramaikan suasana area terminal," kata srikandi DPRD Kota Palangka Raya itu.
Politisi Partai Perindo Kota Palangka Raya tersebut juga berharap, agar apa yang selama ini disarankan menjadi inspirasi dinas terkait. Sangat disayangkan jika lahan dan aset milik pemkot tersebut sampai mubazir dan terbengkalai.
Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya Alman P Pakpahan kepada Ruselita, bahwa Dinas Perhubungan sudah berkoordinasi dengan perusahaan Otobus (PO) seperti Logos, Trans Agung Mulia, Yessoe.
Diharapkan mereka dapat menurunkan penumpang nantinya di terminal AKAP Jalan Tjilik Riwut Kilometer 8. Saat ini pihak perusahaan otobus menurunkan penumpangnya selalu di terminal AKAP WA Gara Jalan Mahir Mahar Lingkar Luar Kota Palangka Raya.
Mengingat keterbatasan anggaran, Dishub akan menata eks terminal di Jalan Tjilik Riwut Km 8 secara bertahap. Selain itu juga Wali Kota Palangka Raya sudah menandatangani dan mengirimkan proposal ke Kementerian Perhubungan, agar membantu mengalokasikan anggaran pembangunan terminal.
"Semoga surat yang dikirimkan wali kota mendapat respons positif dan direalisasi oleh Kementerian Perhubungan. Selain itu juga, selaku mitra kerja maka kami mendukung upaya Dishub dalam meningkatkan PAD," demikian Ruselita.
Baca juga: Legislator apresiasi Disdukcapil wujudkan pelayanan adminduk berkualitas
"Kami sangat yakin apabila lahan eks terminal tersebut dimanfaatkan kembali, maka akan berpotensi menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," katanya di Palangka Raya, Rabu.
Lahan eks terminal AKAP di Jalan Tjilik Riwut Km 8 tersebut cukup luas, sehingga apabila dijadikan tempat usaha para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjajakan produk-produk hasil olahannya maka akan sangat bermanfaat.
Selain terminal tersebut beroperasi kembali, roda perekonomian masyarakat di 'Kota Cantik' Palangka Raya, dapat berkembang meski daerah ini juga masih dilanda pandemi COVID-19 yang cukup mengganggu aktivitas warga selama ini.
"Saya menilai tidak hanya para pelaku UMKM saja yang diuntungkan, tetapi para pengusaha travel resmi bisa meramaikan suasana area terminal," kata srikandi DPRD Kota Palangka Raya itu.
Politisi Partai Perindo Kota Palangka Raya tersebut juga berharap, agar apa yang selama ini disarankan menjadi inspirasi dinas terkait. Sangat disayangkan jika lahan dan aset milik pemkot tersebut sampai mubazir dan terbengkalai.
Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya Alman P Pakpahan kepada Ruselita, bahwa Dinas Perhubungan sudah berkoordinasi dengan perusahaan Otobus (PO) seperti Logos, Trans Agung Mulia, Yessoe.
Diharapkan mereka dapat menurunkan penumpang nantinya di terminal AKAP Jalan Tjilik Riwut Kilometer 8. Saat ini pihak perusahaan otobus menurunkan penumpangnya selalu di terminal AKAP WA Gara Jalan Mahir Mahar Lingkar Luar Kota Palangka Raya.
Mengingat keterbatasan anggaran, Dishub akan menata eks terminal di Jalan Tjilik Riwut Km 8 secara bertahap. Selain itu juga Wali Kota Palangka Raya sudah menandatangani dan mengirimkan proposal ke Kementerian Perhubungan, agar membantu mengalokasikan anggaran pembangunan terminal.
"Semoga surat yang dikirimkan wali kota mendapat respons positif dan direalisasi oleh Kementerian Perhubungan. Selain itu juga, selaku mitra kerja maka kami mendukung upaya Dishub dalam meningkatkan PAD," demikian Ruselita.
Baca juga: Legislator apresiasi Disdukcapil wujudkan pelayanan adminduk berkualitas