Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Sigit Widodo mengatakan, bahwa kuliner lokal di daerah setempat berpotensi menjadi daya tarik wisatawan asing dan lokal untuk datang kota setempat.
"Banyak makanan lokal yang dikelola oleh pelaku usaha kecil yang dijual, bisa menarik wisatawan datang ke daerah kita, apalagi cita rasa yang disajikan tidak kalah dengan makanan restoran bintang lima," kata Sigit di Palangka Raya, Selasa.
Ia menjelaskan, cita rasa kuliner lokal tidak kalah dengan kuliner yang berasal dari luar daerah. Terlebih kuliner lokal itu sebagian resepnya merupakan warisan turun temurun.
Dia menyarankan agar Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui instansi terkait dapat melirik pengembangan usaha kuliner. Pemerintah diharapkan melakukan pembinaan kepada para pelaku usaha kuliner lokal skala kecil maupun menengah.
"Kuliner lokal aset budaya daerah kita yang harus tetap dijaga. Jangan sampai hilang dengan adanya kuliner modern yang saat ini sangat berkembang di daerah kita. Pelaku usaha kuliner juga perlu pembinaan dari instansi terkait," katanya.
Anggota Komisi C yang membidangi Kesehatan, Pariwisata dan Pendidikan mengungkapkan, selain kuliner lokal menjadi aset budaya, kuliner juga akan menjadi andalan pengelola pariwisata yang menjajakan makanan khas lokal tersebut.
"Makanan khas lokal juga bisa menjadi ikon dan daya tarik wisatawan yang berkunjung ke 'Kota Cantik' sebutan Palangka Raya," bebernya.
Politisi dari PDIP Kota Palangka Raya itu sangat yakin, sepanjang pemerintah jeli melihat potensi tersebut, maka semuanya akan berdampak pada peningkatan ekonomi daerah.
Tidak hanya itu, perekonomian masyarakat tentunya juga akan meningkat, apabila hal tersebut benar-benar bisa berjalan dengan baik.
"Yang tidak kalah pentingnya orang akan mengenal Kota Palangka Raya karena memiliki wisata kuliner yang tidak kalah dengan daerah-daerah lain," demikian Sigit.
Baca juga: Zulkifli Hasan umumkan tim formatur DPD PAN di Kalteng secara virtual
"Banyak makanan lokal yang dikelola oleh pelaku usaha kecil yang dijual, bisa menarik wisatawan datang ke daerah kita, apalagi cita rasa yang disajikan tidak kalah dengan makanan restoran bintang lima," kata Sigit di Palangka Raya, Selasa.
Ia menjelaskan, cita rasa kuliner lokal tidak kalah dengan kuliner yang berasal dari luar daerah. Terlebih kuliner lokal itu sebagian resepnya merupakan warisan turun temurun.
Dia menyarankan agar Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui instansi terkait dapat melirik pengembangan usaha kuliner. Pemerintah diharapkan melakukan pembinaan kepada para pelaku usaha kuliner lokal skala kecil maupun menengah.
"Kuliner lokal aset budaya daerah kita yang harus tetap dijaga. Jangan sampai hilang dengan adanya kuliner modern yang saat ini sangat berkembang di daerah kita. Pelaku usaha kuliner juga perlu pembinaan dari instansi terkait," katanya.
Anggota Komisi C yang membidangi Kesehatan, Pariwisata dan Pendidikan mengungkapkan, selain kuliner lokal menjadi aset budaya, kuliner juga akan menjadi andalan pengelola pariwisata yang menjajakan makanan khas lokal tersebut.
"Makanan khas lokal juga bisa menjadi ikon dan daya tarik wisatawan yang berkunjung ke 'Kota Cantik' sebutan Palangka Raya," bebernya.
Politisi dari PDIP Kota Palangka Raya itu sangat yakin, sepanjang pemerintah jeli melihat potensi tersebut, maka semuanya akan berdampak pada peningkatan ekonomi daerah.
Tidak hanya itu, perekonomian masyarakat tentunya juga akan meningkat, apabila hal tersebut benar-benar bisa berjalan dengan baik.
"Yang tidak kalah pentingnya orang akan mengenal Kota Palangka Raya karena memiliki wisata kuliner yang tidak kalah dengan daerah-daerah lain," demikian Sigit.
Baca juga: Zulkifli Hasan umumkan tim formatur DPD PAN di Kalteng secara virtual