Kuala Kurun (ANTARA) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Waras mengatakan jumlah penduduk di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah hingga September 2020 sebanyak 135.373 jiwa.
“Hasil Sensus Penduduk 2020 (SP2020), tercatat mayoritas penduduk Gumas didominasi oleh generasi Z dan milenial,” ucap Waras didampingi Statistisi Pertama BPS Gumas Akhino Yogi Pranata, di Kuala Kurun, Rabu.
Proporsi generasi Z yakni mereka yang lahir mulai tahun 1997-2012 adalah sebanyak 32,07 persen dari total populasi penduduk Gumas. Sedangkan proporsi generasi milenial yakni lahir mulai tahun 1981-1996 sebanyak 29,73 persen.
Kemudian untuk proporsi generasi X yakni lahir tahun 1965-1980 sebanyak 18,12 persen, proporsi generasi post gen-Z yakni lahir tahun 2013 dan seterusnya sebanyak 12 persen, dan proporsi generasi baby boomer atau lahir tahun 1946-1964 sebanyak 6,99 persen.
Baca juga: Legislator Gumas menyemangati guru di tengah pandemi COVID-19
Menurut dia, generasi Z dan milenial termasuk dalam usia produktif, yang dapat menjadi peluang untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di masa yang akan datang di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau.
Jika dibandingkan SP2010, jumlah penduduk Gumas per September 2020 mengalami kenaikan. Pada SP2010, jumlah penduduk Gumas adalah sebanyak 96.990 jiwa dengan rincian 51.508 laki-laki dan 45.482 perempuan.
“Hasil SP2020 per September 2020 penduduk Gumas sebanyak 135.373 jiwa, artinya bertambah 38.383 jiwa jika dibandingkan SP2010. Ke 135.373 jiwa tersebut rinciannya 71.378 laki-laki dan 63.995 perempuan,” bebernya.
Baca juga: Lewu Isen Mulang diharap tingkatkan ketahanan pangan masyarakat Gumas
Dia menyebut, dari ke 135.373 jiwa, sebanyak 87,99 persen penduduk di Gumas memiliki kartu tanda penduduk (KTP) dengan alamat yang sesuai dengan domisili tempat tinggal sekarang.
Lebih lanjut, pada September 2021 mendatang BPS akan melakukan SP 2020 lanjutan atau sensus penduduk long form. Sensus penduduk ini hanya dilakukan kepada sebagian masyarakat.
Pada pelaksanaan SP2020, sambung dia, dukungan seluruh pihak di Gumas sangat baik. Salah satunya terlihat dari capaian response rate yang melebihi target yakni sebesar 155,09 persen.
“Nanti saat SP long form pada September 2021 kami kembali memohon dukungan dan partisipasi masyarakat. Bagi yang menjadi sampel kami harap menerima petugas yang datang dan menjawab pertanyaan dengan sebaik-baiknya serta sesuai kenyataan,” demikian Waras.
Baca juga: Legislator Gumas ingin usulan kegiatan saat musrenbang sesuai skala prioritas
Baca juga: Perawat tetap harus contohkan penerapan prokes meski sudah divaksin
Baca juga: Legislator Gumas: Sekolah perlu tingkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi kemalingan
“Hasil Sensus Penduduk 2020 (SP2020), tercatat mayoritas penduduk Gumas didominasi oleh generasi Z dan milenial,” ucap Waras didampingi Statistisi Pertama BPS Gumas Akhino Yogi Pranata, di Kuala Kurun, Rabu.
Proporsi generasi Z yakni mereka yang lahir mulai tahun 1997-2012 adalah sebanyak 32,07 persen dari total populasi penduduk Gumas. Sedangkan proporsi generasi milenial yakni lahir mulai tahun 1981-1996 sebanyak 29,73 persen.
Kemudian untuk proporsi generasi X yakni lahir tahun 1965-1980 sebanyak 18,12 persen, proporsi generasi post gen-Z yakni lahir tahun 2013 dan seterusnya sebanyak 12 persen, dan proporsi generasi baby boomer atau lahir tahun 1946-1964 sebanyak 6,99 persen.
Baca juga: Legislator Gumas menyemangati guru di tengah pandemi COVID-19
Menurut dia, generasi Z dan milenial termasuk dalam usia produktif, yang dapat menjadi peluang untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di masa yang akan datang di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau.
Jika dibandingkan SP2010, jumlah penduduk Gumas per September 2020 mengalami kenaikan. Pada SP2010, jumlah penduduk Gumas adalah sebanyak 96.990 jiwa dengan rincian 51.508 laki-laki dan 45.482 perempuan.
“Hasil SP2020 per September 2020 penduduk Gumas sebanyak 135.373 jiwa, artinya bertambah 38.383 jiwa jika dibandingkan SP2010. Ke 135.373 jiwa tersebut rinciannya 71.378 laki-laki dan 63.995 perempuan,” bebernya.
Baca juga: Lewu Isen Mulang diharap tingkatkan ketahanan pangan masyarakat Gumas
Dia menyebut, dari ke 135.373 jiwa, sebanyak 87,99 persen penduduk di Gumas memiliki kartu tanda penduduk (KTP) dengan alamat yang sesuai dengan domisili tempat tinggal sekarang.
Lebih lanjut, pada September 2021 mendatang BPS akan melakukan SP 2020 lanjutan atau sensus penduduk long form. Sensus penduduk ini hanya dilakukan kepada sebagian masyarakat.
Pada pelaksanaan SP2020, sambung dia, dukungan seluruh pihak di Gumas sangat baik. Salah satunya terlihat dari capaian response rate yang melebihi target yakni sebesar 155,09 persen.
“Nanti saat SP long form pada September 2021 kami kembali memohon dukungan dan partisipasi masyarakat. Bagi yang menjadi sampel kami harap menerima petugas yang datang dan menjawab pertanyaan dengan sebaik-baiknya serta sesuai kenyataan,” demikian Waras.
Baca juga: Legislator Gumas ingin usulan kegiatan saat musrenbang sesuai skala prioritas
Baca juga: Perawat tetap harus contohkan penerapan prokes meski sudah divaksin
Baca juga: Legislator Gumas: Sekolah perlu tingkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi kemalingan