Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Nenie Adriati Lambung mengaku sering mendapatkan keluhan dari masyarakat di wilayah ini, yang sangat mendambakan infrastruktur memadai yang dibangun pemerintah kota (pemkot) setempat.
"Kami juga ada menerima laporan dari masyarakat mengenai kerusakan pada ruas Jalan Rajawali, terutama di jalan yang berada di depan rumah langsung toko (ruko) sekitar kawasan setempat," kata Nenie di Palangka Rabu.
Dikatakan, di mana ruas jalan yang rusak tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah hingga mengakibatkan jalan berlubang-lubang. Hal tersebut juga dapat membahayakan pengendara yang melintas.
Nenie mengatakan dirinya bersama sejumlah anggota Komisi B DPRD Palangka Raya pun sudah melaporkan hal tersebut ke Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Palangka Raya, untuk segera ditindak lanjuti keluhan warga setempat.
"Sejauh ini apakah sudah diperbaiki atau belum, kami belum mendapatkan informasi. Semoga saja hal itu segera ditindaklanjuti oleh instansi terkait dengan cepat sehingga persoalan di daerah itu dapat terselesaikan," ucapnya.
Baca juga: Masyarakat Palangka Raya diminta waspadai tindak kejahatan pencurian
Terlepas dari itu, sambung Nenie, harus disadari bahwa Pemkot Palangka Raya sejauh ini terus fokus melaksanakan pembangunan, perbaikan dan perawatan infrastruktur. Baik infrastruktur jalan, drainase maupun jembatan.
Meskipun demikian, upaya mencapai keberhasilan infrastruktur yang berkesinambungan dan merata tentu memerlukan proses yang cukup panjang. Maka dari itu, masyarakat yang melaporkan hal tersebut diminta bersabar agar apa yang diinginkan masyarakat bisa ditindak lanjuti pemkot setempat.
"Upaya pemkot tentunya patut kita apresiasi dan harus didukung demi terwujudnya berbagai infrastruktur yang memadai, bahkan nantinya dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," tandas Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Palangka Raya itu.
Baca juga: Ketua Pansus DPRD sebut ruang isolasi COVID-19 perlu fasilitas internet
Baca juga: DPRD Palangka Raya dorong pemkot lebih optimal pulihkan ekonomi
Baca juga: Waket DPRD apresiasi tingkat kesembuhan pasien COVID-19 capai 82,58 persen
"Kami juga ada menerima laporan dari masyarakat mengenai kerusakan pada ruas Jalan Rajawali, terutama di jalan yang berada di depan rumah langsung toko (ruko) sekitar kawasan setempat," kata Nenie di Palangka Rabu.
Dikatakan, di mana ruas jalan yang rusak tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah hingga mengakibatkan jalan berlubang-lubang. Hal tersebut juga dapat membahayakan pengendara yang melintas.
Nenie mengatakan dirinya bersama sejumlah anggota Komisi B DPRD Palangka Raya pun sudah melaporkan hal tersebut ke Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Palangka Raya, untuk segera ditindak lanjuti keluhan warga setempat.
"Sejauh ini apakah sudah diperbaiki atau belum, kami belum mendapatkan informasi. Semoga saja hal itu segera ditindaklanjuti oleh instansi terkait dengan cepat sehingga persoalan di daerah itu dapat terselesaikan," ucapnya.
Baca juga: Masyarakat Palangka Raya diminta waspadai tindak kejahatan pencurian
Terlepas dari itu, sambung Nenie, harus disadari bahwa Pemkot Palangka Raya sejauh ini terus fokus melaksanakan pembangunan, perbaikan dan perawatan infrastruktur. Baik infrastruktur jalan, drainase maupun jembatan.
Meskipun demikian, upaya mencapai keberhasilan infrastruktur yang berkesinambungan dan merata tentu memerlukan proses yang cukup panjang. Maka dari itu, masyarakat yang melaporkan hal tersebut diminta bersabar agar apa yang diinginkan masyarakat bisa ditindak lanjuti pemkot setempat.
"Upaya pemkot tentunya patut kita apresiasi dan harus didukung demi terwujudnya berbagai infrastruktur yang memadai, bahkan nantinya dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," tandas Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Palangka Raya itu.
Baca juga: Ketua Pansus DPRD sebut ruang isolasi COVID-19 perlu fasilitas internet
Baca juga: DPRD Palangka Raya dorong pemkot lebih optimal pulihkan ekonomi
Baca juga: Waket DPRD apresiasi tingkat kesembuhan pasien COVID-19 capai 82,58 persen