Palangka Raya (ANTARA) - Pimpinan dan anggota Komisi 1 DPRD Kalimantan Tengah melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Barito Utara, sebagai upaya memantau sekaligus mengetahui sejauh mana pelayanan Samsat Muara Teweh dan Bank Kalteng Cabang Muara Teweh.
Pemantauan ke Samsat Muara Teweh dilakukan karena menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD) pemerintah provinsi, kata Ketua Komisi 1 DPRD Kalteng Freddy Ering saat dihubungi dari Palangka Raya, Kamis.
"Sedangkan ke Bank Kalteng Cabang Muara Teweh, untuk melihat sejauh mana fasilitas dan pelayanan kepada masyarakat yang menjadi nasabah di sana," tambahnya.
Selain itu, Komisi 1 DPRD Kalteng juga berkeinginan melihat sejauh mana pelayanan Kependudukan dan Catatan Sipil di Kabupaten Barito Utara, sekaligus permasalahan tata batas dengan Provinsi Kalimantan Timur.
Freddy mengatakan posisi Kabupaten Barito Utara berbatasan langsung dengan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Kalimantan Timur. Dan informasinya, ada sedikit masalah terkait tata batas Kabupaten Barito Utara dengan Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.
"Kami juga melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten di kantor DPRD Barito Utara. Jadi, ada banyak agenda yang kami lakukan dalam kunjungan kerja ini," ucapnya.
Baca juga: Pansus DPRD Kalteng pastikan terus awasi anggaran COVID-19 dan Bansos
Kunjungan Kerja itu diikuti Freddy Ering selaku Ketua Komisi, Muhajirin selaku Wakil Ketua Komisi, Sirajul Rahman selaku Sekretaris Komisi, dan beberapa anggota yakni Sugiyarto dan Alexius Esliter.
Turut didampingin didampingin tenaga ahli Jonni Pambelum, serta beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang menjadi mitra Komisi I, diantaranya Biro Pemerintahan Provinsi Kalteng, Disdukcapil Kalteng, Dispenda Kalteng, dan beberapa staf Sekretariat DPRD Kalteng.
"Hasil dari kunjungan kerja ini nantinya akan kami sampaikan ke pimpinan DPRD Kalteng, serta menjadi bahan masukan sekaligus evaluasi saat melakukan pertemuan dengan SKPD yang menjadi mitra," demikian Freddy Ering.
Baca juga: DPRD ajak masyarakat Kalteng mengikuti program sawit rakyat
Baca juga: DPRD Kalteng rapat internal bahas penyaluran bantuan sosial COVID-19
Baca juga: DPRD Kalteng minta pemprov lakukan terobosan capai target PAD
Baca juga: RSUD di Katingan perlu alat pengolah limbah medis
Pemantauan ke Samsat Muara Teweh dilakukan karena menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD) pemerintah provinsi, kata Ketua Komisi 1 DPRD Kalteng Freddy Ering saat dihubungi dari Palangka Raya, Kamis.
"Sedangkan ke Bank Kalteng Cabang Muara Teweh, untuk melihat sejauh mana fasilitas dan pelayanan kepada masyarakat yang menjadi nasabah di sana," tambahnya.
Selain itu, Komisi 1 DPRD Kalteng juga berkeinginan melihat sejauh mana pelayanan Kependudukan dan Catatan Sipil di Kabupaten Barito Utara, sekaligus permasalahan tata batas dengan Provinsi Kalimantan Timur.
Freddy mengatakan posisi Kabupaten Barito Utara berbatasan langsung dengan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Kalimantan Timur. Dan informasinya, ada sedikit masalah terkait tata batas Kabupaten Barito Utara dengan Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.
"Kami juga melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten di kantor DPRD Barito Utara. Jadi, ada banyak agenda yang kami lakukan dalam kunjungan kerja ini," ucapnya.
Baca juga: Pansus DPRD Kalteng pastikan terus awasi anggaran COVID-19 dan Bansos
Kunjungan Kerja itu diikuti Freddy Ering selaku Ketua Komisi, Muhajirin selaku Wakil Ketua Komisi, Sirajul Rahman selaku Sekretaris Komisi, dan beberapa anggota yakni Sugiyarto dan Alexius Esliter.
Turut didampingin didampingin tenaga ahli Jonni Pambelum, serta beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang menjadi mitra Komisi I, diantaranya Biro Pemerintahan Provinsi Kalteng, Disdukcapil Kalteng, Dispenda Kalteng, dan beberapa staf Sekretariat DPRD Kalteng.
"Hasil dari kunjungan kerja ini nantinya akan kami sampaikan ke pimpinan DPRD Kalteng, serta menjadi bahan masukan sekaligus evaluasi saat melakukan pertemuan dengan SKPD yang menjadi mitra," demikian Freddy Ering.
Baca juga: DPRD ajak masyarakat Kalteng mengikuti program sawit rakyat
Baca juga: DPRD Kalteng rapat internal bahas penyaluran bantuan sosial COVID-19
Baca juga: DPRD Kalteng minta pemprov lakukan terobosan capai target PAD
Baca juga: RSUD di Katingan perlu alat pengolah limbah medis