Buntok, Kalteng (ANTARA) - Anggota DPRD Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Ensilawatika Wijaya dilantik menjadi ketua Kaukus perempuan parlemen (KPP) kabupaten setempat masa bhakti 2021-2024.
Ensilawatika Wijaya bersama pengurus dilantik ketua Kaukus Perempuan Parlemen provinsi Kalimantan Tengah, Andina Theresia Narang, di Buntok, Selasa.
"Saya mengucapkan terima kasih atas dilantik saya menjadi Ketua KPP Barito Selatan," katanya usai acara pelantikan.
Dikatakannya, melalui KPP dalam posisi selaku anggota DPRD, pihaknya dapat membantu kegiatan-kegiatan pemerintah yang ada kaitannya dengan perempuan. Sebab, KPP wadah bagi anggota DPRD perempuan dan tujuan terbentuk KPP ini.
"Jadi, adanya KPP ini tidak terjadi diskriminasi terhadap perempuan. Perempuan pun bisa juga mengambil kebijakan publik," kata Ensilawatika.
Untuk itu, pihaknya akan berupaya agar masyarakat tidak alergi dengan kata politik, sehingga pandangan yang menyebutkan apa guna dan untungnya perempuan ikut dalam berpolitik bisa terkikis.
Padahal, lanjut dia, banyak sekali manfaatnya apabila perempuan ikut dalam berpolitik, karena dengan ikut berpolitik hak-hak perempuan akan terlindungi, sebab kalau tidak oleh perempuan dengan siapa lagi untuk membelanya.
"Kita juga nantinya dengan pemerintah kabupaten (Pemkab) melalui kesbangpol juga akan berencana melaksanakan sosialisasi terkait politik-politik perempuan," tambah politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Barito Selatan itu.
Hal tersebut agar kedepannya di kabupaten Barito Selatan ini jumlah perempuan yang masuk dalam parlemen bisa meningkat dari 40 persen menjadi 50 persen.
"Ini merupakan wacara dari KPP Barito Selatan kedepannya dan disamping itu juga kita akan melaksanakan sejumlah kegiatan-kegiatan lainnya setelah pengurus KPP Barito Selatan dilantik," ucap Ensilawatika Wijaya yang juga menjabat sebagai ketua Komisi II DPRD Barito Selatan itu.
Sementara Ketua KPP Kalteng, Andina Theresia Narang pada kesempatan itu menyampaikan pihaknya sangat bersyukur karena pada hari ini telah melantik pengurus KPP Barito Selatan.
"Pengurus KPP Barito Selatan ini merupakan kabupaten kedua yang dilantik untuk periode 2021-2024. Setelah ini kita juga akan melantik pengurus kabupaten Barito Timur dan kabupaten lainnya serta Kota yang ada di Kalimantan Tengah," ucapnya.
Menurut dia, dengan dihadiri wakil bupati, Satya Titiek Atyani Djoedir ini menunjukan bahwa Pemkab Barito Selatan akan berkolaborasi dengan kaukus perempuan parlemen yang telah dilantik ini.
"Untuk jumlah perempuan yang duduk di legislatif di Barito Selatan ini sudah tercapai sebanyak 30 persen. Kita harapkan kedepannya jumlahnya bisa melebihi dari jumlah tersebut," kata dia.
Andina Theresia Narang juga meminta KPP Barito Selatan yang telah dilantik bisa berkolaborasi dengan pemerintah dan mendukung pembangunan pro gender agar perempuan-perempuan di kabupaten ini dapat lebih diperhatikan.
"Kita juga mengharapkan agar Barito Selatan dapat membuat Peraturan Daerah (Perda) yang kaitannya lebih memperhatikan perempuan," pinta Andina Theresia Narang yang juga anggota DPRD Kalimantan Tengah itu.
Wakil Bupati Barito Selatan, Satya Titiek Atyani Djoedir mengatakan sangat mendukung dengan sudah terbentuknya Kaukus Perempuan Parlemen (KPP) di daerah ini.
"Dengan terbentuknya KPP ini, peran legislator perempuan akan lebih terlihat lagi. Dengan terbentuknya Kaukus Perempuan Parlemen ini, tentunya akan mengundang perempuan-perempuan Barito Selatan untuk bisa berkiprah lebih baik lagi di kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini," kata Satya Titiek Atyani Djoedir.
Sementara Ketua DPRD Barito Selatan, HM Farid Yusran pada kesempatan itu juga menyampaikan, pihaknya sangat menyambut baik dan mendukung terbentuknya KPP di daerah ini.
Baca juga: Supiatma terpilih menjadi Ketua PKB Barsel
"Kita sangat mendukung terbentuknya kaukus perempuan parlemen ini, sebab perempuan harus ikut berperan didalam proses pembangunan," ucap politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Barito Selatan itu.
Menurut Farid Yusran, tanpa peran serta dan andil perempuan, kadang-kadang suatu pertimbangan terasa kurang lengkap.
"Oleh karena itu, dalam suatu pertimbangan diperlukan juga saran dan pendapat perempuan, sebab perempuan biasanya lebih cermat serta lebih teliti, sehingga pertimbangan perempuan juga sangat diperlukan agar suatu pertimbangan tidak terlihat kering," tambah dia.
Farid Yusran berharap kepada KPP Barito Selatan dapat terus meningkatkan perannya terutama dalam isu-isu strategis yang berkaitan dengan keterlibatan perempuan dalam proses pembangunan provinsi khususnya Kabupaten Barito Selatan ini.
Baca juga: Pentingnya menjalankan aktivitas dengan rasa bahagia
Baca juga: Pemkab Barsel rancang desain pembangunan industri lima tahun kedepan
Baca juga: Pembangunan industri di Barsel lebih terarah dengan adanya perda
Ensilawatika Wijaya bersama pengurus dilantik ketua Kaukus Perempuan Parlemen provinsi Kalimantan Tengah, Andina Theresia Narang, di Buntok, Selasa.
"Saya mengucapkan terima kasih atas dilantik saya menjadi Ketua KPP Barito Selatan," katanya usai acara pelantikan.
Dikatakannya, melalui KPP dalam posisi selaku anggota DPRD, pihaknya dapat membantu kegiatan-kegiatan pemerintah yang ada kaitannya dengan perempuan. Sebab, KPP wadah bagi anggota DPRD perempuan dan tujuan terbentuk KPP ini.
"Jadi, adanya KPP ini tidak terjadi diskriminasi terhadap perempuan. Perempuan pun bisa juga mengambil kebijakan publik," kata Ensilawatika.
Untuk itu, pihaknya akan berupaya agar masyarakat tidak alergi dengan kata politik, sehingga pandangan yang menyebutkan apa guna dan untungnya perempuan ikut dalam berpolitik bisa terkikis.
Padahal, lanjut dia, banyak sekali manfaatnya apabila perempuan ikut dalam berpolitik, karena dengan ikut berpolitik hak-hak perempuan akan terlindungi, sebab kalau tidak oleh perempuan dengan siapa lagi untuk membelanya.
"Kita juga nantinya dengan pemerintah kabupaten (Pemkab) melalui kesbangpol juga akan berencana melaksanakan sosialisasi terkait politik-politik perempuan," tambah politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Barito Selatan itu.
Hal tersebut agar kedepannya di kabupaten Barito Selatan ini jumlah perempuan yang masuk dalam parlemen bisa meningkat dari 40 persen menjadi 50 persen.
"Ini merupakan wacara dari KPP Barito Selatan kedepannya dan disamping itu juga kita akan melaksanakan sejumlah kegiatan-kegiatan lainnya setelah pengurus KPP Barito Selatan dilantik," ucap Ensilawatika Wijaya yang juga menjabat sebagai ketua Komisi II DPRD Barito Selatan itu.
Sementara Ketua KPP Kalteng, Andina Theresia Narang pada kesempatan itu menyampaikan pihaknya sangat bersyukur karena pada hari ini telah melantik pengurus KPP Barito Selatan.
"Pengurus KPP Barito Selatan ini merupakan kabupaten kedua yang dilantik untuk periode 2021-2024. Setelah ini kita juga akan melantik pengurus kabupaten Barito Timur dan kabupaten lainnya serta Kota yang ada di Kalimantan Tengah," ucapnya.
Menurut dia, dengan dihadiri wakil bupati, Satya Titiek Atyani Djoedir ini menunjukan bahwa Pemkab Barito Selatan akan berkolaborasi dengan kaukus perempuan parlemen yang telah dilantik ini.
"Untuk jumlah perempuan yang duduk di legislatif di Barito Selatan ini sudah tercapai sebanyak 30 persen. Kita harapkan kedepannya jumlahnya bisa melebihi dari jumlah tersebut," kata dia.
Andina Theresia Narang juga meminta KPP Barito Selatan yang telah dilantik bisa berkolaborasi dengan pemerintah dan mendukung pembangunan pro gender agar perempuan-perempuan di kabupaten ini dapat lebih diperhatikan.
"Kita juga mengharapkan agar Barito Selatan dapat membuat Peraturan Daerah (Perda) yang kaitannya lebih memperhatikan perempuan," pinta Andina Theresia Narang yang juga anggota DPRD Kalimantan Tengah itu.
Wakil Bupati Barito Selatan, Satya Titiek Atyani Djoedir mengatakan sangat mendukung dengan sudah terbentuknya Kaukus Perempuan Parlemen (KPP) di daerah ini.
"Dengan terbentuknya KPP ini, peran legislator perempuan akan lebih terlihat lagi. Dengan terbentuknya Kaukus Perempuan Parlemen ini, tentunya akan mengundang perempuan-perempuan Barito Selatan untuk bisa berkiprah lebih baik lagi di kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini," kata Satya Titiek Atyani Djoedir.
Sementara Ketua DPRD Barito Selatan, HM Farid Yusran pada kesempatan itu juga menyampaikan, pihaknya sangat menyambut baik dan mendukung terbentuknya KPP di daerah ini.
Baca juga: Supiatma terpilih menjadi Ketua PKB Barsel
"Kita sangat mendukung terbentuknya kaukus perempuan parlemen ini, sebab perempuan harus ikut berperan didalam proses pembangunan," ucap politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Barito Selatan itu.
Menurut Farid Yusran, tanpa peran serta dan andil perempuan, kadang-kadang suatu pertimbangan terasa kurang lengkap.
"Oleh karena itu, dalam suatu pertimbangan diperlukan juga saran dan pendapat perempuan, sebab perempuan biasanya lebih cermat serta lebih teliti, sehingga pertimbangan perempuan juga sangat diperlukan agar suatu pertimbangan tidak terlihat kering," tambah dia.
Farid Yusran berharap kepada KPP Barito Selatan dapat terus meningkatkan perannya terutama dalam isu-isu strategis yang berkaitan dengan keterlibatan perempuan dalam proses pembangunan provinsi khususnya Kabupaten Barito Selatan ini.
Baca juga: Pentingnya menjalankan aktivitas dengan rasa bahagia
Baca juga: Pemkab Barsel rancang desain pembangunan industri lima tahun kedepan
Baca juga: Pembangunan industri di Barsel lebih terarah dengan adanya perda