Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Kaukus Perempuan Parlemen Kalimantan Tengah Andina Theresia Narang mengaku, dirinya telah melantik Ketua dan pengurus KPP di tiga kabupaten di provinsi ini.
"Ketiga pengurus KPP yang telah dilantik itu Kabupaten Kapuas, Barito Selatan, dan Barito Timur. Setelah tiga ini, tugas kami melantik di 10 kabupaten dan 1 kota di Kalteng," kata Andina di Palangka Raya, kemarin.
Anggota DPRD Kalimantan Tengah itu pun bersyukur telah ada tiga KPP di provinsi ini. Sebab, keberadaan KPP penting dalam meningkatkan peran perempuan di parlemen maupun keterlibatan pembuatan kebijakan serta kemajuan pembangunan.
Dia mengatakan target 30 persen perempuan duduk di DPRD, baik provinsi maupun kabupaten/kota di Kalteng relatif terpenuhi. Hal ini menjadi bukti bahwa perempuan-perempuan di Kalteng dipercaya untuk terlibat dalam pembangunan.
"Sekarang ini bagaimana kepercayaan masyarakat itu bisa tetap dijaga dan lebih ditingkatkan. Melalui KPP ini bisa juga dilakukan berbagai upaya agar kepercayaan itu bisa tetap dijaga," kata Andina.
Ketua KPP Kalimantan Tengah itu dalam sehari, Selasa (16/3/2021), melantik pengurus KPP Kabupaten Barito Selatan dan Barito Timur. Dalam pelantikan itu, para pengurus KPP di tingkat kabupaten, bisa lebih berkolaborasi dengan pemerintah setempat memajukan pembangunan.
Baca juga: Ensilawatika jadi Ketua Kaukus perempuan parlemen Barsel
Dia pun berharap para pengurus KPP Barsel dan Bartim yang baru dilantik tersebut, menjalankan tugas dan amanah ini dengan sebaik-baiknya, sebagai penyambung dan penyalur aspirasi masyarakat.
Srikandi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mengatakan kegiatan-kegiatan yang sifatnya meningkatkan keterlibatan perempuan dalam pembangunan juga perlu dilaksanakan KPP di dua kabupaten tersebut.
"Harapannya kedepan jumlah perempuan di parlemen tidak hanya 30 persen, tapi bisa lebih dari itu, bahkan mencapai 50 persen. Ini harapan kita," demikian Andina.
Baca juga: KPP ikut mewujudkan Bartim sehat dan sejahtera
"Ketiga pengurus KPP yang telah dilantik itu Kabupaten Kapuas, Barito Selatan, dan Barito Timur. Setelah tiga ini, tugas kami melantik di 10 kabupaten dan 1 kota di Kalteng," kata Andina di Palangka Raya, kemarin.
Anggota DPRD Kalimantan Tengah itu pun bersyukur telah ada tiga KPP di provinsi ini. Sebab, keberadaan KPP penting dalam meningkatkan peran perempuan di parlemen maupun keterlibatan pembuatan kebijakan serta kemajuan pembangunan.
Dia mengatakan target 30 persen perempuan duduk di DPRD, baik provinsi maupun kabupaten/kota di Kalteng relatif terpenuhi. Hal ini menjadi bukti bahwa perempuan-perempuan di Kalteng dipercaya untuk terlibat dalam pembangunan.
"Sekarang ini bagaimana kepercayaan masyarakat itu bisa tetap dijaga dan lebih ditingkatkan. Melalui KPP ini bisa juga dilakukan berbagai upaya agar kepercayaan itu bisa tetap dijaga," kata Andina.
Ketua KPP Kalimantan Tengah itu dalam sehari, Selasa (16/3/2021), melantik pengurus KPP Kabupaten Barito Selatan dan Barito Timur. Dalam pelantikan itu, para pengurus KPP di tingkat kabupaten, bisa lebih berkolaborasi dengan pemerintah setempat memajukan pembangunan.
Baca juga: Ensilawatika jadi Ketua Kaukus perempuan parlemen Barsel
Dia pun berharap para pengurus KPP Barsel dan Bartim yang baru dilantik tersebut, menjalankan tugas dan amanah ini dengan sebaik-baiknya, sebagai penyambung dan penyalur aspirasi masyarakat.
Srikandi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mengatakan kegiatan-kegiatan yang sifatnya meningkatkan keterlibatan perempuan dalam pembangunan juga perlu dilaksanakan KPP di dua kabupaten tersebut.
"Harapannya kedepan jumlah perempuan di parlemen tidak hanya 30 persen, tapi bisa lebih dari itu, bahkan mencapai 50 persen. Ini harapan kita," demikian Andina.
Baca juga: KPP ikut mewujudkan Bartim sehat dan sejahtera