Pulang Pisau (ANTARA) - Pejabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah, Saripudin mengatakan, pendaftaran lelang jabatan Sekda mulai dibuka hingga 30 Maret 2021 karena telah disetujui Menteri Dalam Negeri.
“Selain lelang jabatan posisi Sekda, juga dibuka lelang jabatan untuk Eselon II di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang masih banyak yang lowong,” kata Saripudin di Pulang Pisau, Kamis.
Dikatakan Saripudin, dengan dibukannya kesempatan ini, siapa saja bisa mengikuti lelang terbuka ini dan bisa diikuti oleh pejabat yang ada di seluruh Indonesia.
Untuk lelang jabatan kali ini, selain mempersiapkan dan memasukan berkas berbagai persyaratan yang telah ditentukan, ada syarat tambahan yang diberlakukan yaitu Penyampaian dan Pengelolaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) wajib disertakan.
Selain itu, panitia telah mempersiapkan sebanyak satu orang dari birokrat dan empat orang dari akademisi untuk proses seleksi. Namun, Saripudin tidak membeberkan nama-nama untuk menghindari adanya lobi-lobi antara panitia seleksi dan peserta.
Menurut Saripudin, panitia seleksi lelang jabatan Sekda diketua oleh Sekda Provinsi Kalimantan Tengah. Paling tidak ada empat calon yang ikut, apabila tidak memenuhi maka pendaftaran lelang jabatan diperpanjang satu minggu dari batas waktu yang telah ditentukan.
Saripudin mengakui untuk jabatan Eselon II di lingkungan pemerintah setempat masih ada yang lowong sehingga melalui lelang jabatan tahun ini diharapkan Sekda maupun Eselon II bisa definitive agar roda pemerintahan bisa berjalan dengan lebih maksimal lagi.
Beberapa jabatan yang lowong untuk pada Eselon II diantaranya Dinas Perhubungan, Kesbangpol, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) dan Dinas Pendidikan.
“Sepanjang memenuhi syarat dan ketentuan lelang ini terbuka untuk semua pejabat,” ucapnya.
Dijelaskannya, panitia seleksi jabatan Eselon II diketuai oleh Sekda pemerintah setempat. Dirinya berharap semua bisa bersaing dengan seluruh kemampuan dan dari hasil seleksi ini juga bisa menempatkan pejabat sesuai dengan kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) masing-masing OPD.
Saripudin mengungkapkan, untuk saat ini memang belum ada yang mendaftarkan diri. Biasanya, kata dia, pendaftaran rata-rata dilakukan menjelang hari berakhirnya batas waktu yang ditentukan.
Baca juga: Pembunuhan perempuan kakak beradik di Pulang Pisau dipicu sakit hati
“Selain lelang jabatan posisi Sekda, juga dibuka lelang jabatan untuk Eselon II di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang masih banyak yang lowong,” kata Saripudin di Pulang Pisau, Kamis.
Dikatakan Saripudin, dengan dibukannya kesempatan ini, siapa saja bisa mengikuti lelang terbuka ini dan bisa diikuti oleh pejabat yang ada di seluruh Indonesia.
Untuk lelang jabatan kali ini, selain mempersiapkan dan memasukan berkas berbagai persyaratan yang telah ditentukan, ada syarat tambahan yang diberlakukan yaitu Penyampaian dan Pengelolaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) wajib disertakan.
Selain itu, panitia telah mempersiapkan sebanyak satu orang dari birokrat dan empat orang dari akademisi untuk proses seleksi. Namun, Saripudin tidak membeberkan nama-nama untuk menghindari adanya lobi-lobi antara panitia seleksi dan peserta.
Menurut Saripudin, panitia seleksi lelang jabatan Sekda diketua oleh Sekda Provinsi Kalimantan Tengah. Paling tidak ada empat calon yang ikut, apabila tidak memenuhi maka pendaftaran lelang jabatan diperpanjang satu minggu dari batas waktu yang telah ditentukan.
Saripudin mengakui untuk jabatan Eselon II di lingkungan pemerintah setempat masih ada yang lowong sehingga melalui lelang jabatan tahun ini diharapkan Sekda maupun Eselon II bisa definitive agar roda pemerintahan bisa berjalan dengan lebih maksimal lagi.
Beberapa jabatan yang lowong untuk pada Eselon II diantaranya Dinas Perhubungan, Kesbangpol, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) dan Dinas Pendidikan.
“Sepanjang memenuhi syarat dan ketentuan lelang ini terbuka untuk semua pejabat,” ucapnya.
Dijelaskannya, panitia seleksi jabatan Eselon II diketuai oleh Sekda pemerintah setempat. Dirinya berharap semua bisa bersaing dengan seluruh kemampuan dan dari hasil seleksi ini juga bisa menempatkan pejabat sesuai dengan kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) masing-masing OPD.
Saripudin mengungkapkan, untuk saat ini memang belum ada yang mendaftarkan diri. Biasanya, kata dia, pendaftaran rata-rata dilakukan menjelang hari berakhirnya batas waktu yang ditentukan.
Baca juga: Pembunuhan perempuan kakak beradik di Pulang Pisau dipicu sakit hati