Kuala Kurun (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan melakukan pelayanan kesehatan hewan ternak dengan memberikan pelayanan pengobatan ternak sapi dan babi milik warga Desa Pilang Munduk, Kecamatan Kurun yang sakit.
“Ternak sapi dan babi milik warga di Pilang Munduk terserang penyakit, di mana dilaporkan ada beberapa ekor babi yang mati. Mereka menyurati kami agar mengobati ternak yang sakit,” ucap Kepala Distan Gumas Rody Aristo melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Yuliana Elisabet di Kuala Kurun, Senin.
Dia mengatakan, menanggapi permintaan tersebut, Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan Gumas turun ke Pilang Munduk untuk melakukan pelayanan pengobatan pada sapi dan babi milik warga setempat pada Jumat (26/3).
Baca juga: Ketua DPRD Gumas imbau masyarakat tetap tenang terkait teror bom
Dari hasil pemeriksaan di lapangan, tutur dia, ternak sapi milik warga Pilang Munduk tidak menderita suatu penyakit. Ternak babi yang mendapatkan pelayanan kesehatan hewan berjumlah 109 ekor, beberapa diantaranya ada yang sakit.
Sakit yang diderita oleh ternak babi tersebut beragam, diantaranya adalah demam, cacingan dan diare. Selain itu, beberapa ternak juga ada yang kurang nafsu makan, kurus ataupun habis melahirkan.
Dia menuturkan, 109 ekor babi tersebut mendapat pelayanan pengobatan dari Distan Gumas, baik pemberian obat cacing dan vitamin. Selain itu, ternak yang sakit juga diberikan pengobatan antibiotik.
Baca juga: PPL di Gumas dilatih kuasai teknologi informasi dan komunikasi
“Di musim hujan seperti saat ini ternak memang rentan terserang berbagai penyakit, jadi warga harus benar-benar waspada dan memperhatikan kesehatan ternaknya, supaya ternak tidak mudah terserang penyakit,” bebernya.
Dia menjelaskan, yang dimaksud dengan menjaga kebersihan adalah kebersihan kandang ternak, termasuk tempat pakan dan minum. Dengan kondisi kandang, tempat pakan dan minum yang bersih maka ternak tidak mudah terserang berbagai penyakit.
Selain mengobati ternak babi yang sakit, sambung dia, Distan Gumas juga mengobati hewan peliharaan yakni anjing milik warga Pilang Munduk, yang mengalami penyakit kulit.
“Jika ada ternak masyarakat yang terserang penyakit, warga dapat menghubungi penyuluh setempat untuk menyampaikan ke Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan Gumas, untuk dilakukan pelayanan kesehatan hewan,” demikian Yuliana Elisabet.
Baca juga: Pamit BAB, seorang pekerja ditemukan meninggal di danau
Baca juga: Sejumlah pejabat Polres Gunung Mas dimutasi
Baca juga: Bupati Gumas beberkan sasaran dan target pembangunan tahun 2022
“Ternak sapi dan babi milik warga di Pilang Munduk terserang penyakit, di mana dilaporkan ada beberapa ekor babi yang mati. Mereka menyurati kami agar mengobati ternak yang sakit,” ucap Kepala Distan Gumas Rody Aristo melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Yuliana Elisabet di Kuala Kurun, Senin.
Dia mengatakan, menanggapi permintaan tersebut, Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan Gumas turun ke Pilang Munduk untuk melakukan pelayanan pengobatan pada sapi dan babi milik warga setempat pada Jumat (26/3).
Baca juga: Ketua DPRD Gumas imbau masyarakat tetap tenang terkait teror bom
Dari hasil pemeriksaan di lapangan, tutur dia, ternak sapi milik warga Pilang Munduk tidak menderita suatu penyakit. Ternak babi yang mendapatkan pelayanan kesehatan hewan berjumlah 109 ekor, beberapa diantaranya ada yang sakit.
Sakit yang diderita oleh ternak babi tersebut beragam, diantaranya adalah demam, cacingan dan diare. Selain itu, beberapa ternak juga ada yang kurang nafsu makan, kurus ataupun habis melahirkan.
Dia menuturkan, 109 ekor babi tersebut mendapat pelayanan pengobatan dari Distan Gumas, baik pemberian obat cacing dan vitamin. Selain itu, ternak yang sakit juga diberikan pengobatan antibiotik.
Baca juga: PPL di Gumas dilatih kuasai teknologi informasi dan komunikasi
“Di musim hujan seperti saat ini ternak memang rentan terserang berbagai penyakit, jadi warga harus benar-benar waspada dan memperhatikan kesehatan ternaknya, supaya ternak tidak mudah terserang penyakit,” bebernya.
Dia menjelaskan, yang dimaksud dengan menjaga kebersihan adalah kebersihan kandang ternak, termasuk tempat pakan dan minum. Dengan kondisi kandang, tempat pakan dan minum yang bersih maka ternak tidak mudah terserang berbagai penyakit.
Selain mengobati ternak babi yang sakit, sambung dia, Distan Gumas juga mengobati hewan peliharaan yakni anjing milik warga Pilang Munduk, yang mengalami penyakit kulit.
“Jika ada ternak masyarakat yang terserang penyakit, warga dapat menghubungi penyuluh setempat untuk menyampaikan ke Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan Gumas, untuk dilakukan pelayanan kesehatan hewan,” demikian Yuliana Elisabet.
Baca juga: Pamit BAB, seorang pekerja ditemukan meninggal di danau
Baca juga: Sejumlah pejabat Polres Gunung Mas dimutasi
Baca juga: Bupati Gumas beberkan sasaran dan target pembangunan tahun 2022