Pulang Pisau (ANTARA) - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Nunu Andriani menyatakan bahwa pihaknya berencana memberlakukan pembelajaran tatap muka di sekolah, apabila seluruh tenaga pendidik di wilayah ini sudah diberikan vaksinasi.
"Tapi, karena sampai sekarang belum semua tenaga pendidik divaksin, maka pembelajaran tatap muka, masih belum diberlakukan. Harus benar-benar semuanya divaksin," kata Nunu di Pulang Pisau, Rabu.
Dikatakan, rencana itu juga merujuk pada Surat Keputusan Bersama Empat Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19, pembelajaran tatap muka bisa dilakukan pada tahun ajaran baru di bulan Juli 2021 mendatang, setelah seluruh tenaga pendidik dan kependidikan mendapatkan vaksinasi.
Menurut Nunu, jumlah tenga pendidik dan kependidikan di kabupaten setempat berjumlah sekitar 2.700 orang yang harus mendapatkan vaksinasi sebelum memulai pembelajaran tatap muka. Namun, dari jumlah tersebut baru sekitar 700 orang saja yang diberikan vaksinasi.
"Masih ada 2.000 orang yang belum divaksinasi sehingga kita masih menunggu ketersediaan vaksin berikutnya dan vaksinasinya dilaksanakan secara bertahap," papar Nunu.
Hanya tenaga pendidik dan kependidikan yang diutamakan terlebih dahulu untuk divaksin, bukan kepada peserta didik. Pertimbangan tersebut karena tenaga pendidik atau guru memiliki mobilitas yang sangat tinggi karena ada yang berasal dari luar daerah, sedangkan peserta didik untuk satuan pendidikan tidak jauh dari sekolah.
Baca juga: Food estate diproyeksikan penuhi bapok daerah hingga ekspor
Nunu mengungkapkan baru tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dari empat kecamatan yang telah diberikan vaksinasi melalui Satgas Penanganan COVID-19 kabupaten setempat, yaitu Kecamatan Kahayan Hilir, Kecamatan Jabiren Raya, Kecamatan Maliku dan Kecamatan Pandih Batu.
"Vaksinasi dilakukan secara bergiliran dan bertahap dengan menyesuaikan ketersediaan jumlah vaksin yang ada diberikan untuk Kabupaten Pulang Pisau," ucapnya.
Dirinya pun berharap dengan divaksinnya tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di kabupaten setempat dapat menghentikan laju pertambahan Covid-19, sehingga proses belajar mengajar di sekolah bisa pulih dan kembali normal.
Baca juga: Lima warga tagih pembayaran lahan perkantoran Pemkab Pulang Pisau
Baca juga: Pendaftaran lelang jabatan Sekda Pulang Pisau dibuka
Baca juga: 18 desa di Barut ikuti kaji banding ke Pulang Pisau
"Tapi, karena sampai sekarang belum semua tenaga pendidik divaksin, maka pembelajaran tatap muka, masih belum diberlakukan. Harus benar-benar semuanya divaksin," kata Nunu di Pulang Pisau, Rabu.
Dikatakan, rencana itu juga merujuk pada Surat Keputusan Bersama Empat Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19, pembelajaran tatap muka bisa dilakukan pada tahun ajaran baru di bulan Juli 2021 mendatang, setelah seluruh tenaga pendidik dan kependidikan mendapatkan vaksinasi.
Menurut Nunu, jumlah tenga pendidik dan kependidikan di kabupaten setempat berjumlah sekitar 2.700 orang yang harus mendapatkan vaksinasi sebelum memulai pembelajaran tatap muka. Namun, dari jumlah tersebut baru sekitar 700 orang saja yang diberikan vaksinasi.
"Masih ada 2.000 orang yang belum divaksinasi sehingga kita masih menunggu ketersediaan vaksin berikutnya dan vaksinasinya dilaksanakan secara bertahap," papar Nunu.
Hanya tenaga pendidik dan kependidikan yang diutamakan terlebih dahulu untuk divaksin, bukan kepada peserta didik. Pertimbangan tersebut karena tenaga pendidik atau guru memiliki mobilitas yang sangat tinggi karena ada yang berasal dari luar daerah, sedangkan peserta didik untuk satuan pendidikan tidak jauh dari sekolah.
Baca juga: Food estate diproyeksikan penuhi bapok daerah hingga ekspor
Nunu mengungkapkan baru tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dari empat kecamatan yang telah diberikan vaksinasi melalui Satgas Penanganan COVID-19 kabupaten setempat, yaitu Kecamatan Kahayan Hilir, Kecamatan Jabiren Raya, Kecamatan Maliku dan Kecamatan Pandih Batu.
"Vaksinasi dilakukan secara bergiliran dan bertahap dengan menyesuaikan ketersediaan jumlah vaksin yang ada diberikan untuk Kabupaten Pulang Pisau," ucapnya.
Dirinya pun berharap dengan divaksinnya tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di kabupaten setempat dapat menghentikan laju pertambahan Covid-19, sehingga proses belajar mengajar di sekolah bisa pulih dan kembali normal.
Baca juga: Lima warga tagih pembayaran lahan perkantoran Pemkab Pulang Pisau
Baca juga: Pendaftaran lelang jabatan Sekda Pulang Pisau dibuka
Baca juga: 18 desa di Barut ikuti kaji banding ke Pulang Pisau