Kuala Pembuang (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Bejo Riyanto mengharapkan pemerintah kabupaten setempat memberdayakan tenaga lokal dalam pengerjaan program pembangunan yang ada di wilayah tersebut untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Saya harap Pemkab Seruyan memberdayakan tenaga lokal yang dimiliki dalam segala hal pembangunan seperti pengerjaan proyek dan lain sebagainya,” katanya di Kuala Pembuang, Selasa.
Menurut dia, upaya ini harus dilakukan karena memang akan sangat berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat. Pemberdayaan pekerja lokal merupakan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Saat pandemi COVID-19 ini, perekonomian masyarakat cukup terganggu karena adanya pembatasan-pembatasan dalam beraktivitas. Untuk itu pemberdayaan tenaga lokal ini perlu menjadi perhatian bersama sebagai bagian dari upaya pemulihan ekonomi.
Ia menyampaikan, hal ini dimaksud untuk mengurangi angka pengangguran di kabupaten yang berjuluk Bumi Gawi Hantantiring ini. Langkah ini diharapkan bisa membantu masyarakat akan terbantu yang tadinya tidak memiliki pekerjaan sekarang bisa bekerja.
“Makanya, saya minta agar dalam pengerjaan proyek pembangunan di Seruyan ini bisa merekrut pekerja lokal untuk mengurangi angka pengangguran kita,” ungkapnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, mengingat anggaran untuk tahun 2021 sudah disetujui, maka dari itu dirinya meminta agar segala program atau proyek pembangunan yang ada bisa segera dilakukan pelelangan. Dalam proses pengerjaannya bisa memberdayakan masyarakat lokal, karena dari segi kualitas sumber daya manusia (SDM) sendiri, dirinya menilai bahwa sudah sangat mencukupi.
“Dari SDM saya rasa sudah mencukupi, tinggal lapangan pekerjaannya yang kurang. Karena anggaran sudah kita setujui, maka kami minta cepat saja dilelang dan bisa segera dikerjakan,” harapnya.
Politisi Partai Amanat Nasional itu menambahkan bahwa pemberdayaan tenaga lokal ini juga diharapkan bisa diterapkan oleh Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang berada di Seruyan, intinya harus adanya timbal balik.
“Jangan sampai hanya menikmati kekayaan alam nya saja, tapi masyarakatnya diabaikan, hal seperti ini yang tidak saya inginkan,” demikian Bejo.
Baca juga: Jelang Ramadhan, DPRD harapkan operasi pasar dilaksanakan
“Saya harap Pemkab Seruyan memberdayakan tenaga lokal yang dimiliki dalam segala hal pembangunan seperti pengerjaan proyek dan lain sebagainya,” katanya di Kuala Pembuang, Selasa.
Menurut dia, upaya ini harus dilakukan karena memang akan sangat berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat. Pemberdayaan pekerja lokal merupakan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Saat pandemi COVID-19 ini, perekonomian masyarakat cukup terganggu karena adanya pembatasan-pembatasan dalam beraktivitas. Untuk itu pemberdayaan tenaga lokal ini perlu menjadi perhatian bersama sebagai bagian dari upaya pemulihan ekonomi.
Ia menyampaikan, hal ini dimaksud untuk mengurangi angka pengangguran di kabupaten yang berjuluk Bumi Gawi Hantantiring ini. Langkah ini diharapkan bisa membantu masyarakat akan terbantu yang tadinya tidak memiliki pekerjaan sekarang bisa bekerja.
“Makanya, saya minta agar dalam pengerjaan proyek pembangunan di Seruyan ini bisa merekrut pekerja lokal untuk mengurangi angka pengangguran kita,” ungkapnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, mengingat anggaran untuk tahun 2021 sudah disetujui, maka dari itu dirinya meminta agar segala program atau proyek pembangunan yang ada bisa segera dilakukan pelelangan. Dalam proses pengerjaannya bisa memberdayakan masyarakat lokal, karena dari segi kualitas sumber daya manusia (SDM) sendiri, dirinya menilai bahwa sudah sangat mencukupi.
“Dari SDM saya rasa sudah mencukupi, tinggal lapangan pekerjaannya yang kurang. Karena anggaran sudah kita setujui, maka kami minta cepat saja dilelang dan bisa segera dikerjakan,” harapnya.
Politisi Partai Amanat Nasional itu menambahkan bahwa pemberdayaan tenaga lokal ini juga diharapkan bisa diterapkan oleh Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang berada di Seruyan, intinya harus adanya timbal balik.
“Jangan sampai hanya menikmati kekayaan alam nya saja, tapi masyarakatnya diabaikan, hal seperti ini yang tidak saya inginkan,” demikian Bejo.
Baca juga: Jelang Ramadhan, DPRD harapkan operasi pasar dilaksanakan