Kuala Kurun (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Esra mengatakan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kabupaten itu melaksanakan ujian sekolah secara tatap muka.
“Pelaksanaan ujian sekolah tingkat SMP di Gumas dimulai pada 19 April 2021 mendatang. Sebanyak 59 SMP di Gumas rencananya melaksanakan ujian sekolah secara tatap muka,” ucapnya di Kuala Kurun, Jumat.
Dari 59 SMP yang melaksanakan ujian sekolah, hanya enam SMP yang melaksanakan ujian sekolah berbasis komputer, sedangkan sisanya melaksanakan ujian sekolah berbasis manual atau kertas pensil.
59 SMP tersebut terdiri dari 55 SMP negeri dan empat SMP swasta. Secara keseluruhan, jumlah siswa kelas IX yang akan mengikuti ujian sekolah adalah sebanyak 2.076 siswa.
Baca juga: Sekda Gumas imbau masyarakat mau divaksin demi lindungi keluarga
Dia mengingatkan kepada pihak sekolah agar menerapkan protokol kesehatan secara ketat saat pelaksanaan ujian sekolah tatap muka, supaya pelaksanaan ujian sekolah tidak menimbulkan klaster baru COVID-19.
Lebih lanjut, pelaksanaan ujian nasional memang sudah ditiadakan dan diganti dengan ujian sekolah. Artinya, semua materi dan soal dibuat oleh guru dan yang menentukan kelulusan siswa adalah sekolah.
Dalam menyusun soal ujian sekolah, sambung dia, para guru di kabupaten bermoto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau hendaknya selalu berpedoman pada kaidah dan norma yang berlaku.
Baca juga: DPRD Gumas soroti kerusakan ruas jalan Palangka Raya - Kuala Kurun
“Untuk penyusunan soal ada kaidahnya, yang pertama tidak menyinggung suku, agama, ras, dan antargolongan. Yang kedua tidak menonjolkan seseorang, dan ketiga ada yang namanya tingkat kesulitan soal,” paparnya.
Dia meminta kepada para guru agar memahami kaidah dan norma dalam menyusun soal, serta membuat soal yang bermutu dalam arti memacu para siswa untuk berpikir logis dalam menjawab soal.
Disdikpora Gumas juga telah menyurati koordinator pengawas, koordinator wilayah, dan pengawas SMP untuk memantau dan mengawasi pelaksanaan ujian sekolah SMP di wilayah masing-masing, dan menyampaikan laporan terkait pelaksanaan ujian sekolah SMP kepada kepala dinas.
Baca juga: Pria ini ditangkap Polres Gumas setelah empat tahun jadi target
Baca juga: Peluang usaha telur ayam di Gumas dinilai menjanjikan
Baca juga: Petinju Eyger Sing puas dengan hasil timbang badan sebelum pertandingan
“Pelaksanaan ujian sekolah tingkat SMP di Gumas dimulai pada 19 April 2021 mendatang. Sebanyak 59 SMP di Gumas rencananya melaksanakan ujian sekolah secara tatap muka,” ucapnya di Kuala Kurun, Jumat.
Dari 59 SMP yang melaksanakan ujian sekolah, hanya enam SMP yang melaksanakan ujian sekolah berbasis komputer, sedangkan sisanya melaksanakan ujian sekolah berbasis manual atau kertas pensil.
59 SMP tersebut terdiri dari 55 SMP negeri dan empat SMP swasta. Secara keseluruhan, jumlah siswa kelas IX yang akan mengikuti ujian sekolah adalah sebanyak 2.076 siswa.
Baca juga: Sekda Gumas imbau masyarakat mau divaksin demi lindungi keluarga
Dia mengingatkan kepada pihak sekolah agar menerapkan protokol kesehatan secara ketat saat pelaksanaan ujian sekolah tatap muka, supaya pelaksanaan ujian sekolah tidak menimbulkan klaster baru COVID-19.
Lebih lanjut, pelaksanaan ujian nasional memang sudah ditiadakan dan diganti dengan ujian sekolah. Artinya, semua materi dan soal dibuat oleh guru dan yang menentukan kelulusan siswa adalah sekolah.
Dalam menyusun soal ujian sekolah, sambung dia, para guru di kabupaten bermoto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau hendaknya selalu berpedoman pada kaidah dan norma yang berlaku.
Baca juga: DPRD Gumas soroti kerusakan ruas jalan Palangka Raya - Kuala Kurun
“Untuk penyusunan soal ada kaidahnya, yang pertama tidak menyinggung suku, agama, ras, dan antargolongan. Yang kedua tidak menonjolkan seseorang, dan ketiga ada yang namanya tingkat kesulitan soal,” paparnya.
Dia meminta kepada para guru agar memahami kaidah dan norma dalam menyusun soal, serta membuat soal yang bermutu dalam arti memacu para siswa untuk berpikir logis dalam menjawab soal.
Disdikpora Gumas juga telah menyurati koordinator pengawas, koordinator wilayah, dan pengawas SMP untuk memantau dan mengawasi pelaksanaan ujian sekolah SMP di wilayah masing-masing, dan menyampaikan laporan terkait pelaksanaan ujian sekolah SMP kepada kepala dinas.
Baca juga: Pria ini ditangkap Polres Gumas setelah empat tahun jadi target
Baca juga: Peluang usaha telur ayam di Gumas dinilai menjanjikan
Baca juga: Petinju Eyger Sing puas dengan hasil timbang badan sebelum pertandingan