Sampit (ANTARA) - Momen Hari Buruh atau May Day di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, diisi dengan kegiatan sosial perwakilan pekerja didukung Kepolisian Resor setempat.
"Situasi dalam May Day di Kabupaten Kotawaringin Timur berlangsung kondusif. Kami berterima kasih atas kerjasama semua pihak," kata Kapolres AKBP Abdoel Harris Jakin melalui Wakapolres Kompol Abdul Aziz Septiadi di Sampit, Sabtu.
Berdasarkan pantauan, tidak ada aksi demonstrasi turun ke jalan dalam memperingati Hari Buruh di Kotawaringin Timur. Meski begitu, Polres Kotawaringin Timur tetap bersiaga mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan.
Apel siaga peringatan Hari Buruh dilaksanakan di halaman Markas Polres Kotawaringin Timur. Apel ini juga diikuti seluruh Kapolsek sebagai bagian koordinasi untuk pengamanan di wilayah masing-masing.
Aziz saat memimpin apel mengatakan, secara umum situasi Kotawaringin Timur dalam keadaan kondusif. Tidak ada pergerakan dari Organisasi Serikat Buruh maupun pihak lainnya yang melaksanakan aksi turun ke jalan dalam memperingati Hari Buruh.
"Apel siaga tetap harus dilaksanakan demi tetap terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama saat ini bulan suci Ramadhan yang sebentar lagi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, tentunya eskalasi situasi kegiatan masyarakat pun akan semakin meningkat," kata Aziz.
Baca juga: Pemkab Kotim wacanakan zakat penghasilan bagi ASN
Usai apel, Polres Kotawaringin Timur melaksanakan kegiatan bakti sosial beras kepada warga kurang mampu, penyemprotan disinfektan di lingkungan Markas Polres dan pelaksanaan tes cepat swab antigen terhadap Personil Polres Kotawaringin Timur.
Rangkaian kegiatan ditutup pada sore hari dengan kegiatan sosial berupa pembagian masker dan takjil. Kegiatan dilaksanakan di kawasan bundaran depan Markas Polres Kotawaringin Timur.
Kegiatan ini dilaksanakan bersama-sama dengan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Kabupaten Kotawaringin Timur. Kegiatan sosial ini disambut antusias masyarakat yang melintas di tempat kegiatan berlangsung.
"Ini sangat positif karena diisi dengan kegiatan yang lebih bermanfaat yakni dengan melaksanakan pemberian bantuan sosial bagi masyarakat dan mitigasi COVID-19," demikian Aziz.
Di lokasi lain, pelaku usaha mikro kecil dan menengah yang tergabung dalam UMKM Harati Berkah juga memperingati Hari Buruh dengan menggelar kegiatan sosial membantu masyarakat.
Ketua UMKM Harati Berkah Rahmat Noor mengatakan, kegiatan yang didukung BPJS Ketenagakerjaan dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kotawaringin Timur itu merupakan salah satu cara memaknai peringatan Hari Buruh dengan pesan moral mengedepankan jiwa sosial dan kepedulian.
Baca juga: Bupati Kotim: Jangan sampai COVID-19 tidak terkendali seperti di India
"Kami berpartisipasi dalam memperingati Hari Buruh pada hari ini. Semoga ekonomi Indonesia semakin membaik sehingga kesejahteraan pekerja juga semakin meningkat," kata Rahmat.
Sementara itu sebelumnya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kotawaringin Timur telah mengeluarkan surat edaran mengimbau pekerja di daerah itu tidak melakukan aksi turun ke jalan saat peringatan Hari Buruh atau May Day pada Sabtu (1/5) ini.
"Di Kotawaringin Timur ini ada serikat pekerja tapi kami berharap mereka tidak turun ke jalan, apalagi saat ini di tengah suasana pandemi COVID-19 dan dalam suasana bulan suci Ramadhan," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kotawaringin Timur, Fuad Sidiq.
Isi surat edaran tersebut yaitu mengimbau pekerja atau buruh, serikat pekerja, serikat buruh dan berbagai elemen ketenagakerjaan dalam memperingati May Day di perusahaan atau tempat kerja untuk menunda kegiatan aksi turun jalan.
Perusahaan diminta mengarahkan agar pekerja atau buruh, serikat pekerja, serikat buruh dan berbagai elemen ketenagakerjaan mengutamakan kegiatan sosial dan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dalam memperingati May Day.
Perusahaan dan seluruh pekerja juga diminta untuk tetap menjalankan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan COVID-19. Saat ini pandemi virus mematikan itu masih terjadi sehingga semua pihak harus tetap mewaspadainya.
Baca juga: Ketua DPRD Kotim ingatkan kesejahteraan guru honorer harus jadi perhatian
"Situasi dalam May Day di Kabupaten Kotawaringin Timur berlangsung kondusif. Kami berterima kasih atas kerjasama semua pihak," kata Kapolres AKBP Abdoel Harris Jakin melalui Wakapolres Kompol Abdul Aziz Septiadi di Sampit, Sabtu.
Berdasarkan pantauan, tidak ada aksi demonstrasi turun ke jalan dalam memperingati Hari Buruh di Kotawaringin Timur. Meski begitu, Polres Kotawaringin Timur tetap bersiaga mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan.
Apel siaga peringatan Hari Buruh dilaksanakan di halaman Markas Polres Kotawaringin Timur. Apel ini juga diikuti seluruh Kapolsek sebagai bagian koordinasi untuk pengamanan di wilayah masing-masing.
Aziz saat memimpin apel mengatakan, secara umum situasi Kotawaringin Timur dalam keadaan kondusif. Tidak ada pergerakan dari Organisasi Serikat Buruh maupun pihak lainnya yang melaksanakan aksi turun ke jalan dalam memperingati Hari Buruh.
"Apel siaga tetap harus dilaksanakan demi tetap terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama saat ini bulan suci Ramadhan yang sebentar lagi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, tentunya eskalasi situasi kegiatan masyarakat pun akan semakin meningkat," kata Aziz.
Baca juga: Pemkab Kotim wacanakan zakat penghasilan bagi ASN
Usai apel, Polres Kotawaringin Timur melaksanakan kegiatan bakti sosial beras kepada warga kurang mampu, penyemprotan disinfektan di lingkungan Markas Polres dan pelaksanaan tes cepat swab antigen terhadap Personil Polres Kotawaringin Timur.
Rangkaian kegiatan ditutup pada sore hari dengan kegiatan sosial berupa pembagian masker dan takjil. Kegiatan dilaksanakan di kawasan bundaran depan Markas Polres Kotawaringin Timur.
Kegiatan ini dilaksanakan bersama-sama dengan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Kabupaten Kotawaringin Timur. Kegiatan sosial ini disambut antusias masyarakat yang melintas di tempat kegiatan berlangsung.
"Ini sangat positif karena diisi dengan kegiatan yang lebih bermanfaat yakni dengan melaksanakan pemberian bantuan sosial bagi masyarakat dan mitigasi COVID-19," demikian Aziz.
Di lokasi lain, pelaku usaha mikro kecil dan menengah yang tergabung dalam UMKM Harati Berkah juga memperingati Hari Buruh dengan menggelar kegiatan sosial membantu masyarakat.
Ketua UMKM Harati Berkah Rahmat Noor mengatakan, kegiatan yang didukung BPJS Ketenagakerjaan dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kotawaringin Timur itu merupakan salah satu cara memaknai peringatan Hari Buruh dengan pesan moral mengedepankan jiwa sosial dan kepedulian.
Baca juga: Bupati Kotim: Jangan sampai COVID-19 tidak terkendali seperti di India
"Kami berpartisipasi dalam memperingati Hari Buruh pada hari ini. Semoga ekonomi Indonesia semakin membaik sehingga kesejahteraan pekerja juga semakin meningkat," kata Rahmat.
Sementara itu sebelumnya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kotawaringin Timur telah mengeluarkan surat edaran mengimbau pekerja di daerah itu tidak melakukan aksi turun ke jalan saat peringatan Hari Buruh atau May Day pada Sabtu (1/5) ini.
"Di Kotawaringin Timur ini ada serikat pekerja tapi kami berharap mereka tidak turun ke jalan, apalagi saat ini di tengah suasana pandemi COVID-19 dan dalam suasana bulan suci Ramadhan," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kotawaringin Timur, Fuad Sidiq.
Isi surat edaran tersebut yaitu mengimbau pekerja atau buruh, serikat pekerja, serikat buruh dan berbagai elemen ketenagakerjaan dalam memperingati May Day di perusahaan atau tempat kerja untuk menunda kegiatan aksi turun jalan.
Perusahaan diminta mengarahkan agar pekerja atau buruh, serikat pekerja, serikat buruh dan berbagai elemen ketenagakerjaan mengutamakan kegiatan sosial dan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dalam memperingati May Day.
Perusahaan dan seluruh pekerja juga diminta untuk tetap menjalankan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan COVID-19. Saat ini pandemi virus mematikan itu masih terjadi sehingga semua pihak harus tetap mewaspadainya.
Baca juga: Ketua DPRD Kotim ingatkan kesejahteraan guru honorer harus jadi perhatian