Palangka Raya (ANTARA) - Ratusan personel gabungan dari TNI-Polri dan Dinas Perhubungan Satuan Polisi Pamong Praja serta stakeholder lainnya di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, dikerahkan sebagai upaya mengantisipasi adanya pawai takbir di malam Lebaran.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri saat menggelar apel gabungan di Jalan Yos Sudarso, Rabu, mengatakan, apel tersebut adalah sebagai bentuk menindaklanjuti arahan dari Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo terkait hal-hal itu pada malam takbiran.
"Personel yang dilibatkan ini akan melaksanakan patroli skala besar, dalam artian menunjukan kesiapsiagaan kami secara bersama dari malam ini hingga besok hari," katanya kepada sejumlah awak media.
Dia menjelaskan, ada sekitar 450 personel yang dilibatkan pada malam Lebaran yang dikerahkan untuk mengantisipasi pawai takbiran keliling, Shalat Ied, Hari Besar Kenaikan Isa Almasih serta aktivitas ziarah ke pemakaman.
Sampai saat ini kondusifitas Kota Palangka Raya sampai saat ini masih aman terkendali, bahkan hal-hal yang dikhawatirkan tidak ada terjadi.
"Hal-hal tersebut harus kita waspadai kalau ada terjadi penumpukan orang dalam kegiatan tersebut, meskipun penyebaran COVID-19 di daerah kita ada mengalami penurunan," katanya.
Baca juga: Kasat Lantas: Pawai takbir di Palangka Raya ditiadakan
Perwira Polri jebolan Akademi Kepolisian 1995 itu menambahkan, tim gabungan yang terlibat dalam melaksanakan tugasnya juga diwajibkan untuk menerapkan secara ketat protokol kesehatan.
Mengingat Kota Palangka Raya juga sudah masuk virus COVID-19 varian baru yakni B1617 yang cara penularannya sangat cepat. Memang sudah ada tiga orang yang terpapar di daerah itu, hanya saja mereka sudah dinyatakan sembuh.
"Selain menjalankan tugasnya untuk memberikan rasa aman, tim gabungan juga selalu mengimbau kepada masyarakat agar memperketat protokol kesehatan karena ada COVID-19 varian baru sudah ada di Kota Palangka Raya," tandasnya.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya izinkan masyarakat laksanakan Shalat Idul Fitri
Baca juga: Masyarakat Palangka Raya diminta tak panik dengan adanya varian B1617
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri saat menggelar apel gabungan di Jalan Yos Sudarso, Rabu, mengatakan, apel tersebut adalah sebagai bentuk menindaklanjuti arahan dari Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo terkait hal-hal itu pada malam takbiran.
"Personel yang dilibatkan ini akan melaksanakan patroli skala besar, dalam artian menunjukan kesiapsiagaan kami secara bersama dari malam ini hingga besok hari," katanya kepada sejumlah awak media.
Dia menjelaskan, ada sekitar 450 personel yang dilibatkan pada malam Lebaran yang dikerahkan untuk mengantisipasi pawai takbiran keliling, Shalat Ied, Hari Besar Kenaikan Isa Almasih serta aktivitas ziarah ke pemakaman.
Sampai saat ini kondusifitas Kota Palangka Raya sampai saat ini masih aman terkendali, bahkan hal-hal yang dikhawatirkan tidak ada terjadi.
"Hal-hal tersebut harus kita waspadai kalau ada terjadi penumpukan orang dalam kegiatan tersebut, meskipun penyebaran COVID-19 di daerah kita ada mengalami penurunan," katanya.
Baca juga: Kasat Lantas: Pawai takbir di Palangka Raya ditiadakan
Perwira Polri jebolan Akademi Kepolisian 1995 itu menambahkan, tim gabungan yang terlibat dalam melaksanakan tugasnya juga diwajibkan untuk menerapkan secara ketat protokol kesehatan.
Mengingat Kota Palangka Raya juga sudah masuk virus COVID-19 varian baru yakni B1617 yang cara penularannya sangat cepat. Memang sudah ada tiga orang yang terpapar di daerah itu, hanya saja mereka sudah dinyatakan sembuh.
"Selain menjalankan tugasnya untuk memberikan rasa aman, tim gabungan juga selalu mengimbau kepada masyarakat agar memperketat protokol kesehatan karena ada COVID-19 varian baru sudah ada di Kota Palangka Raya," tandasnya.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya izinkan masyarakat laksanakan Shalat Idul Fitri
Baca juga: Masyarakat Palangka Raya diminta tak panik dengan adanya varian B1617