Palangka Raya (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengingatkan kepada warga di daerah setempat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir akibat cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Palangka Raya, Heri Fauzi, Jumat, di Palangka Raya, menyampaikan bahwa hujan deras yang diperkirakan masih akan berlangsung hingga saat ini berpotensi menyebabkan genangan air di beberapa pemukiman warga.
"Beberapa wilayah di Palangka Raya, termasuk di Jalan Seth Adji mengalami genangan karena drainase yang tidak mampu menampung air hujan. Kami terus memantau perkembangan cuaca dan akan melakukan langkah-langkah penanganan jika diperlukan," kata Heri Fauzi.
Selain itu, menurut laporan yang masuk ke kantor BPBD Palangka Raya, kejadian pohon tumbang juga sempat mengganggu arus lalu lintas di kawasan Jalan Tjilik Riwut Km 22 arah Palangka Raya menuju arah Kasongan.
"Alhamdulillah, penanganan sudah dilakukan dan kondisi lalu lintas sudah kembali normal. Namun, kami terus melakukan pemantauan untuk mencegah hal serupa terjadi lagi," lanjutnya.
Dia menuturkan, meskipun beberapa kabupaten seperti Katingan dan Gunung Mas telah mengalami kenaikan debit air yang signifikan. Kemudian pihaknya juga memastikan bahwa hingga saat ini kondisi Sungai Kahayan di Kota Palangka Raya masih dalam keadaan normal.
"Kami terus mengawasi kondisi sungai dan akan segera bertindak jika ada perubahan signifikan dalam debit air," tambahnya.
BPBD Kota Palangka Raya juga mengimbau warga untuk tetap memperhatikan informasi cuaca dan segera melapor jika ada potensi bencana di wilayah masing-masing.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengantisipasi potensi bencana alam yang lebih besar.
Waspada banjir akibat cuaca ekstrem di Palangka Raya

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Palangka Raya, Heri Fauzi. ANTARA/Adi Wibowo