Palangka Raya (ANTARA) - Sambil menahan beban karung berisi beras di pundaknya, Dodi tetap terlihat ceria. Dia melangkah dengan hati-hati menyusuri titian tua di salah satu permukiman padat penduduk di Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah.

Di belakang Dodi, beberapa rekannya juga membawa beberapa beberapa barang kebutuhan pokok seperti telur, gula dan lainnya. Canda tawa dari guyonan ringan mampu mengisi suasana mereka tetap menyenangkan meski cuaca sedang terik.

Kegembiraan bercampur haru semakin terasa ketika mereka tiba di salah satu rumah tua dan langsung menyerahkan bantuan sembako itu kepada lansia penghuni rumah. Untaian kata terima kasih dan doa pun seketika meluncur dari mulut warga yang menerima bantuan sebagai bentuk syukur.

Begitulah kegiatan lain Dodi di sela kesibukannya menjalankan profesinya sebagai wartawan. Padatnya kegiatan liputan tidak membuatnya melupakan kewajiban sosial untuk membantu sesama.

Dia berusaha semampunya membantu warga miskin, terlebih di tengah kondisi ekonomi serba sulit di masa pandemi COVID-19. Mungkin bagi orang lain bantuan yang mereka bawa nilainya tidak seberapa, namun bagi warga yang membutuhkan, bantuan tersebut sangat besar nilainya.

"Tujuan kami adalah membantu warga miskin di tengah pandemi ini, agar mereka bisa semangat untuk menjalani hidup yang saat ini serba terbatas lantaran adanya wabah yang sangat membahayakan kesehatan masyarakat," kata Dodi di Palangka Raya, Selasa.

Kegiatan sosial seperti ini dulunya sering dilakukan Dodi bersama rekan-rekannya semasa kuliah dengan membagikan nasi setiap hari Jumat. Kini dia telah bekerja dan menjadi seorang wartawan, kegiatan sosial itu dilanjutkannya.

Kali ini bantuan yang diberikan diubah menjadi sembako. Alasannya karena sembako sangat dibutuhkan masyarakat tidak mampu.

Seiring berjalannya waktu, kini banyak rekannya, yang umumnya merupakan sesama wartawan, bergabung melakukan kegiatan sosial melalui kelompok yang mereka beri nama Komunitas Kantong Berbagi Senyum (KBS) tersebut.

Mereka sadar betul pandemi COVID-19 membawa dampak besar terhadap perekonomian masyarakat. Banyak warga yang penghasilannya menurun, bahkan kehilangan pekerjaan sehingga membutuhkan bantuan.

Untuk membeli sembako yang akan dibagikan kepada warga, awalnya pria kelahiran 1986 ini hanya mengandalkan uang hasil patungan bersama kawan-kawannya. Namun kini banyak rekan sesama wartawan, masyarakat dan pejabat turut menyumbang dana untuk penyaluran bantuan sosial tersebut. Bahkan kini ada donatur yang berasal dari luar Palangka Raya.

Untuk mencari warga tidak mampu yang menjadi penerima bantuan, mereka memanfaatkan jaringan Karang Taruna serta Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Dengan begitu penyaluran bantuan tersebut diharapkan lebih tepat sasaran kepada warga yang benar-benar membutuhkan.

Baca juga: Palangka Raya optimis sektor pariwisata berkembang di tengah pandemi

Kini mereka sudah menyasar seluruh kelurahan yang berjumlah 30 kelurahan di lima kecamatan di Palangka Raya. Mereka berharap bisa menyalurkan bantuan lebih banyak lagi kepada masyarakat tidak mampu.

"Dalam penyaluran sembako ini kami tidak pandang orang yang menerima agamanya apa. Yang jelas orang tersebut miskin, lansia tidak memiliki keluarga serta orang tidak mampu. Itu menjadi target kami setiap minggunya," ujar Dodi.

Saat menyerahkan bantuan, tak lupa mereka mengedukasi masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Tidak dipungkiri, saat ini masih banyak masyarakat yang abai menjalankan protokol kesehatan padahal itu membahayakan diri sendiri dan orang lain karena rawan tertular maupun menularkan COVID-19.

Dodi dan kawan-kawannya akan berupaya terus menjalankan kegiatan sosial ini. Semakin sering turun ke lapangan memberikan bantuan, semakin menyadarkan mereka masih banyak warga tidak mampu yang harus dibantu.

Dia berharap kegiatan yang mereka lakukan juga bisa menularkan semangat dan menggugah jiwa sosial. Jika semakin banyak yang peduli maka semakin banyak pula warga yang bisa dibantu.

"Insya Allah niat kami selama kami memiliki nafas, kami akan terus berbuat kebaikan untuk masyarakat. Terkhusus dalam kegiatan ini kami akan berusaha membantu meringankan beban hidup masyarakat miskin, meskipun paket sembako yang kami bagikan terbatas jumlahnya," demikian Dodi.

Baca juga: Polda Kalteng terjunkan personel bantu pengendara melintasi jalan terendam banjir

Baca juga: Dishub Palangka Raya diminta maksimalkan penertiban parkir liar

Baca juga: Kalteng Putra tunggu kejelasan kompetisi Liga 2

Pewarta : Adi Wibowo
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024