Tamiang Layang (ANTARA) - Sekretaris Daerah Barito Timur, Kalimantan Tengah, Panahan Moetar melakukan inspeksi mendadak sendirian ke sejumlah perangkat daerah di wilayah setempat.
"Untuk memastikan saja bagaimana pelayanan terhadap masyarakat, apakah berjalan optimal dan semakin prima," kata Panahan di Tamiang Layang, Senin.
Menurutnya, inspeksi mendadak juga untuk melihat tata kelola pemerintahan yang lebih baik lagi di masa pandemi dan terkait penanganan dan pencegahan penularan COVID-19 di Kabupaten Bartim.
Dia pun mempertanyakan kehadiran serta keberadaan para pegawai, mengetahui pelayanan dan kinerja di sejumlah perangkat daerah. Seperti di Dinas kependudukan dan Catatan Sipil, Panahan melihat proses pelayanan perekaman e-KTP, pembuatan akta kelahiran dan akta perceraian.
Panahan meminta Kepala Disdukcapil Muslim Raharjo didampingi sekretaris Lilis Saptuni untuk memberikan motivasi hingga teguran terhadap pegawai yang membidangi pelayanan.
"Bagaimana pelayanan yang baik dan ramah serta lingkungan kerja yang nyaman dalam melayani masyarakat," kata Panahan.
Hal serupa juga disampaikan Panahan Moetar saat inspeksi mendadak di Dinas Lingkungan Hidup Bartim. Dia juga meminta pegawai DLH Bartim inovatif dan maksimal dalam melaksanakan kerja.
Dia juga menghimbau dan mengajak seluruh pegawai untuk tetap mengikuti protokol kesehatan dalam langkah pencegahan penyebaran COVID-19.
Baca juga: Pemkab Bartim luncurkan program angkutan gratis
Menurutnya, dalam rangka sidak ini di sejumlah bidang pada perangkat daerah guna memastikan bagaimana proses pelayanan bagian-bagian dan kinerjanya serta termasuk lingkungan kerjanya juga melengkapi sarana terkait dengan memutus rantai penyebaran COVID-19.
"Kita harus berusaha keras untuk menjaga kondisi agar tetap fit dan terhindar dari virus corona," ucap Panahan di sela-sela inspeksinya.
Sekda Bartim itu pun meminta seluruh Bagian dapat memaksimalkan kinerja, terutama memastikan pelayanan kepada masyarakat yang efektif dan efisien serta menyiapkan tempat cuci tangan dan sabun.
Berdasarkan hasil sidak, masih ditemukan sejumlah pegawai yang tidak hadir. Pegawai yang hadir memiliki ketaatan yang tinggi dalam menerapkan protokol kesehatan, terutama dalam menggunakan masker untuk mencegah COVID-19 yang menular melalui droplet atau percikan pernafasan.
Baca juga: Masyarakat Bartim terus diingatkan laksanakan protokol kesehatan
Baca juga: Penduduk asli Desa Dambung suku Dayak Lawangan bukti masuk Bartim
"Untuk memastikan saja bagaimana pelayanan terhadap masyarakat, apakah berjalan optimal dan semakin prima," kata Panahan di Tamiang Layang, Senin.
Menurutnya, inspeksi mendadak juga untuk melihat tata kelola pemerintahan yang lebih baik lagi di masa pandemi dan terkait penanganan dan pencegahan penularan COVID-19 di Kabupaten Bartim.
Dia pun mempertanyakan kehadiran serta keberadaan para pegawai, mengetahui pelayanan dan kinerja di sejumlah perangkat daerah. Seperti di Dinas kependudukan dan Catatan Sipil, Panahan melihat proses pelayanan perekaman e-KTP, pembuatan akta kelahiran dan akta perceraian.
Panahan meminta Kepala Disdukcapil Muslim Raharjo didampingi sekretaris Lilis Saptuni untuk memberikan motivasi hingga teguran terhadap pegawai yang membidangi pelayanan.
"Bagaimana pelayanan yang baik dan ramah serta lingkungan kerja yang nyaman dalam melayani masyarakat," kata Panahan.
Hal serupa juga disampaikan Panahan Moetar saat inspeksi mendadak di Dinas Lingkungan Hidup Bartim. Dia juga meminta pegawai DLH Bartim inovatif dan maksimal dalam melaksanakan kerja.
Dia juga menghimbau dan mengajak seluruh pegawai untuk tetap mengikuti protokol kesehatan dalam langkah pencegahan penyebaran COVID-19.
Baca juga: Pemkab Bartim luncurkan program angkutan gratis
Menurutnya, dalam rangka sidak ini di sejumlah bidang pada perangkat daerah guna memastikan bagaimana proses pelayanan bagian-bagian dan kinerjanya serta termasuk lingkungan kerjanya juga melengkapi sarana terkait dengan memutus rantai penyebaran COVID-19.
"Kita harus berusaha keras untuk menjaga kondisi agar tetap fit dan terhindar dari virus corona," ucap Panahan di sela-sela inspeksinya.
Sekda Bartim itu pun meminta seluruh Bagian dapat memaksimalkan kinerja, terutama memastikan pelayanan kepada masyarakat yang efektif dan efisien serta menyiapkan tempat cuci tangan dan sabun.
Berdasarkan hasil sidak, masih ditemukan sejumlah pegawai yang tidak hadir. Pegawai yang hadir memiliki ketaatan yang tinggi dalam menerapkan protokol kesehatan, terutama dalam menggunakan masker untuk mencegah COVID-19 yang menular melalui droplet atau percikan pernafasan.
Baca juga: Masyarakat Bartim terus diingatkan laksanakan protokol kesehatan
Baca juga: Penduduk asli Desa Dambung suku Dayak Lawangan bukti masuk Bartim