Palangka Raya (ANTARA) - Pengurus Palang Merah Indonesia Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, di lima kecamatan di wilayah setempat, kembali mempercayakan Rusliansyah sebagai Ketua periode 2021-2026, setelah terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Kota VII yang dilaksanakan di Markas PMI Jalan RA Kartini.
"Saya sangat terima kasih kepada pengurus PMI Kota Palangka Raya di lima kecamatan, yang kembali mempercayakan sebagai Ketua PMI Kota Palangka Raya periode selanjutnya dalam Muskot VII ini," katanya usai terpilih, Rabu.
Dia menjelaskan, dengan dipercayakannya tongkat estafet kepemimpinan PMI Kota Palangka Raya ia dalam waktu dekat ini akan segera membentuk kepengurusan yang baru.
Sebab dirinya mendapatkan masukan dari Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya dan Pengurus PMI Provinsi Kalteng untuk memasukkan pengurus yang nanti akan membantu dirinya, adalah orang-orang yang loyal terhadap PMI.
"Sehingga program PMI Kota Palangka Raya kedepan bisa berkembang dengan baik dan sesuai program yang akan direncanakan," ucapnya.
Rusliansyah juga menegaskan, program yang akan disusunnya adalah selain bekerja sama dengan 631 Raider Antang dan Polresta Palangka Raya ketika membutuhkan darah.
Karena setiap bulannya PMI Kota Palangka Raya membutuhkan darah sekitar 1.300 kantong yang harus dikumpulkan. Kendati lebih dari angka tersebut, maka kantong darah tersebut di oper ke PMI Kabupaten Kotim.
"Kenapa di oper ke PMI Kabupaten Kotim, karena bank darah atau tempat penyimpanan darah yang ada di PMI setempat tidak mampu menyimpan lebih dari 1.300 kantong darah," sebutnya.
Lebih lanjut, sambungnya, pihaknya juga akan berkomunikasi dengan Pemerintah Kota Palangka Raya untuk mencarikan solusi mengenai penyimpanan bank darah tersebut.
Baca juga: PMI Palangka Raya berjuang penuhi stok darah di tengah pandemi COVID-19
"Semoga saja apa yang kita sampaikan ke pemkot melalui bu sekda bisa direalisasikan, sehingga tempat penyimpanan darah di PMI kapasitasnya lebih besar dibandingkan sekarang," ungkapnya.
Sementara itu, Sekda Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu saat membuka kegiatan Muskot PMI Kota ke VII itu meminta, agar PMI setempat bisa ikut berkolaborasi dalam mensukseskan vaksinasi terhadap lansia.
Apalagi saat ini target vaksinasi terhadap lansia itu targetnya 40 persen, sedangkan saat ini masih berada di 22 persen.
"Tugas PMI dalam berkolaborasi itu bukan ikut membantu memvaksin, melainkan memobilisasi lansia sadar akan manfaat vaksinasi di tengah pandemi COVID-19 seperti sekarang ini," tandasnya.
Hera Nugrahayu usai membuka kegiatan Muskot PMI Kota Palangka Raya ke VII, juga menyempatkan diri untuk melihat markas PMI setempat. Bahkan ia didampingi pengurus lainnya, juga melihat secara langsung ruangan yang nantinya akan dijadikan tempat bank atau penyimpanan darah.
Baca juga: Kwarda Gerakan Pramuka Kalteng bantu PMI kumpulkan stok darah
Baca juga: PMI distribusikan APD untuk penanganan COVID-19
"Saya sangat terima kasih kepada pengurus PMI Kota Palangka Raya di lima kecamatan, yang kembali mempercayakan sebagai Ketua PMI Kota Palangka Raya periode selanjutnya dalam Muskot VII ini," katanya usai terpilih, Rabu.
Dia menjelaskan, dengan dipercayakannya tongkat estafet kepemimpinan PMI Kota Palangka Raya ia dalam waktu dekat ini akan segera membentuk kepengurusan yang baru.
Sebab dirinya mendapatkan masukan dari Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya dan Pengurus PMI Provinsi Kalteng untuk memasukkan pengurus yang nanti akan membantu dirinya, adalah orang-orang yang loyal terhadap PMI.
"Sehingga program PMI Kota Palangka Raya kedepan bisa berkembang dengan baik dan sesuai program yang akan direncanakan," ucapnya.
Rusliansyah juga menegaskan, program yang akan disusunnya adalah selain bekerja sama dengan 631 Raider Antang dan Polresta Palangka Raya ketika membutuhkan darah.
Karena setiap bulannya PMI Kota Palangka Raya membutuhkan darah sekitar 1.300 kantong yang harus dikumpulkan. Kendati lebih dari angka tersebut, maka kantong darah tersebut di oper ke PMI Kabupaten Kotim.
"Kenapa di oper ke PMI Kabupaten Kotim, karena bank darah atau tempat penyimpanan darah yang ada di PMI setempat tidak mampu menyimpan lebih dari 1.300 kantong darah," sebutnya.
Lebih lanjut, sambungnya, pihaknya juga akan berkomunikasi dengan Pemerintah Kota Palangka Raya untuk mencarikan solusi mengenai penyimpanan bank darah tersebut.
Baca juga: PMI Palangka Raya berjuang penuhi stok darah di tengah pandemi COVID-19
"Semoga saja apa yang kita sampaikan ke pemkot melalui bu sekda bisa direalisasikan, sehingga tempat penyimpanan darah di PMI kapasitasnya lebih besar dibandingkan sekarang," ungkapnya.
Sementara itu, Sekda Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu saat membuka kegiatan Muskot PMI Kota ke VII itu meminta, agar PMI setempat bisa ikut berkolaborasi dalam mensukseskan vaksinasi terhadap lansia.
Apalagi saat ini target vaksinasi terhadap lansia itu targetnya 40 persen, sedangkan saat ini masih berada di 22 persen.
"Tugas PMI dalam berkolaborasi itu bukan ikut membantu memvaksin, melainkan memobilisasi lansia sadar akan manfaat vaksinasi di tengah pandemi COVID-19 seperti sekarang ini," tandasnya.
Hera Nugrahayu usai membuka kegiatan Muskot PMI Kota Palangka Raya ke VII, juga menyempatkan diri untuk melihat markas PMI setempat. Bahkan ia didampingi pengurus lainnya, juga melihat secara langsung ruangan yang nantinya akan dijadikan tempat bank atau penyimpanan darah.
Baca juga: Kwarda Gerakan Pramuka Kalteng bantu PMI kumpulkan stok darah
Baca juga: PMI distribusikan APD untuk penanganan COVID-19