Diskop UKM Kalteng: Koperasi Desa Merah Putih wujudkan desa mandiri

id pemprov kalteng, diskop ukm kalteng, norhani, kalimantan tengah, koperasi desa merah putih, kop des merah putih, pembangunan desa

Diskop UKM Kalteng: Koperasi Desa Merah Putih wujudkan desa mandiri

Kepala Diskop UKM Kalteng Norhani (tengah) mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang diselenggarakan Kementerian Koperasi dan UKM di Jakarta, (12/3/2025). (ANTARA/HO-Diskop UKM Kalteng)

Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (Diskop dan UKM) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) siap menyukseskan kebijakan pemerintah pusat terkait Koperasi Desa Merah Putih untuk mewujudkan desa-desa mandiri.

"Koperasi Desa Merah Putih diharap menjadi pilar utama dalam menciptakan desa yang sehat, berkeadilan, dan mandiri," kata Kepala Diskop UKM Kalteng Norhani dihubungi dari Palangka Raya, Rabu.

Norhani menilai program ini sangat strategis, lantaran semakin mempermudah implementasi program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

"Pemprov Kalteng mendukung penuh implementasi kebijakan ini. Program ini membutuhkan sinergi kuat antara kementerian, lembaga terkait, serta pemerintah daerah agar dapat berjalan secara efektif dan berkelanjutan," terangnya.

Hal ini Norhani sampaikan usai mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang diselenggarakan Kementerian Koperasi dan UKM di Jakarta.

Norhani menegaskan Pemprov Kalteng siap berperan aktif dalam mengawal dan mengimplementasikan Koperasi Desa Merah Putih di daerah.

"Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi instrumen utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat perdesaan, sejalan dengan program prioritas Gubernur Kalteng Agustiar Sabran," jelasnya.


Baca juga: Gubernur Kalteng prioritaskan pendidikan bangun generasi berdaya saing

Dalam hal ini, Diskop dan UKM Kalteng siap memfasilitasi pendampingan dalam pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Untuk memastikan koperasi-koperasi ini beroperasi secara efektif dan berkelanjutan juga diberikan pelatihan kepada para pengurus, pengawas maupun pengelola.

"Kami optimis dengan kolaborasi solid antara pemerintah pusat dan daerah, Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi motor penggerak ekonomi yang mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat desa di Kalimantan Tengah. Ini adalah momentum penting untuk membangun ekosistem koperasi yang lebih kuat dan berdaya saing," demikian Norhani.

Pemerintah berencana membentuk 70 ribu Koperasi Desa Merah Putih untuk mengelola gerai sembako, obat-obatan, dan produk pertanian. Peluncuran koperasi ini rencananya dilakukan 12 Juli bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional.

Ada tiga skema model yang akan diterapkan dalam pembentukan 70 ribu Koperasi Desa Merah Putih, yaitu membangun koperasi baru bagi desa, mengembangkan koperasi yang sudah ada dengan mengembangkan kelembagaan dan unit usaha koperasi aktif yang sudah ada di desa, serta revitalisasi koperasi desa yang sudah tidak aktif.

Baca juga: Gubernur: Jangan kasih ruang buat pengedar dan bandar narkoba di Kalteng

Baca juga: Gubernur Kalteng dukung UPR buka prodi spesialis obstetri dan ginekologi

Baca juga: Gubernur Kalteng tekankan pentingnya kolaborasi Forkopimda untuk kemajuan pembangunan