Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran menjadikan sektor pendidikan sebagai salah satu prioritas utama dalam membangun daerah demi menghadirkan generasi muda sebagai penerus yang benar-benar berdaya saing.
Agustiar di Palangka Raya, Rabu, mengupayakan program sekolah dan kuliah gratis segera diwujudkan sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi penerus yang berharga dan harus menjadi tuan di tanah kelahirannya sendiri.
"Pendidikan adalah kunci bagi masa depan dalam membangun daerah agar lebih maju," ucapnya.
Oleh karenanya pasca-dilantik dan bertugas, saat ini Agustiar terus menyinergikan berbagai program dan kegiatan bersama dengan seluruh pemangku kepentingan terkait, agar dalam pelaksanaannya benar-benar terintegrasi serta berjalan optimal.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng Muhammad Reza Prabowo mengatakan pihaknya siap mengawal dan menyukseskan visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur dalam lima tahun ke depan.
"Tidak ada visi-misi kepala dinas, yang ada hanya visi-misi Gubernur untuk menciptakan dan mewujudkan Kalteng Berkah, Kalteng Maju untuk Indonesia Maju, menuju Indonesia Emas 2045," jelasnya.
Baca juga: Gubernur: Jangan kasih ruang buat pengedar dan bandar narkoba di Kalteng
Salah satu kebijakan utama dalam dunia pendidikan adalah memastikan akses pendidikan setara bagi seluruh masyarakat, tanpa memandang latar belakang sosial maupun ekonomi.
"Pendidikan harus efektif dan efisien, serta tetap mengedepankan kearifan lokal. Dengan sekolah dan kuliah gratis, anak-anak Kalteng tidak hanya bisa mengenyam pendidikan, tetapi juga tumbuh menjadi pribadi yang berpegang teguh pada nilai Belom Bahadat, berperilaku baik sesuai adat dan norma yang berlaku," terangnya.
Selain itu program beasiswa yang sudah berjalan akan terus dievaluasi agar lebih tepat sasaran dan memberikan dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Pemerintah, lanjutnya, ingin memastikan beasiswa tidak hanya membantu secara akademik tetapi juga menciptakan generasi muda yang mandiri, memiliki jiwa nasionalisme yang kuat, dan siap membangun daerahnya sendiri.
Reza juga menegaskan pentingnya integrasi dalam sistem pendidikan. "Misalnya di Dinas Pendidikan ada Kartu Tabe waktu itu, tidak ada lagi seperti itu. Hanya ada satu kartu, yaitu Kartu Huma Betang dan kita harus siap sukseskan kebijakan beliau," ujarnya.
Selama ini Pemprov Kalteng secara konsisten melaksanakan berbagai program dan kegiatan yang benar-benar pro terhadap kemajuan dunia pendidikan, antara lain dengan menggencarkan berbagai program beasiswa, bantuan untuk guru, hingga fasilitasi belajar bagi siswa yang dilaksanakan secara masif.
Baca juga: Gubernur Kalteng dukung UPR buka prodi spesialis obstetri dan ginekologi
Baca juga: Gubernur Kalteng tekankan pentingnya kolaborasi Forkopimda untuk kemajuan pembangunan
Baca juga: Brigade Pangan komitmen wujudkan Kalteng sebagai lumbung pangan nasional
