PMI Kotim usulkan Gedung Wanita dihibahkan menjadi klinik

id Palang Merah Indonesia, PMI Kotawaringin Timur, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kotim, Kalimantan Tengah, PMI, Kotawaringin Timur, Kalteng

PMI Kotim usulkan Gedung Wanita dihibahkan menjadi klinik

Suasana buka puasa bersama keluarga besar PMI Kotim, Kamis (13/3/2025). ANTARA/HO.

Sampit (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah mengusulkan kepada pemerintah daerah agar menghibahkan Gedung Wanita agar bisa digunakan sebagai klinik PMI.

"Harapan besar kami adalah agar Gedung Wanita bisa dihibahkan oleh pemerintah daerah, karena rencana kedepan kita ingin membangun Klinik PMI di Kotim," kata Ketua PMI Kotim Supian Hadi di Sampit, Jumat.

Dia menjelaskan, keberadaan klinik ini tidak hanya untuk membesarkan PMI Kotim, tapi juga membantu masyarakat maupun rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan seperti yang dilakukan PMI di sejumlah daerah lainnya, contohnya PMI Surabaya.

Rencananya sebenarnya sudah pernah dibahas saat ia menjabat sebagai Bupati Kotim beberapa tahun lalu. Oleh karena itu, ia berharap hal ini bisa ditindaklanjuti, sehingga gedung yang berada di samping Markas PMI Kotim bisa difungsikan sebagai Klinik PMI.

"Mudah-mudahan ini bisa ditindaklanjuti, karena peran PMI ini juga sangat signifikan terhadap membantu RSUD dr. Murjani Sampit dan beberapa daerah yang ada di Kalimantan Tengah," pungkas pria yang menjabat sebagai Bupati Kotim dua periode ini.

Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah Kotim Sanggul Lumban Gaol menyambut positif usulan tersebut dan menganjurkan agar PMI Kotim menyampaikan proposal resmi terkait usulan tersebut agar bisa disampaikan kepada Bupati Kotim definitif, Halikinnor.

"Kalau misalnya bisa tahun ini kenapa tidak. Kami akan serahkan atau hibahkan. Nanti kita lihat dan sampaikan kepada bupati mudah-mudahan itu bisa untuk pengembangan PMI ke depan, karena gedung PMI saat ini memang terasa agak sesak," ucapnya.

Baca juga: Legislator Kotim minta pemda awasi ketat pembangunan pabrik limbah

Ia juga menyebutkan bahwa pemerintah daerah pada dasarnya mendukung pengembangan PMI Kotim. Apalagi, tahun ini PMI Kotim akan melakukan pembaharuan akreditasi, sehingga perlu ada pengembangan agar akreditasi itu bisa kembali didapatkan.

Disamping itu, ada beberapa pensiunan ASN di bidang kesehatan yang bisa didapuk untuk mengelola Klinik PMI dan dengan dukungan dari Dinas Kesehatan, ia optimistis keberadaan Klinik PMI akan sangat membantu dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

"Mudah-mudahan kedepannya PMI Kotim bisa semakin eksis dan memberikan perannya di Kotim bahkan di Kalimantan Tengah," demikian Sanggul.

Baca juga: Disdik apresiasi pelajar Kotim raih prestasi bidang teknologi informasi

Baca juga: Peluang usaha ayam petelur sangat potensial di Kotim

Baca juga: Daging beku semakin laris selama Ramadhan