Pangkalan Bun (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Nurhidayah menginginkan peringatan Hari Lingkungan Hidup tidak hanya diisi acara seremonial, melainkan harus ada aksi nyata dari pemerintah beserta seluruh elemen masyarakat di kabupaten setempat.
Peringatan hari lingkungan hidup untuk tahun ini telah diisi pemerintah kabupaten dengan menanam pohon Kecamatan Arut Utara, kata Nurhidayah di Pangkalan Bun, Kamis.
"Selama ini penanam pohon cenderung di dalam kota, tapi tahun ini kita fokuskan di Bundaran Tempayan, Kelurahan Pangkut Kecamatan Arut Utara," ucapnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Kotawaringin Barat itu pun berkomitmen, peringatan hari lingkungan hidup di tahun-tahun yang akan datang, akan kembali diisi dengan penanaman pohon di seluruh kecamatan.
Dia mengatakan selain aksi menanam pohon, sebenarnya momen hari lingkungan hidup ini diharapkan masyarakat lebih peduli dengan lingkungan sekitarnya masing-masing. Sebab, jika ada kepedulian lingkungan dari masyarakat, maka suasana di sekitar menjadi bersih dan hijau.
"Aksi kecil yang kita perbuat untuk lingkungan, memberikan dampaknya sangat besar. Misal, tidak membuang sampah sembarangan, bisa membuat lingkungan sekitar bersih dan bebas sampah. Begitu juga dengan aksi menanam pohon ini sangat baik untuk banyak hal," katanya.
Baca juga: Kobar jadi kabupaten pertama di Kalteng terapkan SP2D daring
Bupati Kobar juga mengharapkan setiap orang di wilayah setempat, bisa saling mengajak dan mengingatkan agar peduli terhadap lingkungan. Mulai dari menanam pohon setidaknya satu per orang, hingga tidak membuang sampah sembarangan.
Dia mengatakan apabila itu dilakukan secara konsisten, bukan hanya membuat Kobar menjadi asri dan nyaman, tapi juga berdampak besar terhadap kehidupan yang lebih baik bahkan bisa dirasakan hingga generasi muda.
"Menanam pohon ini nampaknya sudah sangat jarang dilakukan. Kedepan kami mewacanakan agar setiap peringatan HUT Kabupaten, peringatan HUT Kecamatan sampai HUT Desa, diselipkan menanam pohon," demikian Nurhidayah.
Baca juga: Menteri dan Bupati hadiri silaturahmi virtual yang digelar HIMA Kobar
Baca juga: Karang Taruna-Hima Kobar Palangka Raya berbagi di bantaran Sungai Arut
Peringatan hari lingkungan hidup untuk tahun ini telah diisi pemerintah kabupaten dengan menanam pohon Kecamatan Arut Utara, kata Nurhidayah di Pangkalan Bun, Kamis.
"Selama ini penanam pohon cenderung di dalam kota, tapi tahun ini kita fokuskan di Bundaran Tempayan, Kelurahan Pangkut Kecamatan Arut Utara," ucapnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Kotawaringin Barat itu pun berkomitmen, peringatan hari lingkungan hidup di tahun-tahun yang akan datang, akan kembali diisi dengan penanaman pohon di seluruh kecamatan.
Dia mengatakan selain aksi menanam pohon, sebenarnya momen hari lingkungan hidup ini diharapkan masyarakat lebih peduli dengan lingkungan sekitarnya masing-masing. Sebab, jika ada kepedulian lingkungan dari masyarakat, maka suasana di sekitar menjadi bersih dan hijau.
"Aksi kecil yang kita perbuat untuk lingkungan, memberikan dampaknya sangat besar. Misal, tidak membuang sampah sembarangan, bisa membuat lingkungan sekitar bersih dan bebas sampah. Begitu juga dengan aksi menanam pohon ini sangat baik untuk banyak hal," katanya.
Baca juga: Kobar jadi kabupaten pertama di Kalteng terapkan SP2D daring
Bupati Kobar juga mengharapkan setiap orang di wilayah setempat, bisa saling mengajak dan mengingatkan agar peduli terhadap lingkungan. Mulai dari menanam pohon setidaknya satu per orang, hingga tidak membuang sampah sembarangan.
Dia mengatakan apabila itu dilakukan secara konsisten, bukan hanya membuat Kobar menjadi asri dan nyaman, tapi juga berdampak besar terhadap kehidupan yang lebih baik bahkan bisa dirasakan hingga generasi muda.
"Menanam pohon ini nampaknya sudah sangat jarang dilakukan. Kedepan kami mewacanakan agar setiap peringatan HUT Kabupaten, peringatan HUT Kecamatan sampai HUT Desa, diselipkan menanam pohon," demikian Nurhidayah.
Baca juga: Menteri dan Bupati hadiri silaturahmi virtual yang digelar HIMA Kobar
Baca juga: Karang Taruna-Hima Kobar Palangka Raya berbagi di bantaran Sungai Arut