Layanan daring adminduk dihentikan menyusul dugaan penjualan data

Kamis, 10 Juni 2021 17:16 WIB

Cikarang, Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menghentikan sementara layanan daring pemohon dokumen administrasi kependudukan (adminduk) menyusul dugaan tindak pidana penjualan data penduduk.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bekasi Hudaya di Cikarang, Kamis mengatakan pihaknya telah melaporkan persoalan ini kepada Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri serta Kepolisian Resor Metro Bekasi.

"Sudah kita laporkan. Saat ini sudah ada tim teknologi informasi Kemendagri yang turun langsung menangani," katanya.

Dia mengaku pihaknya terpaksa menghentikan layanan daring seluruh permohonan dokumen kependudukan dan saat ini hanya melayani pemohon melalui aplikasi "WhatsApp".

Baca juga: Legislator apresiasi Disdukcapil wujudkan pelayanan adminduk berkualitas

"Untuk sementara semua layanan online Dukcapil off. Saya rasa ini bukan hanya di Kabupaten Bekasi melainkan di seluruh Indonesia. Semua dialihkan melalui layanan Whatstapp," katanya.

Disdukcapil Kabupaten Bekasi masih menunggu instruksi Kementerian Dalam Negeri untuk membuka kembali layanan daring, sambil menunggu evaluasi dari tim teknologi informasi (TI).

"Menunggu arahan dari Pak Dirjen, karena ini seluruh Indonesia off," kata Hudaya.

Sebelumnya media massa menginformasikan ada jutaan data penduduk di sejumlah daerah di Indonesia dilaporkan dijual di situs web forum hacker. Menurut laporan lembaga studi CISSReC, setidaknya data yang dijual ini mencakup 8.797.669 data penduduk.

Dengan rincian penduduk Kabupaten Malang sebanyak 3.165.815, disusul Kabupaten Bekasi sebanyak 2.339.060 data, Kabupaten Subang 1.989.263, dan Kota Bogor 1.303.531 data.

Baca juga: Disdukcapil Gumas diminta terus berinovasi demi ketertiban adminduk

Baca juga: Disdukcapil Kobar beri pelayanan adminduk di kawasan pesisir

Baca juga: DPRD Kotim dorong Disdukcapil jemput bola pelayanan adminduk ke pelosok

Pewarta : Pradita Kurniawan Syah
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Pakar bagikan tips agar masyarakat tak tertipu AI saat belanja daring

21 April 2024 20:16 Wib

Pekerjaan ojek 'online' dinilai jadi incaran pendatang baru di Jakarta

18 April 2024 11:54 Wib

Benarkah Gojek bagikan THR ke mitra ojek daring sebesar Rp1,8 juta? Ini faktanya

29 March 2024 10:16 Wib

Prabowo janjikan kesejahteraan kepada pengojek daring

20 January 2024 17:49 Wib

Ndarboy Genk luncurkan 'Modal Percoyo', curhat saat jalani ojek daring

06 December 2023 11:42 Wib
Terpopuler

Kalteng harus berani mencari pemimpin terbaik di Pilkada 2024

Kabar Daerah - 29 April 2024 15:52 Wib

HUT Otonomi ke-28 harus semakin memperkokoh komitmen membangun daerah

Kabar Daerah - 25 April 2024 18:16 Wib

Dokter Anak : Hindari pemberian paracetamol pada anak usai imunisasi

Lifestyle - 23 jam lalu

Jubair Arifin siap maju Pilkada di Kotawaringin Barat

Kabar Daerah - 27 April 2024 17:32 Wib

Keluarga peserta JKN di Palangka Raya dapat layanan operasi katarak gratis

Kabar Daerah - 25 April 2024 18:22 Wib