Palangka Raya (ANTARA) - Aparat kepolisian memberikan penjelasan terkait adanya isu pencurian tali pocong jenazah pada saat dimakamkan di Komplek Pemakaman Muslim Jalan Pelatuk Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, ternyata Hendra Prayinto (37) warga Jalan Sangga Buana II tidak mencuri melainkan tidak sengaja terbawa olehnya.
Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya Kompol Todoan Agung Gultom, Selasa, mengatakan, saudara Hendra tidak sengaja terbawa tali pengikat jenazah berwarna putih itu di dalam kantong celananya, karena yang bersangkutan spontan mengantongi tali yang dikasihkan salah satu keluarga korban yang meninggal saat menguburkan jenazah tersebut.
"Perkara ini setelah dilakukan mediasi antara keluarga jenazah dengan saudara Hendra disepakati bahwa persoalan tersebut selesai, secara kekeluargaan," kata Gultom saat dihubungi ANTARA.
Dijelaskan perwira Polri berpangkat melati satu itu, sebelum terjadinya kesalahpahaman tersebut sekitar pukul 12.00 WIB di Komplek Pemakaman Muslim tersebut awalnya Hendra berangkat dari rumah untuk mencari pekerjaan di kawasan setempat.
Kebetulan saat itu sama sekali tidak ada orang yang melakukan pengerjaan bangunan. Lalu siang itu yang bersangkutan melihat ada orang yang sedang melakukan penguburan jenazah di sekitar komplek pemakaman muslim itu.
Saat itu ia spontan langsung membantu orang-orang yang sedang menguburkan jenazah pria yang tercatat sebagai warga Jalan Mendawai Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya.
Lebih lanjut, sambung Gultom, setelah selesai pemakaman jenazah seorang pria tersebut salah satu keluarga korban mempertanyakan kepada Hendra terkait tali pocong jenazah tersebut.
Baca juga: Diduga mabuk, dua remaja tabrak personel 'Raimas Backbone' Polda Kalteng
Ketika dilakukan pengecekan oleh dirinya ditemukan tali tersebut di kantong celananya. Saat itu lah yang bersangkutan langsung diamankan warga dan dibawa ke Mapolresta Palangka Raya untuk dilakukan pemeriksaan atas kejadian itu.
Sebelumnya sempat beredar informasi mengenai adanya indikasi pencurian tali pocong di Komplek Pemakaman Muslim. Namun setelah dilakukan pemeriksaan terkait hal tersebut, semuanya telah selesai dan hal tersebut hanya kesalahpahaman saja.
Baca juga: Polisi sebut oknum ASN kasus penipuan bisa bebas asal lakukan ini
Baca juga: Polisi tetapkan sopir DAMRI tersangka dalam kasus laka tunggal
Baca juga: Jika terbukti langgar prokes, panitia lomba dance terancam di penjara
Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya Kompol Todoan Agung Gultom, Selasa, mengatakan, saudara Hendra tidak sengaja terbawa tali pengikat jenazah berwarna putih itu di dalam kantong celananya, karena yang bersangkutan spontan mengantongi tali yang dikasihkan salah satu keluarga korban yang meninggal saat menguburkan jenazah tersebut.
"Perkara ini setelah dilakukan mediasi antara keluarga jenazah dengan saudara Hendra disepakati bahwa persoalan tersebut selesai, secara kekeluargaan," kata Gultom saat dihubungi ANTARA.
Dijelaskan perwira Polri berpangkat melati satu itu, sebelum terjadinya kesalahpahaman tersebut sekitar pukul 12.00 WIB di Komplek Pemakaman Muslim tersebut awalnya Hendra berangkat dari rumah untuk mencari pekerjaan di kawasan setempat.
Kebetulan saat itu sama sekali tidak ada orang yang melakukan pengerjaan bangunan. Lalu siang itu yang bersangkutan melihat ada orang yang sedang melakukan penguburan jenazah di sekitar komplek pemakaman muslim itu.
Saat itu ia spontan langsung membantu orang-orang yang sedang menguburkan jenazah pria yang tercatat sebagai warga Jalan Mendawai Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya.
Lebih lanjut, sambung Gultom, setelah selesai pemakaman jenazah seorang pria tersebut salah satu keluarga korban mempertanyakan kepada Hendra terkait tali pocong jenazah tersebut.
Baca juga: Diduga mabuk, dua remaja tabrak personel 'Raimas Backbone' Polda Kalteng
Ketika dilakukan pengecekan oleh dirinya ditemukan tali tersebut di kantong celananya. Saat itu lah yang bersangkutan langsung diamankan warga dan dibawa ke Mapolresta Palangka Raya untuk dilakukan pemeriksaan atas kejadian itu.
Sebelumnya sempat beredar informasi mengenai adanya indikasi pencurian tali pocong di Komplek Pemakaman Muslim. Namun setelah dilakukan pemeriksaan terkait hal tersebut, semuanya telah selesai dan hal tersebut hanya kesalahpahaman saja.
Baca juga: Polisi sebut oknum ASN kasus penipuan bisa bebas asal lakukan ini
Baca juga: Polisi tetapkan sopir DAMRI tersangka dalam kasus laka tunggal
Baca juga: Jika terbukti langgar prokes, panitia lomba dance terancam di penjara