Sampit (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah mengakui media massa punya andil besar dalam ikut menyukseskan pemilihan serentak atau pemilu kepala daerah tahun 2020 sehingga partisipasi pemilih meningkat signifikan.
"Ada keterbatasan juga dari KPU dalam pelaksanaan karena pemilihan serentak bersamaan dengan pandemi COVID-19 sehingga peran media massa sangat besar. Kita bisa lihat adanya peningkatan partisipasi pemilih pada pemilihan serentak tahun 2020 dibandingkan saat pilkada tahun 2015 lalu," kata Ketua KPU Kotawaringin Timur, Siti Fathonah Purnaningsih di Sampit, Selasa.
Siti Fathonah menjelaskan, pelaksanaan pilkada pada Desember 2020 lalu memiliki tantangan tersendiri karena dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19 yang masih terjadi.
Selain harus melaksanakan seluruh tahapan dengan baik sesuai aturan, KPU bersama seluruh pemangku kepentingan juga berusaha keras menjalankan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19, atau munculnya klaster baru akibat hajatan besar politik tersebut.
Di sinilah media massa menjadi salah satu yang berperan sangat penting, khususnya dalam mensosialisasikan tahapan pilkada, sekaligus protokol kesehatan dalam pilkada untuk mencegah penularan COVID-19.
KPU menyadari, media massa mempunyai kekuatan besar meyakinkan masyarakat bahwa pilkada dilaksanakan dengan memenuhi protokol kesehatan. Informasi positif itulah yang membuat masyarakat yakin bahwa tetap aman untuk datang ke tempat pemungutan suara untuk memberikan hak pilih.
Partisipasi pemilih pada pilkada 2020 meningkat signifikan dibanding pilkada 2015. Peningkatan partisipasi pemilih tidak hanya terjadi pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur, tetapi juga pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah.
Baca juga: Ketua DPRD Kotim dukung pengelolaan program CSR
Saat pilkada 2015 lalu, partisipasi pemilih dalam pemilihan bupati dan wakil bupati hanya 50,9 persen, sedangkan pemilihan gubernur dan wakil gubernur hanya 47 persen. Peningkatan terjadi pada pemilihan serentak tahun 2020, yakni partisipasi pemilih dalam pemilihan bupati dan wakil bupati menjadi 65,20 persen dan pemilihan gubernur dan wakil gubernur menjadi 65,70 persen.
Sebagai bentuk terima kasih kepada media massa, KPU Kotawaringin Timur menggelar halal bihalal sekaligus memberikan piagam penghargaan kepada sejumlah media massa yang selama ini aktif membantu sosialisasi pilkada melalui berita-berita yang disiarkan.
"Pemberian penghargaan sebagai bentuk terima kasih dari KPU Kotawaringin Timur karena pelaksanaan pemilihan serentak ataupun Pilkada 2020 berjalan dengan damai, aman dan berhasil sukses. Semua tidak hanya peran KPU, tetapi juga salah satunya adalah peran media massa dalam menginformasikan dan mensosialisasikan mengenai tahapan-tahapan yang dilaksanakan KPU dalam pemilihan serentak 2020," demikian Siti Fathonah.
Sementara itu Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Kotawaringin Timur, H Andri Rizky Agustian menyambut baik kegiatan tersebut. Dia mengapresiasi atas sinergitas yang terjalin baik antara KPU dengan media massa selama ini.
"Pers juga memiliki tanggung jawab moral untuk menyukseskan agenda politik tersebut, apalagi di tengah pandemi COVID-19 sehingga kita harus sama-sama bergandengan tangan agar semua berjalan lancar, aman, damai dan tentunya tetap sehat," demikian pria akrab disapa Ary.
Baca juga: ASN Kalteng diminta bantu percepatan vaksinasi COVID-19 bagi lansia
Baca juga: Seorang dukun di Kotim cabuli istri orang
"Ada keterbatasan juga dari KPU dalam pelaksanaan karena pemilihan serentak bersamaan dengan pandemi COVID-19 sehingga peran media massa sangat besar. Kita bisa lihat adanya peningkatan partisipasi pemilih pada pemilihan serentak tahun 2020 dibandingkan saat pilkada tahun 2015 lalu," kata Ketua KPU Kotawaringin Timur, Siti Fathonah Purnaningsih di Sampit, Selasa.
Siti Fathonah menjelaskan, pelaksanaan pilkada pada Desember 2020 lalu memiliki tantangan tersendiri karena dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19 yang masih terjadi.
Selain harus melaksanakan seluruh tahapan dengan baik sesuai aturan, KPU bersama seluruh pemangku kepentingan juga berusaha keras menjalankan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19, atau munculnya klaster baru akibat hajatan besar politik tersebut.
Di sinilah media massa menjadi salah satu yang berperan sangat penting, khususnya dalam mensosialisasikan tahapan pilkada, sekaligus protokol kesehatan dalam pilkada untuk mencegah penularan COVID-19.
KPU menyadari, media massa mempunyai kekuatan besar meyakinkan masyarakat bahwa pilkada dilaksanakan dengan memenuhi protokol kesehatan. Informasi positif itulah yang membuat masyarakat yakin bahwa tetap aman untuk datang ke tempat pemungutan suara untuk memberikan hak pilih.
Partisipasi pemilih pada pilkada 2020 meningkat signifikan dibanding pilkada 2015. Peningkatan partisipasi pemilih tidak hanya terjadi pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur, tetapi juga pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah.
Baca juga: Ketua DPRD Kotim dukung pengelolaan program CSR
Saat pilkada 2015 lalu, partisipasi pemilih dalam pemilihan bupati dan wakil bupati hanya 50,9 persen, sedangkan pemilihan gubernur dan wakil gubernur hanya 47 persen. Peningkatan terjadi pada pemilihan serentak tahun 2020, yakni partisipasi pemilih dalam pemilihan bupati dan wakil bupati menjadi 65,20 persen dan pemilihan gubernur dan wakil gubernur menjadi 65,70 persen.
Sebagai bentuk terima kasih kepada media massa, KPU Kotawaringin Timur menggelar halal bihalal sekaligus memberikan piagam penghargaan kepada sejumlah media massa yang selama ini aktif membantu sosialisasi pilkada melalui berita-berita yang disiarkan.
"Pemberian penghargaan sebagai bentuk terima kasih dari KPU Kotawaringin Timur karena pelaksanaan pemilihan serentak ataupun Pilkada 2020 berjalan dengan damai, aman dan berhasil sukses. Semua tidak hanya peran KPU, tetapi juga salah satunya adalah peran media massa dalam menginformasikan dan mensosialisasikan mengenai tahapan-tahapan yang dilaksanakan KPU dalam pemilihan serentak 2020," demikian Siti Fathonah.
Sementara itu Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Kotawaringin Timur, H Andri Rizky Agustian menyambut baik kegiatan tersebut. Dia mengapresiasi atas sinergitas yang terjalin baik antara KPU dengan media massa selama ini.
"Pers juga memiliki tanggung jawab moral untuk menyukseskan agenda politik tersebut, apalagi di tengah pandemi COVID-19 sehingga kita harus sama-sama bergandengan tangan agar semua berjalan lancar, aman, damai dan tentunya tetap sehat," demikian pria akrab disapa Ary.
Baca juga: ASN Kalteng diminta bantu percepatan vaksinasi COVID-19 bagi lansia
Baca juga: Seorang dukun di Kotim cabuli istri orang