Jakarta (ANTARA) - Psikolog klinis anak, remaja dan keluarga, Roslina Verauli MPsi, Psi mengatakan penggunaan gadget bisa menumbuhkan kreativitas anak, namun dengan catatan harus dengan pengawasan dan bimbingan orang tua.
Menurut dia, peran orang tua dalam membimbing anak dan mengenalkan gadget memang sangat penting. Orang tua harus memahami aturan saat mengenalkan gadget, tergantung dari kelompok usia anak itu sendiri.
"Peran orang tua sangat penting saat anak bermain gadget. Tiap tahap usia punya tujuan dan batasan yang beda-beda. Anak-anak usia 2, 3, 4, dan 5 tahun ke atas itu berbeda cara penanganannya," kata Rosliana Verauli dalam peluncuran Huawei MetaPad T10 Kids Edition, Rabu (16/6).
Baca juga: Waspadai gangguan penglihatan akibat radiasi gadget di era pandemi
Jadi, untuk mengenalkan anak terhadap gadget tidaklah selalu merugikan anak itu sendiri. Ia menjelaskan, ada riset yang menggambarkan bahwa gadget dapat memberikan pertumbuhan yang baik terhadap anak, jika menggunakannya dengan baik.
Ia menjelaskan, untuk anak usia dua tahun, orang tua harus berhati-hati dan memberikan aturan waktu yang ketat.
"Tahap usia dua tahun pertama itu orang tua harus mendampingi dan manfaat menggunakan gadget itu adalah melatih sensor motorik skill. Misal, dalam bermain warna, bentuk dan juga musik," kata dia.
Dalam tahap selanjutnya, pada anak usia 3-5 tahun, gunakan gadget untuk tahap prapembelajaran, misalnya mengenal gambar dan cerita, juga memberikan aspek hiburan untuk anak pada usia itu.
Sedangkan di usia 5-6 tahun, gadget dapat berperan sebagai alat belajar, misalnya membaca dan berkomunikasi.
"Untuk pengaturan jam itu semakimal mungkin dalam sehari anak dapat bermain dalam waktu satu jam yang bisa dibagi-bagi sesuai ketentuan dari orang tua," tutup dia.
Baca juga: Cara aman gunakan gawai di masa adaptasi kebisaan baru
Baca juga: Ternyata ini dampak sinar biru gadget untuk kesehatan kulit
Baca juga: Tips batasi anak gunakan internet selama PSBB
Menurut dia, peran orang tua dalam membimbing anak dan mengenalkan gadget memang sangat penting. Orang tua harus memahami aturan saat mengenalkan gadget, tergantung dari kelompok usia anak itu sendiri.
"Peran orang tua sangat penting saat anak bermain gadget. Tiap tahap usia punya tujuan dan batasan yang beda-beda. Anak-anak usia 2, 3, 4, dan 5 tahun ke atas itu berbeda cara penanganannya," kata Rosliana Verauli dalam peluncuran Huawei MetaPad T10 Kids Edition, Rabu (16/6).
Baca juga: Waspadai gangguan penglihatan akibat radiasi gadget di era pandemi
Jadi, untuk mengenalkan anak terhadap gadget tidaklah selalu merugikan anak itu sendiri. Ia menjelaskan, ada riset yang menggambarkan bahwa gadget dapat memberikan pertumbuhan yang baik terhadap anak, jika menggunakannya dengan baik.
Ia menjelaskan, untuk anak usia dua tahun, orang tua harus berhati-hati dan memberikan aturan waktu yang ketat.
"Tahap usia dua tahun pertama itu orang tua harus mendampingi dan manfaat menggunakan gadget itu adalah melatih sensor motorik skill. Misal, dalam bermain warna, bentuk dan juga musik," kata dia.
Dalam tahap selanjutnya, pada anak usia 3-5 tahun, gunakan gadget untuk tahap prapembelajaran, misalnya mengenal gambar dan cerita, juga memberikan aspek hiburan untuk anak pada usia itu.
Sedangkan di usia 5-6 tahun, gadget dapat berperan sebagai alat belajar, misalnya membaca dan berkomunikasi.
"Untuk pengaturan jam itu semakimal mungkin dalam sehari anak dapat bermain dalam waktu satu jam yang bisa dibagi-bagi sesuai ketentuan dari orang tua," tutup dia.
Baca juga: Cara aman gunakan gawai di masa adaptasi kebisaan baru
Baca juga: Ternyata ini dampak sinar biru gadget untuk kesehatan kulit
Baca juga: Tips batasi anak gunakan internet selama PSBB