Pj Bupati ajak masyarakat Pulang Pisau terus kembangkan kreativitas dan inovasi
Pulang Pisau (ANTARA) - Penjabat Bupati Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Nunu Andriani mengajak kepada masyarakat di kabupaten setempat untuk selalu mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam berbagai bidang agar sumber daya manusia yang dimiliki bisa berdaya saing dan dikenal masyarakat luas.
"Seluruh rangkaian dalam kegiatan hari jadi ke-22 Kabupaten Pulang Pisau, dan ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia menjadi sarana mempromosikan berbagai potensi dan budaya yang kita miliki kepada masyarakat luas," kata Nunu Andriani di Pulang Pisau, Selasa malam.
Menutup Pulang Pisau Fair 2024, Nunu Andriani mengungkapkan berbagai kegiatan yang dilaksanakan sangat bermanfaat bagi pelaku usaha dan UMKM yang ada di kabupaten setempat dan juga sebagai sarana hiburan bagi masyarakat.
Selain itu dapat meningkatkan perekonomian daerah dan telah membuktikan bahwa pemerintah daerah senantiasa berupaya memberikan ruang-ruang publik bagi pelaku usaha dan UMKM untuk dapat lebih dikenal bahkan sampai ke kancah nasional dan internasional.
"Saya menghimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menggunakan produk lokal yang nantinya akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat dan bermuara kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Nunu.
Selain Pulang Pisau Fair 2024, terang Pj Bupati Pulpis itu, kegiatan festival budaya yang menampilkan berbagai jenis lomba budaya lokal seperti lomba karungut, tarian daerah, lagu daerah dan lain-lainnya semuanya bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya daerah.
"Pelestarian budaya daerah menjadi tanggung jawab kita bersama antara pemerintah dan masyarakat, kita harus menjaga warisan budaya lokal sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur dan memperkuat jati diri bangsa," ujarnya.
Menurutnya pelestarian budaya ini akan dapat menjadi potensi wisata di kabupaten setempat. Jangan sampai di era globalisasi saat ini budaya daerah tergerus oleh budaya asing.
Ketua Panitia hari jadi ke-22 Kabupaten Pulang Pisau dan ke-79 kemerdekaan republik Indonesia Usis I Sangkai mengatakan seluruh rangkaian yang telah dilaksanakan diharapkan membuat kabupaten setempat bisa dikenal lebih luas lagi.
"Semua yang terlibat dalam seluruh kegiatan menjadi komitmen kita bersama untuk menjadikan Kabupaten Pulang Pisau lebih meriah dan lebih baik lagi," kata Usis.
Baca juga: Kesbangpol Pulang Pisau awasi keberadaan kelompok JAI
Pemerintah setempat, terang Usis, terus berusaha untuk mengejar ketertinggalan dan memacu peningkatan pembangunan menuju ke arah yang lebih baik lagi sehingga seluruh komponen masyarakat di kabupaten setempat diminta untuk bersama-sama mewujudkan Pulang Pisau Basewut.
Penampilan artis Trisuaka dan Nabila Maharani menjadi akhir penutup seluruh rangkaian 22 tahun Kabupaten Pulang Pisau dan 79 tahun kemerdekaan republik Indonesia yang dikemas dalam hiburan rakyat. Kahadiran dua artis ini mampu menarik perhatian masyarakat yang hadir dalam Pulang Pisau fair 2024 yang dipusatkan di halaman stadion HM Sanusi.
Baca juga: DPRD Pulang Pisau diharap sinergi berorientasi kesejahteraan masyarakat
Baca juga: Pawai budaya dan Pulang Pisau Fair sarana promosikan potensi daerah
Baca juga: 1.132 keluarga di Pulang Pisau masih berisiko stunting
"Seluruh rangkaian dalam kegiatan hari jadi ke-22 Kabupaten Pulang Pisau, dan ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia menjadi sarana mempromosikan berbagai potensi dan budaya yang kita miliki kepada masyarakat luas," kata Nunu Andriani di Pulang Pisau, Selasa malam.
Menutup Pulang Pisau Fair 2024, Nunu Andriani mengungkapkan berbagai kegiatan yang dilaksanakan sangat bermanfaat bagi pelaku usaha dan UMKM yang ada di kabupaten setempat dan juga sebagai sarana hiburan bagi masyarakat.
Selain itu dapat meningkatkan perekonomian daerah dan telah membuktikan bahwa pemerintah daerah senantiasa berupaya memberikan ruang-ruang publik bagi pelaku usaha dan UMKM untuk dapat lebih dikenal bahkan sampai ke kancah nasional dan internasional.
"Saya menghimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menggunakan produk lokal yang nantinya akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat dan bermuara kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Nunu.
Selain Pulang Pisau Fair 2024, terang Pj Bupati Pulpis itu, kegiatan festival budaya yang menampilkan berbagai jenis lomba budaya lokal seperti lomba karungut, tarian daerah, lagu daerah dan lain-lainnya semuanya bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya daerah.
"Pelestarian budaya daerah menjadi tanggung jawab kita bersama antara pemerintah dan masyarakat, kita harus menjaga warisan budaya lokal sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur dan memperkuat jati diri bangsa," ujarnya.
Menurutnya pelestarian budaya ini akan dapat menjadi potensi wisata di kabupaten setempat. Jangan sampai di era globalisasi saat ini budaya daerah tergerus oleh budaya asing.
Ketua Panitia hari jadi ke-22 Kabupaten Pulang Pisau dan ke-79 kemerdekaan republik Indonesia Usis I Sangkai mengatakan seluruh rangkaian yang telah dilaksanakan diharapkan membuat kabupaten setempat bisa dikenal lebih luas lagi.
"Semua yang terlibat dalam seluruh kegiatan menjadi komitmen kita bersama untuk menjadikan Kabupaten Pulang Pisau lebih meriah dan lebih baik lagi," kata Usis.
Baca juga: Kesbangpol Pulang Pisau awasi keberadaan kelompok JAI
Pemerintah setempat, terang Usis, terus berusaha untuk mengejar ketertinggalan dan memacu peningkatan pembangunan menuju ke arah yang lebih baik lagi sehingga seluruh komponen masyarakat di kabupaten setempat diminta untuk bersama-sama mewujudkan Pulang Pisau Basewut.
Penampilan artis Trisuaka dan Nabila Maharani menjadi akhir penutup seluruh rangkaian 22 tahun Kabupaten Pulang Pisau dan 79 tahun kemerdekaan republik Indonesia yang dikemas dalam hiburan rakyat. Kahadiran dua artis ini mampu menarik perhatian masyarakat yang hadir dalam Pulang Pisau fair 2024 yang dipusatkan di halaman stadion HM Sanusi.
Baca juga: DPRD Pulang Pisau diharap sinergi berorientasi kesejahteraan masyarakat
Baca juga: Pawai budaya dan Pulang Pisau Fair sarana promosikan potensi daerah
Baca juga: 1.132 keluarga di Pulang Pisau masih berisiko stunting