Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi IV bidang infrastruktur DPRD Kalimantan Tengah Jubair Arifin mengapresiasi pencapaian pengerjaan proyek multiyears di ruas Pangkoh-Bahaur, karena sempat ada kendala dan alami keterlambatan akibat adanya kontrak baru.
"Dari hasil tinjauan ke ruas jalan Pangkoh-Bahaur, pengerjaannya sudah sangat baik dan kami perkirakan sudah 90 persen. Tinggal memaksimalkan sisanya saja untuk diselesaikan," kata Jubair di Palangka Raya, Selasa.
Dikatakan, penanganan ruas jalan Pangkoh-Bahaur yang sedang ditangani ini, merupakan proyek multiyears tahap dua dengan empat segmen. Pemerintah Provinsi Kalteng melalui Dinas PUPR Kalteng pun terus mendorong kontraktor pelaksana proyek, lebih memacu pengerjaannya, khususnya pengaspalan maupun penyelesaian bahu jalan.
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan III meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamandau dan Sukamara itu pun meyakini, pengerjaan ruas jalan tersebut dapat terselesaikan sesuai target kontrak, bahkan besar kemungkinan lebih cepat.
"Kontrak baru itu padahal baru dimulai November 2020. Tapi dari hasil pantauan kami, pengerjaannya cukup cepat, bahkan sudah mencapai 90 persen. Ini yang membuat kami yakin bisa selesai tepat waktu," kata Jubair.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu pun berharap pencapaian proyek multiyear tahap II di ruas jalan Pangkoh-Bahaur, menjadi contoh bagi proyek pemprov lainnya. Sebab, semakin cepat pengerjaan proyek infrastruktur, semakin baik bagi kemajuan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: DPRD Kalteng dukung pemberantasan premanisme di Indonesia
Dia mengatakan keberadaan infrastruktur sangat penting dalam meningkatkan perekonomian dan aktivitas masyarakat. Bahkan melalui proyek tersebut, perputaran uang di provinsi ini bisa semakin meningkat.
"Kalau memang bisa penyelesaian proyek infrastruktur lebih cepat dari kontrak, tentunya akan sangat baik. Jadi, bisa langsung dirasakan masyarakat manfaatnya," demikian Jubair.
Pimpinan dan anggota Komisi IV DPRD Kalteng, baru-baru ini, ada melakukan kunjungan lapangan ke sejumlah proyek multiyears tahap II. Salah satu lokasi proyek yang dikunjungi yakni ruas jalan Pangkoh-Bahaur.
Baca juga: PT SKS didesak izinkan warga Tumbang Kajuei lewati jembatan penghubung
Baca juga: DPRD Kalteng tak setuju jabatan Anggota KPUD diperpanjang
"Dari hasil tinjauan ke ruas jalan Pangkoh-Bahaur, pengerjaannya sudah sangat baik dan kami perkirakan sudah 90 persen. Tinggal memaksimalkan sisanya saja untuk diselesaikan," kata Jubair di Palangka Raya, Selasa.
Dikatakan, penanganan ruas jalan Pangkoh-Bahaur yang sedang ditangani ini, merupakan proyek multiyears tahap dua dengan empat segmen. Pemerintah Provinsi Kalteng melalui Dinas PUPR Kalteng pun terus mendorong kontraktor pelaksana proyek, lebih memacu pengerjaannya, khususnya pengaspalan maupun penyelesaian bahu jalan.
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan III meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamandau dan Sukamara itu pun meyakini, pengerjaan ruas jalan tersebut dapat terselesaikan sesuai target kontrak, bahkan besar kemungkinan lebih cepat.
"Kontrak baru itu padahal baru dimulai November 2020. Tapi dari hasil pantauan kami, pengerjaannya cukup cepat, bahkan sudah mencapai 90 persen. Ini yang membuat kami yakin bisa selesai tepat waktu," kata Jubair.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu pun berharap pencapaian proyek multiyear tahap II di ruas jalan Pangkoh-Bahaur, menjadi contoh bagi proyek pemprov lainnya. Sebab, semakin cepat pengerjaan proyek infrastruktur, semakin baik bagi kemajuan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: DPRD Kalteng dukung pemberantasan premanisme di Indonesia
Dia mengatakan keberadaan infrastruktur sangat penting dalam meningkatkan perekonomian dan aktivitas masyarakat. Bahkan melalui proyek tersebut, perputaran uang di provinsi ini bisa semakin meningkat.
"Kalau memang bisa penyelesaian proyek infrastruktur lebih cepat dari kontrak, tentunya akan sangat baik. Jadi, bisa langsung dirasakan masyarakat manfaatnya," demikian Jubair.
Pimpinan dan anggota Komisi IV DPRD Kalteng, baru-baru ini, ada melakukan kunjungan lapangan ke sejumlah proyek multiyears tahap II. Salah satu lokasi proyek yang dikunjungi yakni ruas jalan Pangkoh-Bahaur.
Baca juga: PT SKS didesak izinkan warga Tumbang Kajuei lewati jembatan penghubung
Baca juga: DPRD Kalteng tak setuju jabatan Anggota KPUD diperpanjang