Jakarta (ANTARA) - Bintang "Friends" James Michael Tyler mengungkapkan bahwa dia sedang menjalani pengobatan kemoterapi untuk kanker prostat yang ia derita.
Aktor berusia 59 tahun itu membagikan berita tersebut melalui acara "Today", di mana dia menjelaskan bahwa dia pertama kali didiagnosis pada usia 56 tahun, dan telah menjalani pengobatan selama hampir tiga tahun terakhir.
Baca juga: Popularitas 'Friends: The Reunion' hampir kalahkan 'Wonde Woman 1984'
"Saya didiagnosis menderita kanker prostat stadium lanjut, yang telah menyebar ke tulang saya," kata Tyler dikutip dari The Hollywood Reporter, Rabu. "Ini stadium 4, kanker stadium akhir, jadi pada akhirnya, itu mungkin akan menyerang saya."
Tyler dikenal karena memerankan Gunther, bos sarkastik Rachel (Jennifer Aniston) dan manajer kedai kopi Central Perk, di semua 10 musim sitkom NBC itu. Dia juga tampil sebagai tamu di "Episodes", "Sabrina the Teenage Witch", "Scrubs", dan "Just Shoot Me!".
Kanker prostat Tyler terdeteksi pada September 2018 selama pemeriksaan fisik rutin melalui tes antigen spesifik prostat (prostate-specific antigen/PSA). Sementara dia awalnya dirawat melalui terapi hormon, yang menurutnya memberikan efek positif untuk tahun pertama perawatan.
Namun, akhirnya kanker bermutasi dan menyebar ke tulang punggungnya selama pandemi, akhirnya menyebabkan paraplegia.
Menurut aktor tersebut, produser "Friends" telah mengetahui diagnosisnya untuk waktu yang lama, sementara anggota pemeran, termasuk David Schwimmer, baru saja tahu.
Baca juga: Karya seni serial 'Friends' akan dilelang jadi aset NFT
Tyler juga menjelaskan mengapa dia muncul melalui Zoom alih-alih secara langsung untuk reuni khusus "Friends" yang telah lama ditunggu-tunggu, yang memulai debutnya di HBO Max pada bulan Mei.
Aktor tersebut berbagi, "Ada rencana awal untuk berada di atas panggung, setidaknya, bersama mereka, dan dapat mengambil bagian dalam semua perayaan."
Tetapi, pada akhirnya, ia memilih untuk tampil secara virtual karena kondisinya.
"Itu pahit, jujur. Saya sangat senang diikutsertakan," kata Tyler. "Itu adalah keputusan saya untuk tidak menjadi bagian dari itu secara fisik dan tampil di Zoom, pada dasarnya, karena saya tidak ingin meremehkannya. Saya tidak ingin seperti, 'Oh, dan omong-omong, Gunther menderita kanker.'"
Tyler, yang memberi tahu Today bahwa dia terlambat didiagnosis, mengatakan bahwa jika dia melakukan sesuatu yang berbeda, dia bisa saja mendapatkan perawatan lebih dini.
Ia juga mengatakan bahwa diagnosis dan perawatannya yang berkelanjutan bukanlah proses yang mudah, dan bahwa dia tidak ingin orang harus melalui apa yang telah ia alami.
"Tujuan saya tahun lalu adalah untuk merayakan ulang tahun saya yang ke-59," kata aktor itu. "Saya sudah melakukan itu. Tujuan saya sekarang adalah membantu setidaknya menyelamatkan satu nyawa lagi," pungkasnya.
Baca juga: Jadwal tayang 'Friends: The Reunion' di Indonesia
Baca juga: Jennifer Aniston: Reuni 'Friends' rasanya 'seperti keluarga'
Baca juga: Lisa Kudrow sampaikan detail tentang reuni 'Friends'
Aktor berusia 59 tahun itu membagikan berita tersebut melalui acara "Today", di mana dia menjelaskan bahwa dia pertama kali didiagnosis pada usia 56 tahun, dan telah menjalani pengobatan selama hampir tiga tahun terakhir.
Baca juga: Popularitas 'Friends: The Reunion' hampir kalahkan 'Wonde Woman 1984'
"Saya didiagnosis menderita kanker prostat stadium lanjut, yang telah menyebar ke tulang saya," kata Tyler dikutip dari The Hollywood Reporter, Rabu. "Ini stadium 4, kanker stadium akhir, jadi pada akhirnya, itu mungkin akan menyerang saya."
Tyler dikenal karena memerankan Gunther, bos sarkastik Rachel (Jennifer Aniston) dan manajer kedai kopi Central Perk, di semua 10 musim sitkom NBC itu. Dia juga tampil sebagai tamu di "Episodes", "Sabrina the Teenage Witch", "Scrubs", dan "Just Shoot Me!".
Kanker prostat Tyler terdeteksi pada September 2018 selama pemeriksaan fisik rutin melalui tes antigen spesifik prostat (prostate-specific antigen/PSA). Sementara dia awalnya dirawat melalui terapi hormon, yang menurutnya memberikan efek positif untuk tahun pertama perawatan.
Namun, akhirnya kanker bermutasi dan menyebar ke tulang punggungnya selama pandemi, akhirnya menyebabkan paraplegia.
Menurut aktor tersebut, produser "Friends" telah mengetahui diagnosisnya untuk waktu yang lama, sementara anggota pemeran, termasuk David Schwimmer, baru saja tahu.
Baca juga: Karya seni serial 'Friends' akan dilelang jadi aset NFT
Tyler juga menjelaskan mengapa dia muncul melalui Zoom alih-alih secara langsung untuk reuni khusus "Friends" yang telah lama ditunggu-tunggu, yang memulai debutnya di HBO Max pada bulan Mei.
Aktor tersebut berbagi, "Ada rencana awal untuk berada di atas panggung, setidaknya, bersama mereka, dan dapat mengambil bagian dalam semua perayaan."
Tetapi, pada akhirnya, ia memilih untuk tampil secara virtual karena kondisinya.
"Itu pahit, jujur. Saya sangat senang diikutsertakan," kata Tyler. "Itu adalah keputusan saya untuk tidak menjadi bagian dari itu secara fisik dan tampil di Zoom, pada dasarnya, karena saya tidak ingin meremehkannya. Saya tidak ingin seperti, 'Oh, dan omong-omong, Gunther menderita kanker.'"
Tyler, yang memberi tahu Today bahwa dia terlambat didiagnosis, mengatakan bahwa jika dia melakukan sesuatu yang berbeda, dia bisa saja mendapatkan perawatan lebih dini.
Ia juga mengatakan bahwa diagnosis dan perawatannya yang berkelanjutan bukanlah proses yang mudah, dan bahwa dia tidak ingin orang harus melalui apa yang telah ia alami.
"Tujuan saya tahun lalu adalah untuk merayakan ulang tahun saya yang ke-59," kata aktor itu. "Saya sudah melakukan itu. Tujuan saya sekarang adalah membantu setidaknya menyelamatkan satu nyawa lagi," pungkasnya.
Baca juga: Jadwal tayang 'Friends: The Reunion' di Indonesia
Baca juga: Jennifer Aniston: Reuni 'Friends' rasanya 'seperti keluarga'
Baca juga: Lisa Kudrow sampaikan detail tentang reuni 'Friends'