Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan diminta mengupayakan semaksimal mungkin pemenuhan pupuk bersubsidi agar mudah didapat karena menjadi kebutuhan pokok untuk mendukung pertanian di daerah ini.
"Jika memang ingin membantu petani, masalah pupuk bersubsidi ini harus menjadi perhatian serius supaya petani bisa mendapatkannya dengan mudah dan harga murah," kata Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur Darmawati di Sampit, Kamis.
Darmawati mengaku masih sering menerima keluhan petani terkait sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi. Pupuk menjadi kebutuhan mutlak bagi petani dalam menjalankan pertanian, sayangnya alokasi pupuk bersubsidi dinilai masih jauh di bawah jumlah yang dibutuhkan.
Permintaan itu seakan mewakili suara petani Kotawaringin Timur yang secara langsung sering mengadukan masalah ini kepada DPRD. Darmawati yakin kondisi serupa juga dialami petani di wilayah lainnya di kabupaten ini.
Kondisi ini dinilai cukup ironis. Pemerintah daerah mendorong petani terus meningkatkan produksi pertanian, baik melalui program intensifikasi maupun ekstensifikasi. Namun fakta di lapangan masih ada kendala yang dihadapi petani, diantaranya dalam hal mendapatkan pupuk bersubsidi.
Memang ada aturan dalam memperoleh pupuk bersubsidi yang disampaikan melalui usulan kelompok tani. Namun yang diharapkan masyarakat adalah kemudahan prosedur serta jaminan bahwa usulan yang disampaikan akan dipenuhi.
Darmawati sangat memperhatikan aspirasi petani, terlebih di kawasan selatan atau pesisir yang selama ini menjadi lumbung padi Kotawaringin Timur. Dalam tata ruang pun, kawasan ini sudah ditetapkan untuk kawasan penyangga ketahanan pangan atau pertanian nonperkebunan kelapa sawit.
Jika kebutuhan pupuk tidak dipenuhi dengan baik, maka hasilnya bisa berdampak kurang baik terhadap hasil panen sehingga upaya lainnya yang sudah dijalankan akan menjadi kurang maksimal.
Darmawati mendukung penuh pemerintah terus meningkatkan sektor pertanian. Selain untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan daerah, sektor ini juga mempunyai prospek yang masih sangat bagus untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Pupuk sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pertanian. Saya berharap aspirasi petani yang jauh dari kota ini bisa didengar dan dibantu oleh pemerintah kabupaten melalui Dinas Pertanian," demikian Darmawati.
Baca juga: Pemkab Kotim disarankan hadirkan industri hilir rotan
"Jika memang ingin membantu petani, masalah pupuk bersubsidi ini harus menjadi perhatian serius supaya petani bisa mendapatkannya dengan mudah dan harga murah," kata Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur Darmawati di Sampit, Kamis.
Darmawati mengaku masih sering menerima keluhan petani terkait sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi. Pupuk menjadi kebutuhan mutlak bagi petani dalam menjalankan pertanian, sayangnya alokasi pupuk bersubsidi dinilai masih jauh di bawah jumlah yang dibutuhkan.
Permintaan itu seakan mewakili suara petani Kotawaringin Timur yang secara langsung sering mengadukan masalah ini kepada DPRD. Darmawati yakin kondisi serupa juga dialami petani di wilayah lainnya di kabupaten ini.
Kondisi ini dinilai cukup ironis. Pemerintah daerah mendorong petani terus meningkatkan produksi pertanian, baik melalui program intensifikasi maupun ekstensifikasi. Namun fakta di lapangan masih ada kendala yang dihadapi petani, diantaranya dalam hal mendapatkan pupuk bersubsidi.
Memang ada aturan dalam memperoleh pupuk bersubsidi yang disampaikan melalui usulan kelompok tani. Namun yang diharapkan masyarakat adalah kemudahan prosedur serta jaminan bahwa usulan yang disampaikan akan dipenuhi.
Darmawati sangat memperhatikan aspirasi petani, terlebih di kawasan selatan atau pesisir yang selama ini menjadi lumbung padi Kotawaringin Timur. Dalam tata ruang pun, kawasan ini sudah ditetapkan untuk kawasan penyangga ketahanan pangan atau pertanian nonperkebunan kelapa sawit.
Jika kebutuhan pupuk tidak dipenuhi dengan baik, maka hasilnya bisa berdampak kurang baik terhadap hasil panen sehingga upaya lainnya yang sudah dijalankan akan menjadi kurang maksimal.
Darmawati mendukung penuh pemerintah terus meningkatkan sektor pertanian. Selain untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan daerah, sektor ini juga mempunyai prospek yang masih sangat bagus untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Pupuk sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pertanian. Saya berharap aspirasi petani yang jauh dari kota ini bisa didengar dan dibantu oleh pemerintah kabupaten melalui Dinas Pertanian," demikian Darmawati.
Baca juga: Pemkab Kotim disarankan hadirkan industri hilir rotan