Sampit (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah Rudianur mengapresiasi terobosan-terobosan yang dibuat pemerintah bersama sejumlah pihak dalam mempercepat pembangunan desa.
"Kami di DPRD tentu mendukung program-program tersebut karena sangat bagus dalam mendorong kemajuan desa. Bahkan, dampaknya juga sangat positif bagi daerah di lingkup kabupaten dan provinsi kita ini," kata Rudianur di Sampit, Jumat.
Tidak hanya dari pusat, terobosan itu juga dilakukan di tingkat daerah. Seperti yang selama ini dijalankan kepolisian setempat, yakni program Desa Pantang Mundur atau dalam bahasa Dayak disebut dengan "Lewi Isen Mulang".
Seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah menetapkan sebuah desa sebagai desa percontohan dalam Program Desa Pantang Mundur. Di Kotawaringin Timur, desa yang terpilih dalam seleksi program ini di tingkat kabupaten adalah Desa Eka Bahurui Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.
Program ini dinilai membawa banyak manfaat dalam banyak hal seperti ketahanan pangan, penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, serta tangguh dalam membantu penanggulangan pandemi COVID-19.
Tiga isu sentral tersebut merupakan masalah serius yang saat ini menjadi prioritas pemerintah daerah. Untuk itu sangat tepat jika Desa Pantang Mundur turut mendukung program pemerintah daerah dalam mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut.
Program ini sangat strategis dilaksanakan di desa karena bersentuhan langsung dengan masyarakat. Pelibatan masyarakat secara langsung diharapkan dapat mendorong kemajuan daerah yang dimulai dari kemajuan desa.
Ada tiga kriteria yang harus dimiliki desa yang akan dijadikan Desa Pantang Mundur, yaitu masyarakatnya giat dalam bidang ketahanan pangan, penanggulangan kebakaran hutan dan lahan serta ketangguhan dalam upaya memutus mata rantai penularan COVID-19. Desa ini nantinya akan dijadikan desa unggulan dan percontohan.
"Kami berharap program ini dapat berjalan baik sehingga membawa manfaat besar bagi masyarakat dan daerah. Kami di DPRD tentu akan mendukung pelaksanaan program ini," ucap Rudianur.
Selama ini Desa Eka Bahurui memang sudah dikenal dengan banyak prestasi hingga di tingkat nasional. Kekompakan dan keaktifan masyarakatnya menjadi modal kuat sehingga desa ini mengalami kemajuan yang sangat pesat.
Baca juga: Legislator Kotim dukung penegakan disiplin protokol kesehatan
Baca juga: Kotim perlu bus sekolah menjangkau pelajar di kecamatan
"Kami di DPRD tentu mendukung program-program tersebut karena sangat bagus dalam mendorong kemajuan desa. Bahkan, dampaknya juga sangat positif bagi daerah di lingkup kabupaten dan provinsi kita ini," kata Rudianur di Sampit, Jumat.
Tidak hanya dari pusat, terobosan itu juga dilakukan di tingkat daerah. Seperti yang selama ini dijalankan kepolisian setempat, yakni program Desa Pantang Mundur atau dalam bahasa Dayak disebut dengan "Lewi Isen Mulang".
Seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah menetapkan sebuah desa sebagai desa percontohan dalam Program Desa Pantang Mundur. Di Kotawaringin Timur, desa yang terpilih dalam seleksi program ini di tingkat kabupaten adalah Desa Eka Bahurui Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.
Program ini dinilai membawa banyak manfaat dalam banyak hal seperti ketahanan pangan, penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, serta tangguh dalam membantu penanggulangan pandemi COVID-19.
Tiga isu sentral tersebut merupakan masalah serius yang saat ini menjadi prioritas pemerintah daerah. Untuk itu sangat tepat jika Desa Pantang Mundur turut mendukung program pemerintah daerah dalam mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut.
Program ini sangat strategis dilaksanakan di desa karena bersentuhan langsung dengan masyarakat. Pelibatan masyarakat secara langsung diharapkan dapat mendorong kemajuan daerah yang dimulai dari kemajuan desa.
Ada tiga kriteria yang harus dimiliki desa yang akan dijadikan Desa Pantang Mundur, yaitu masyarakatnya giat dalam bidang ketahanan pangan, penanggulangan kebakaran hutan dan lahan serta ketangguhan dalam upaya memutus mata rantai penularan COVID-19. Desa ini nantinya akan dijadikan desa unggulan dan percontohan.
"Kami berharap program ini dapat berjalan baik sehingga membawa manfaat besar bagi masyarakat dan daerah. Kami di DPRD tentu akan mendukung pelaksanaan program ini," ucap Rudianur.
Selama ini Desa Eka Bahurui memang sudah dikenal dengan banyak prestasi hingga di tingkat nasional. Kekompakan dan keaktifan masyarakatnya menjadi modal kuat sehingga desa ini mengalami kemajuan yang sangat pesat.
Baca juga: Legislator Kotim dukung penegakan disiplin protokol kesehatan
Baca juga: Kotim perlu bus sekolah menjangkau pelajar di kecamatan