Apakah alergi bisa disembuhkan?

Senin, 28 Juni 2021 10:56 WIB

Jakarta (ANTARA) - Banyak masyarakat yang percaya bahwa alergi bisa hilang dengan sendirinya seiring dengan pertambahan usia. Bagaimana menurut pendapat ahli?

Prof. Dr. Budi Setiabudiawan, dr., Sp.A(K), M.Kes. dokter anak konsultan alergi imunologi sekaligus Guru Besar Universitas Padjadjaran mengatakan bahwa anak yang mengalami alergi khususnya susu sapi akan mengalami remisi atau mengurangnya tanda klinis pada suatu penyakit.

Pada tahun pertama atau berusia setahun, alergi anak terhadap susu sapi berkurang 45 persen - 55 persen. Memasuki tahun kedua, berkurang lagi sebanyak 60 persen - 75 persen terhadap alergi.

Baca juga: Kenali gejala alergi susu sapi pada anak

"Pada tahun ketiga dia sampai 90 persen, dia tidak alergi lagi dan tahun kelima hampir 100 persen anak-anak yang tadinya alergi susu sapi, dia tidak alergi lagi," ujar Prof. Budi dalam acara "Atasi Alergi Si Kecil dengan Deteksi Dini" pada Sabtu.

Sementara itu, untuk anak yang menderita alergi susu sapi, Prof. Budi menyarankan untuk diberikan susu formula khusus asam amino atau susu hidrolisa ekstensif.

"Kalau mahal atau susunya sudah didapat boleh diberikan susu formula soya," kata Prof. Budi.

Menurut Prof. Budi, susu formula soya saat ini bukan hanya sekadar susu kedelai biasa. Banyak susu soya khususnya untuk anak-anak yang sudah ditambahkan vitamin, mineral dan protein.

"Jadi berdasarkan hasil penelitian, dibandingkan anak dengan ASI, susu formula sapi dan susu soya, ternyata pertumbuhan perkembangannya tidak jauh berbeda, bahkan sama, jadi bunda tidak perlu khawatir," ujar Prof. Budi.

Prof. Budi melanjutkan, "Organisasi Alergi Dunia (WAO) juga menyarankan pemberian probiotik baik untuk pencegahan dan pengobatan alergi."

Baca juga: Cegah alergi pada anak sejak masa kehamilan

Baca juga: Kenali penyebab alergi kambuh di pagi hari

Baca juga: Beberapa penyebab alergi bisa saja kambuh

Pewarta : Maria Cicilia
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Apakah imunisasi cukup untuk cegah kanker serviks?

15 November 2023 17:30 Wib, 2023

Apakah garam benar-benar bisa membahayakan kesehatan?

06 November 2023 8:25 Wib, 2023

Apakah dokumenter 'Harry & Meghan' berpengaruh pada kerajaan?

16 December 2022 9:05 Wib, 2022

Apakah Maroko mampu membuat sejarah baru saat lawan Portugal?

10 December 2022 14:43 Wib, 2022

Apakah sidik jari anak kembar identik sama?

11 August 2021 14:15 Wib, 2021

Apakah suntik dosis kedua harus di lengan yang sama?

28 April 2021 10:46 Wib, 2021

Apakah pergantian musim berpengaruh pada penyebaran COVID-19?

23 September 2020 11:54 Wib, 2020

BNPT dalami informasi pelaku penusukan Ali Jaber apakah alami gangguan jiwa atau tidak

15 September 2020 14:51 Wib, 2020
Terpopuler

Liverpool perlebar jarak dengan City di klasemen Liga Inggris

Olahraga - 11 November 2024 19:55 Wib

Pemkab Bartim bantu atasi masalah pelaku UMKM di Kecamatan Awang

Kabar Daerah - 12 November 2024 15:04 Wib

Timnas MLBB putra Indonesia menang atas Guam di IESF WEC 2024

Olahraga - 13 November 2024 8:39 Wib

Rodri mulai membaik, ingin tetap tampil musim ini

Olahraga - 13 November 2024 20:41 Wib

Malut United maksimalkan kesiapan jelang laga kandang lawan Persita

Olahraga - 14 November 2024 10:48 Wib