Palangka Raya (ANTARA) - Anggota IV Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Isma Yatun mengatakan tindak lanjut Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terhadap rekomendasi BPK merupakan terbaik pertama untuk wilayah Kalimantan.

"Untuk Pemprov Kalteng tindak lanjut per semester dua tahun 2020 itu telah mencapai 84,46 persen. Persentase penyelesaian tindak lanjut itu tertinggi se Kalimantan," kata Isma di Palangka Raya, Selasa.

Wanita berhijab itu pun berharap capaian tersebut, minimal dapat dipertahankan dan harus terus berupaya ditingkatkan pada semester selanjutnya.

Isma Yatun juga berharap pemerintah daerah, baik kabupaten/kota dan pemerintah provinsi dapat mempercepat penyerahan laporan keuangan 'unaudited'.

Dia mengatakan beberapa waktu lalu salah satu kabupaten di Sumatera Selatan menyerahkan laporan keuangan 'unaudited' itu pada Januari dan menjadi yang tercepat se-Indonesia. Bahkan sampai masuk Rekor Muri.

"Saya berharap seluruh pemda di Kalimantan Tengah juga dapat berkompetisi tak hanya tentang WTP tapi juga untuk lebih cepat dan lebih berkualitas dalam penyerahan laporan keuangan," katanya.

Di sisi lain Isma mengatakan bahwa saat ini potensi Provinsi Kalimantan Tengah mendapatkan bantuan anggaran pembangunan dari pemerintah pusat sangat besar.

Dia mengatakan program Kementerian PUPR untuk menunjang program "food estate" sangat banyak mulai dari pembangunan irigasi, kanal, jembatan dan jalan.

Sementara Kementerian Pertanian melalui para direktur jenderal juga menjadikan "food estate" salah satu program nasional yang mendapat perhatian khusus.

"Maka Kalimantan Tengah harus bisa memanfaatkan peluang tersebut secara maksimal untuk mempercepat pembangunan daerah. Ini karena di Kalteng ada 'food estate' yang sangat 'seksi'. Tak hanya menteri bahkan presiden juga mendatangi kawasan itu," katanya.

Pernyataan itu diungkapkan dia saat acara serah terima jabatan Kepala Perwakilan BPK Provinsi Kalimantan Tengah yang dilaksanakan di aula BPK Kalteng.

Baca juga: Pedagang hewan kurban di Palangka Raya 'banjir' pembeli

"Kami mengapresiasi kinerja dan berbagai capaian serta prestasi Kepala BPK Kalteng sebelumnya. Kami juga berharap kepala yang baru dapat membawa BPK semakin hadir untuk memastikan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan yang dilakukan pemerintah sesuai peraturan yang berlaku," katanya.

Serah terima jabatan itu dilakukan oleh Kepala BPK Kalteng sebelumnya Ade Iwan Ruswana kepada Agus Priyono yang kemudian menjabat sebagai Kepala Perwakilan BPK Provinsi Kalimantan Tengah.

Pada acara itu turut hadir Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, para bupati dan wali kota serta unsur sejumlah unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah tingkat Kalteng.

Gubernur Sugianto berharap agar BPK Kalteng selalu memberikan arahan dan pendampingan kepada pemerintah daerah se-Kalteng dalam pengelolaan dan penyusunan tanggung jawab keuangan.

"Selamat bertugas di tempat baru untuk Pak Ade dan selamat datang untuk Pak Agus. Kami berharap antara BPK dan Pemda se-Kalteng tetap terjalin komunikasi dan koordinasi yang baik dalam menjalankan tugas masing-masing," katanya.

Baca juga: Memanfaatkan fitur Paylater dengan aman dan bijak

Baca juga: Legislator Palangka Raya: Beri tambahan sanksi sosial terkait kasus peredaran narkoba

Baca juga: Masyarakat Palangka Raya diimbau mewaspadai bahaya sambaran petir


Pewarta : Rendhik Andika
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024