Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi III DPR RI dari daerah pemilihan Provinsi Kalimantan Tengah Agustiar Sabran membagikan 17.000 daging kurban ke masyarakat yang berada di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila itu.
"Penyaluran daging kurban 17.000 paket itu dibantu oleh sejumlah organisasi masyarakat serta partai," kata Sigit Widodo mewakili Agustiar Sabran di Palangka Raya, Jumat.
Selain di Kota Palangka Raya, daging kurban juga dibagikan ke Kabupaten Kapuas, Kotawaringin Barat dan Kotawaringin Timur dibantu oleh DPD Komite Pemuda Nasional Indonesia (KNPI), Pemuda Pancasila dan lain sebagainya.
Sigit yang juga menjabat sebagai Anggota DPRD Kota Palangka Raya itu menjelaskan, anggaran dari kegiatan tersebut bersumber dari hasil gaji bapak Agustiar Sabran sebagai wakil rakyat yang duduk di DPR RI.
"Uang gaji yang bersumber dari rakyat dikembalikan ke rakyat dengan cara berbagai hal seperti pembagian daging kurban kepada masyarakat di tangah pandemi COVID-19," bebernya.
Ditambahkan Sigit, Agustiar Sabran yang juga kakak kandung dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabran itu juga akan membuka dapur umum untuk masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
Produk hasil dapur umum tersebut nantinya akan dibagikan oleh para mahasiswa yang tergabung dalam Aspirasi Rumah Agustiar Sabran yang berpusat di Jalan Antang Kota Palangka Raya.
"Jadi mereka mahasiswa akan ikut membantu membagikan makanan untuk warga yang sedang menjalani isolasi mandiri, dengan tujuan membantu meringankan beban mereka selama melakukan isolasi mandiri," ungkapnya.
Baca juga: Agustiar Sabran: Warga lokal Kalteng harus diberi peran di food estate
Selain itu pula, Agustiar Sabran yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Adat Dayak Kalteng juga akan membuka dompet peduli dengan mendonasikan sebagian besar gajinya untuk masyarakat yang terdampak COVID-19 di beberapa kabupaten yang ada di provinsi setempat.
Hal itu dilakukan selama adanya PPKM pihaknya berusaha memberikan berbagai bantuan sosial lainnya, dengan tujuan agar mendahului bansos milik pemerintah yang saat ini sedang berproses.
"Semoga apa yang dilakukan bermanfaat bagi masyarakat di tengah pandemi COVID-19, yang saat ini angka penyebarannya cukup tinggi," tutup Sigit.
Baca juga: Anggota DPR RI minta PPKM Mikro dilaksanakan secara humanis
Baca juga: Agustiar Sabran bantu masyarakat dan mahasiswa Kalteng divaksin massal
"Penyaluran daging kurban 17.000 paket itu dibantu oleh sejumlah organisasi masyarakat serta partai," kata Sigit Widodo mewakili Agustiar Sabran di Palangka Raya, Jumat.
Selain di Kota Palangka Raya, daging kurban juga dibagikan ke Kabupaten Kapuas, Kotawaringin Barat dan Kotawaringin Timur dibantu oleh DPD Komite Pemuda Nasional Indonesia (KNPI), Pemuda Pancasila dan lain sebagainya.
Sigit yang juga menjabat sebagai Anggota DPRD Kota Palangka Raya itu menjelaskan, anggaran dari kegiatan tersebut bersumber dari hasil gaji bapak Agustiar Sabran sebagai wakil rakyat yang duduk di DPR RI.
"Uang gaji yang bersumber dari rakyat dikembalikan ke rakyat dengan cara berbagai hal seperti pembagian daging kurban kepada masyarakat di tangah pandemi COVID-19," bebernya.
Ditambahkan Sigit, Agustiar Sabran yang juga kakak kandung dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabran itu juga akan membuka dapur umum untuk masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
Produk hasil dapur umum tersebut nantinya akan dibagikan oleh para mahasiswa yang tergabung dalam Aspirasi Rumah Agustiar Sabran yang berpusat di Jalan Antang Kota Palangka Raya.
"Jadi mereka mahasiswa akan ikut membantu membagikan makanan untuk warga yang sedang menjalani isolasi mandiri, dengan tujuan membantu meringankan beban mereka selama melakukan isolasi mandiri," ungkapnya.
Baca juga: Agustiar Sabran: Warga lokal Kalteng harus diberi peran di food estate
Selain itu pula, Agustiar Sabran yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Adat Dayak Kalteng juga akan membuka dompet peduli dengan mendonasikan sebagian besar gajinya untuk masyarakat yang terdampak COVID-19 di beberapa kabupaten yang ada di provinsi setempat.
Hal itu dilakukan selama adanya PPKM pihaknya berusaha memberikan berbagai bantuan sosial lainnya, dengan tujuan agar mendahului bansos milik pemerintah yang saat ini sedang berproses.
"Semoga apa yang dilakukan bermanfaat bagi masyarakat di tengah pandemi COVID-19, yang saat ini angka penyebarannya cukup tinggi," tutup Sigit.
Baca juga: Anggota DPR RI minta PPKM Mikro dilaksanakan secara humanis
Baca juga: Agustiar Sabran bantu masyarakat dan mahasiswa Kalteng divaksin massal