Jokowi: ASN bukan pejabat yang justru minta dilayani

Selasa, 27 Juli 2021 11:53 WIB

Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menyebut Aparatur Sipil Negara (ASN) bukanlah pejabat yang dilayani malah sebaliknya harus melayani masyarakat.

"ASN bukan pejabat yang justru minta dilayani, yang bergaya seperti pejabat zaman kolonial dulu, itu tidak boleh lagi, bukan zamannya lagi," kata Presiden Joko Widodo dalam kanal Youtube pada Selasa.

Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam acara "Peluncuran Core Values ASN Berakhlak dan Employer Branding ASN Bangga Melayani Bangsa" yang ditayangkan di 50 kanal Youtube kementerian/lembaga/pemerintah daerah di seluruh Indonesia.

"Setiap ASN harus mempunyai orientasi yang sama yaitu memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat," ucap Presiden Jokowi.

Menurut Presiden Jokowi, setiap ASN harus mempunyai jiwa untuk melayani untuk membantu masyarakat.

Baca juga: Jumlah pelamar CASN Tahun 2021

"Untuk itu ASN dilengkapi dengan kewenangan dan sumber daya yang diberikan oleh negara," kata Presiden menambahkan.

Otoritas dan sumber daya tersebut, menurut Presiden Jokowi, harus digunakan secara akuntabel dengan loyalitas tinggi kepada pemerintah bangsa dan negara.

"Serta menjaga kehidupan masyarakat yang harmonis dan di tengah dunia yang penuh disrupsi, peningkatan kapasitas dan kompetensi serta kemampuan beradaptasi dengan perubahan menjadi mutlak bagi ASN," ungkap Presiden.

Alasannya adalah karena banyak sekali masalah yang tidak bisa dipecahkan oleh satu dinas, oleh satu daerah atau oleh satu Kementerian atau satu lembaga maupun oleh satu keahlian dan satu disiplin ilmu.

Artinya kolaborasi lintas organisasi, lintas daerah lintas ilmu, lintas profesi menjadi sangat penting.

Baca juga: Kemenag buka formasi untuk 10.819 CASN

"Semua masalah selalu lintas sektor dan lintas disiplin. saat ini dunia menjadi serba 'hybrid', serba kolaboratif tidak boleh lagi ada ego, baik ego sektor, ego daerah dan ego ilmu," tutur Presiden menjelaskan.

Presiden juga memberikan kebebasan ke pemerintah daerah untuk membuat slogan yang sesuai dengan daerah-nya masing-masing.

"Kita semua sangat sering mendengar semboyan slogan ataupun mutu sebuah organisasi atau perusahaan. Sejak lama semua pemerintah daerah punya semboyannya masing-masing, ada yang semboyannya 'Berhati nyaman', ada yang 'Berirama', 'Bersahabat' dan masih banyak lagi," papar Presiden.

Menurut Presiden, variasi semboyan antardaerah itu baik-baik saja karena merujuk pada kekhasan masing-masing daerah sehingga memperkaya keberagaman Indonesia, namun semboyan itu harus sesuai dengan Pancasila dan nilai-nilai universal.

"Tetapi pada kesempatan ini saya tegaskan bahwa setiap aparatur sipil negara di manapun bertugas seharusnya memegang teguh nilai-nilai dasar yang sama mempunyai semboyan yang sama. ASN yang bertugas sebagai pegawai pusat maupun pegawai daerah harus mempunyai 'core values' yang sama," ujar Presiden menegaskan.

Baca juga: LPSK buka 33 formasi penerimaan CASN

ASN yang berprofesi sebagai dosen, guru, jaksa, dokter, perawat, analisis kebijakan, administrator, petugas Satpol PP seharusnya mempunyai nilai dasar yang sama.

"Bahkan pegawai BUMN dan pegawai pegawai yang lain juga sebaiknya mempunyai proposisi nilai rujukan yang sama," kata Presiden.

Acara tersebut juga dihadiri secara virtual oleh para menteri Kabinet Indonesia Maju, para pimpinan lembaga, sekjen/sestama/sekretaris kementerian dan lembaga, gubernur, bupati, wali kota, sekda provinsi/kabupaten/kota, serta seluruh ASN di Indonesia.

Baca juga: Sebanyak 570 instansi pemerintah buka rekrutmen CASN 2021

Baca juga: Pelamar CASN Kotim banyak gagal sebelum ujian

Baca juga: Pendaftaran CASN Bartim tidak terpengaruh PPKM

Pewarta : Desca Lidya Natalia
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Satu petugas TPS di Palangka Raya meninggal dunia

27 November 2024 15:36 Wib

Debat kedua ajang memperdalam visi misi paslon Pilwakot Palangka Raya

21 November 2024 22:05 Wib

KPU Palangka Raya: Kesiapan logistik pilkada sudah 90 persen

19 November 2024 19:15 Wib

Joko Widodo dan Iriana tiba di Solo

20 October 2024 19:10 Wib

CEO Forum 2024, Dirut PLN ajak selaraskan langkah lanjutkan pembangunan nasional

12 October 2024 8:28 Wib
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 21 jam lalu

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib