Intel akan hadirkan chip untuk Qualcomm dan Amazon

Selasa, 27 Juli 2021 13:14 WIB

Jakarta (ANTARA) - Intel Corp akan mulai membuat chip untuk Qualcomm Inc dan memperluas bisnis baru mereka demi mengejar pesaing seperti Taiwan Semiconductor Manufacturing Co dan Samsung Electronics Co Ltd pada tahun 2025.

Dikutip dari Reuters pada Selasa, Qualcomm akan menggunakan teknologi transistor baru untuk membantu mengurangi berapa banyak daya yang dikonsumsi chip. Intel menyebutnya sebagai proses pembuatan chip 20A.

Amazon, perusahaan yang memimpin dalam teknologi produksi chip komputasi terkecil dan tercepat, juga akan menjadi pelanggan Intel. 

Baca juga: Chip Intel Tiger Lake Seri H hadir untuk gamer kelas berat

Namun, Amazon belum menggunakan teknologi pembuatan chip Intel tetapi akan menggunakan teknologi pengemasan Intel, proses perakitan chip dan "chiplet".

Saat ini, Intel tertinggal oleh TSMC dan Samsung yang layanan manufakturnya telah membantu Advanced Micro Devices Inc dan Nvidia Corp untuk memproduksi chip dan berhasil mengungguli Intel.

Intel mengatakan, mereka berharap dapat kembali menjadi unggulan pada tahun 2025 dengan lima set teknologi pembuatan chip yang akan diluncurkan empat tahun ke depan.

Teknologi yang paling canggih menggunakan desain baru pertama Intel dalam satu dekade untuk transistor. Mulai awal 2025, teknologi ini akan memanfaatkan mesin generasi baru dari ASML Belanda yang menggunakan litografi ultraviolet ekstrem yang memproyeksikan desain chip ke silikon seperti mencetak foto kuno.

Intel juga mengatakan akan mengubah skema penamaan untuk teknologi pembuatan chip dan menggunakan nama seperti "Intel 7" yang selaras dengan TSMC dan Samsung saat memasarkan teknologi yang mampu bersaing.

Baca juga: Peretas asal Swiss didakwa karena curi data Intel dan Nissan

Sebelumnya, Intel menggunakan istilah "nanometer". Namun seiring waktu, nama yang digunakan menjadi istilah penanda yang sewenang-wenang, kata Dan Hutcheson, kepala eksekutif VLSIresearch.

Hingga saat ini, Intel tidak memberikan perincian berapa banyak pendapatan atau volume produksi yang akan diperoleh pelanggan.

Pertanyaan terbesar yang dihadapi Intel adalah apakah mereka dapat memenuhi janji teknologi setelah bertahun-tahun tertunda di bawah Kepala Eksekutif sebelumnya Brian Krzanich. Dalam beberapa minggu terakhir, Intel mengumumkan penundaan chip pusat data baru yang disebut Sapphire Rapids.

Tetapi David Kanter, seorang analis di Real World Technologies, mengatakan Intel kini lebih berhati-hati.

"Intel benar-benar akan mengejar, dan menjadi yang terdepan dalam beberapa dimensi, dengan TSMC selama beberapa tahun ke depan," kata Kanter.

"Intel memiliki orang-orang yang menghabiskan seluruh waktunya untuk mencari cara menerapkan material dan teknologi baru untuk meningkatkan kinerja mereka," imbuhnya.

Baca juga: Logo baru Intel meluncur bersamaan dengan chip generasi ke-11

Baca juga: MSI luncurkan rangkaian laptop bisnis dengan Intel Core Gen 11

Baca juga: Intel unjuk gigi laptop lipat layar sentuh tanpa keyboard

Pewarta : Suci Nurhaliza
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Apple diam-diam luncurkan iPad mini dengan chip A17 Pro

16 October 2024 11:32 Wib

Redmi akan luncurkan tablet dengan chip dari seri Snadragon 8

10 October 2024 17:48 Wib

IBM Cloud akan hadirkan chip AI Gaudi 3 Intel tahun depan

30 August 2024 11:36 Wib

Apple akan gunakan chip M2 Ultra di cloud untuk AI

12 May 2024 16:26 Wib

Berikut bocoran spesifikasi chip sampai baterai Realme GT Neo 6 SE

08 March 2024 9:39 Wib
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib