Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan bertekad untuk membawa pulang medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020 setelah harapan untuk emas harus pupus karena tersingkir di laga semifinal hari Jumat.
The Daddies, julukan mereka, menegaskan mereka tidak ingin larut dalam kesedihan dan akan fokus pada pertandingan perebutan medali perunggu kontra ganda putra Malaysia.
"Perjuangan kami belum selesai, kami akan mencoba memberikan yang terbaik untuk merebut medali perunggu," kata Hendra dalam keterangan tertulis PBSI, Sabtu.
Baca juga: The Daddies terhenti di semifinal Olimpiade Tokyo
"Untuk masyarakat Indonesia, mohon doa dan dukungannya untuk pertandingan nanti," ujar Ahsan menambahkan.
Di pertandingan perebutan medali perunggu hari Sabtu, pukul 17.20 WIB, Hendra/Ahsan akan kembali bertemu Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Sebelumnya mereka sempat bertemu di fase penyisihan grup. Saat itu The Daddies, ganda putra peringkat dua dunia, menang 21-16, 21-19.
Baca juga: Herry IP: The Daddies lebih matang dengan pengalaman Olimpiade Tokyo
Chia/Soh kandas di babak empat besar setelah dikalahkan wakil China, Li Jun Hui/Liu Yu Chen dua gim langsung 22-24, 13-21.
Sementara Hendra/Ahsan kalah dari pasangan Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin 11-21, 10-21.
Hendra/Ahsan mengakui bahwa performa Lee/Wang sedang dalam performa terbaik. Sebelum mengalahkan The Daddies, pasangan nomor tiga dunia itu sempat mengalahkan andalan Indonesia lainnya yaitu Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di penyisihan grup.
Baca juga: Pertandingan belum usai, Hendra/Ahsan mengaku belum lega meski juarai Grup D
Pada babak perempat final mereka juga menyingkirkan wakil tuan rumah Yuta Watanabe/Hiroyuki Endo.
"Memang harus diakui lawan bermain sangat baik ya, sangat kuat dan terus menekan kami," ucap Ahsan.
Baca juga: Olimpiade Tokyo: The Daddies berhasil atasi tekanan Aaron/Soh
The Daddies, julukan mereka, menegaskan mereka tidak ingin larut dalam kesedihan dan akan fokus pada pertandingan perebutan medali perunggu kontra ganda putra Malaysia.
"Perjuangan kami belum selesai, kami akan mencoba memberikan yang terbaik untuk merebut medali perunggu," kata Hendra dalam keterangan tertulis PBSI, Sabtu.
Baca juga: The Daddies terhenti di semifinal Olimpiade Tokyo
"Untuk masyarakat Indonesia, mohon doa dan dukungannya untuk pertandingan nanti," ujar Ahsan menambahkan.
Di pertandingan perebutan medali perunggu hari Sabtu, pukul 17.20 WIB, Hendra/Ahsan akan kembali bertemu Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Sebelumnya mereka sempat bertemu di fase penyisihan grup. Saat itu The Daddies, ganda putra peringkat dua dunia, menang 21-16, 21-19.
Baca juga: Herry IP: The Daddies lebih matang dengan pengalaman Olimpiade Tokyo
Chia/Soh kandas di babak empat besar setelah dikalahkan wakil China, Li Jun Hui/Liu Yu Chen dua gim langsung 22-24, 13-21.
Sementara Hendra/Ahsan kalah dari pasangan Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin 11-21, 10-21.
Hendra/Ahsan mengakui bahwa performa Lee/Wang sedang dalam performa terbaik. Sebelum mengalahkan The Daddies, pasangan nomor tiga dunia itu sempat mengalahkan andalan Indonesia lainnya yaitu Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di penyisihan grup.
Baca juga: Pertandingan belum usai, Hendra/Ahsan mengaku belum lega meski juarai Grup D
Pada babak perempat final mereka juga menyingkirkan wakil tuan rumah Yuta Watanabe/Hiroyuki Endo.
"Memang harus diakui lawan bermain sangat baik ya, sangat kuat dan terus menekan kami," ucap Ahsan.
Baca juga: Olimpiade Tokyo: The Daddies berhasil atasi tekanan Aaron/Soh