Puruk Cahu (ANTARA) - Bupati Murung Raya, Kalimantan Tengah, Perdie M Yoseph meresmikan pengaktifan kembali unit perusahaan umum daerah (Perumda) air bersih Danum Pomolum di Kelurahan Tumbang Lahung, Kecamatan Permata Intan, Sabtu.
Dalam sambutanya, Perdie menyampaikan pengaktifan unit air bersih itu merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk melaksanakan amanat Undang-Undang nomor 23 tahun 2014 dalam penyediaan air bersih yang berkelanjutan kepada masyarakat.
"Khususnya bagi masyarakat Tumbang Lahung, Kecamatan Permata Intan. Perumda Danum Pomolum sebagai badan usaha daerah yang ditunjuk pemerintah daerah untuk menyediakan air bersih kepada masyarakat," ucapnya.
Ia mengatakan, Perumda Danum Pomolum ini memiliki peran, fungsi dan tanggung jawab untuk menjamin keberlanjutan penyediaan air bersih kepada masyarakat. Dalam menjaga keberlangsungan air bersih, tentunya pemerintah daerah tidak dapat bekerja sendiri.
Oleh karenanya perlu keterlibatan banyak pihak, terutama DPRD Murung Raya dalam mendukung pengalokasian anggaran sebagai penyertaan modal perumda sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.
Masyarakat sebagai penerima manfaat dari tersedianya air bersih, diharapkan selalu ikut ambil bagian, serta wajib berkontribusi dalam berbagai bentuk, termasuk diantaranya aktif menjaga dan merawat aset-aset seperti pipa saluran air yang berfungsi menyalurkan air ke rumah-rumah masyarakat, serta memenuhi kewajiban sebagai pelanggan atau pengguna air bersih.
Kewajiban yang dimaksud antara lain dengan aktif membayarkan biaya atas penggunaan air bersih kepada Perumda Danum Pomolum.
Karena kata dia, biaya yang dibayarkan oleh masyarakat tersebut dialokasikan dan digunakan oleh perumda antara lain untuk operasional pembelian bahan kimia pengolahan air, pembayaran biaya listrik sampai dengan gaji para pekerja.
"Kita menyadari untuk membangun daerah ini, banyak hal yang harus dipersiapkan, perlu sinkronisasi dan harmonisasi terhadap berbagai usulan yang diselaraskan dengan program sesuai dengan visi dan misi pemerintah daerah," tambah Perdie.
Selain itu ia juga menyampaikan, pihaknya telah melakukan berbagai kebijakan strategis pembangunan dan dengan optimal dilaksanakan dengan memprioritaskan penggalian, serta penajaman substansi prioritas pembangunan daerah.
Hal ini dilakukan semata-mata untuk memenuhi segala pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat sekaligus sebagai aksi strategis penanggulangan kemiskinan, hingga keterisolasian sebagai wujud pelaksanaan visi, misi dan program kerja Pemerintah Kabupaten Murung Raya menuju Murung Raya Emas tahun 2030.
Acara peresmian tersebut dihadiri Sekda Mura, Hermon, Direktur Permumda Danum Pomolun, Esliter dan juga dihadiri oleh Anggota DPR RI Dapil Kalteng, Willy M. Yoseph.
Dalam sambutanya, Perdie menyampaikan pengaktifan unit air bersih itu merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk melaksanakan amanat Undang-Undang nomor 23 tahun 2014 dalam penyediaan air bersih yang berkelanjutan kepada masyarakat.
"Khususnya bagi masyarakat Tumbang Lahung, Kecamatan Permata Intan. Perumda Danum Pomolum sebagai badan usaha daerah yang ditunjuk pemerintah daerah untuk menyediakan air bersih kepada masyarakat," ucapnya.
Ia mengatakan, Perumda Danum Pomolum ini memiliki peran, fungsi dan tanggung jawab untuk menjamin keberlanjutan penyediaan air bersih kepada masyarakat. Dalam menjaga keberlangsungan air bersih, tentunya pemerintah daerah tidak dapat bekerja sendiri.
Oleh karenanya perlu keterlibatan banyak pihak, terutama DPRD Murung Raya dalam mendukung pengalokasian anggaran sebagai penyertaan modal perumda sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.
Masyarakat sebagai penerima manfaat dari tersedianya air bersih, diharapkan selalu ikut ambil bagian, serta wajib berkontribusi dalam berbagai bentuk, termasuk diantaranya aktif menjaga dan merawat aset-aset seperti pipa saluran air yang berfungsi menyalurkan air ke rumah-rumah masyarakat, serta memenuhi kewajiban sebagai pelanggan atau pengguna air bersih.
Kewajiban yang dimaksud antara lain dengan aktif membayarkan biaya atas penggunaan air bersih kepada Perumda Danum Pomolum.
Karena kata dia, biaya yang dibayarkan oleh masyarakat tersebut dialokasikan dan digunakan oleh perumda antara lain untuk operasional pembelian bahan kimia pengolahan air, pembayaran biaya listrik sampai dengan gaji para pekerja.
"Kita menyadari untuk membangun daerah ini, banyak hal yang harus dipersiapkan, perlu sinkronisasi dan harmonisasi terhadap berbagai usulan yang diselaraskan dengan program sesuai dengan visi dan misi pemerintah daerah," tambah Perdie.
Selain itu ia juga menyampaikan, pihaknya telah melakukan berbagai kebijakan strategis pembangunan dan dengan optimal dilaksanakan dengan memprioritaskan penggalian, serta penajaman substansi prioritas pembangunan daerah.
Hal ini dilakukan semata-mata untuk memenuhi segala pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat sekaligus sebagai aksi strategis penanggulangan kemiskinan, hingga keterisolasian sebagai wujud pelaksanaan visi, misi dan program kerja Pemerintah Kabupaten Murung Raya menuju Murung Raya Emas tahun 2030.
Acara peresmian tersebut dihadiri Sekda Mura, Hermon, Direktur Permumda Danum Pomolun, Esliter dan juga dihadiri oleh Anggota DPR RI Dapil Kalteng, Willy M. Yoseph.