Menparekraf sebut komedian dan konten kreator profesi menjanjikan

Senin, 2 Agustus 2021 10:43 WIB

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyebut komedian yang masuk dalam bagian pelaku ekonomi kreatif melalui penciptaan konten kreatif di kanal media sosial merupakan salah satu profesi yang sangat menjanjikan saat ini.

Saat berbincang dengan komedian Komeng dalam acara NGANTRI (Ngobrol dengan Mas Menteri), Minggu (1/8), Sandiaga mengatakan di tengah pandemi dan keterbatasan ekonomi ini, profesi yang menjanjikan adalah komedian dan konten kreator. Mereka semakin diterima di kalangan masyarakat karena umumnya memiliki kreativitas tinggi sehingga bisa menghibur dan meningkatkan imunitas masyarakat di tengah pandemi.

“Jadi walaupun di rumah saja, para komedian harus tetap kreatif menciptakan konten-konten di berbagai kanal media sosial, mulai dari Youtube dan lainnya. Jadi para komedian jangan takut dijulidin agar bisa menghibur terus masyarakat, sehingga meningkatkan imunitas. Kedua sisipkan imbauan atau ajakan agar masyarakat terus bersama-sama menyukseskan program vaksinasi, menerapkan protokol kesehatan, dan mendukung ekonomi kreatif serta tetap #dirumahaja,” kata Sandiaga, dikutip dari keterangan resmi, Senin.

Baca juga: Sandiaga beri beasiswa Rp25 juta untuk yatim piatu akibat COVID-19

Sandiaga menyebut beberapa komedian favoritnya, mulai dari grup lawak Warkop DKI yang digawangi Dono, Kasino, Indro hingga anak-anak muda humoris dan bisa mengkritisi kebijakan publik seperti Pandji Pragiwaksono.

“Harusnya komedian itu bisa membawa satu pemikiran di lingkungan masyarakat untuk memberikan masukan pada setiap kebijakan publik. Saya suka banget kalo ada kritik dari komedian atau roasting karena itu membuat kita lebih dinamis. Dengan komedian sekarang ini kita mendapat masukan yang fresh yang real dikemas dengan sesuatu yang lucu namun kena banget,” katanya.

Sandiaga juga mengaku senang saat Stand up Comedian beraksi dengan membawa suasana yang tenang tapi dapat mengkritisi kebijakan publik melalui humor, seperti di Amerika ada komedian seperti Jimmy Fallon hingga Jay Leno yang saat melakukan stand up komedi kerap menyentil kebijakan publik.

“Mereka mengkritisi kebijakan publik dengan kemasan yang sangat ringan dan lucu, itu bagus buat kami yang ada di pemerintahan untuk bisa mendapatkan masukan. Komedian itu semestinya tidak usah khawatir memberikan masukan terus,” ujarnya.

Baca juga: Sandiaga sebut komedian bantu tingkatkan imunitas lewat hiburan

Pada kesempatan yang sama, komedian yang memiliki nama lengkap Alfiansyah Bustami itu menjelaskan saat ini informasi yang disampaikan banyak melalui komedi, lantaran biasanya komedi pesannya lebih cepat ditangkap.

“Saat ini, kami juga membuat konten di kanal youtube Komeng_info yang memberikan informasi lewat canda dan diharapkan bisa informatif seperti cara berwisata namun tetap harus sehat,” katanya.

Komeng juga menjelaskan, terdapat perbedaan antara komedi saat ini dan komedi zaman dahulu. Lantaran saat ini perkembangan komedi lebih banyak menceritakan sesuatu kejadian seadanya dengan gaya humor yang menarik.

“Sekarang lebih verbal dengan bahasa mulut mereka bisa melucu. Stand up sendiri dari luar, bahasanya lawak, gaya bahasanya saja yang membedakan, semakin berkembang semakin banyak lagi,” ujarnya.

Baca juga: Menteri Sandiaga Uno bagikan kiat memulai bisnis

Baca juga: Menu makanan pavorit Sandiaga Uno

Baca juga: Industri kuliner mampu dorong ekonomi Indonesia

Pewarta : Nanien Yuniar
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Cegah pungli dengan bayar parkir secara digital

21 April 2024 17:47 Wib

Target konser Ed Sheeran mampu beri dampak ekonomi Rp100 miliar

27 February 2024 7:40 Wib

Sandiaga Uno apresiasi anak Bangsa hasilkan 126 gim di Global Game Jam

30 January 2024 15:23 Wib

Pengusaha AS minta tambahan penerbangan ke Bajo dan Belitung, kata Menparekraf

27 January 2024 14:11 Wib

Pajak hiburan 40 persen tidak matikan usaha pariwisata

10 January 2024 23:55 Wib
Terpopuler

Kalteng harus berani mencari pemimpin terbaik di Pilkada 2024

Kabar Daerah - 29 April 2024 15:52 Wib

Dokter Anak : Hindari pemberian paracetamol pada anak usai imunisasi

Lifestyle - 30 April 2024 17:43 Wib

Diduga peras investor Rp10 M, Kejati Bali OTT Bendesa Adat Berawa

Kabar Daerah - 2 jam lalu

Jubair Arifin siap maju Pilkada di Kotawaringin Barat

Kabar Daerah - 27 April 2024 17:32 Wib

Performa Sancho bawa Dortmund menang atas PSG di leg pertama

Olahraga - 02 May 2024 8:57 Wib