Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi dan menyatakan dukungannya terhadap anak Bangsa yang berhasil membuat 126 gim pada gelaran gim internasional "Global Game Jam" yang dilaksanakan serentak di seluruh dunia termasuk di 10 kota Indonesia pada 22 hingga 28 Januari 2024.
Pada "The Weekly Brief With Sandi Uno", yang disiarkan melalui rilis pers, Selasa, Menteri Sandiaga mengatakan bahwa kegiatan berkumpulnya para pegiat gim untuk membuat gim dalam waktu 48 jam itu dapat memicu belajar, bereksperimen, berkreasi dan berkolaborasi.
"Gim yang dibuat pun mengambil tema khusus yakni 'Make Me Laugh'. Kami sangat berbahagia dapat diajak rembuk dan mendukung Global Game Jam ini. Kegiatan ini memiliki misi untuk memancing para peserta untuk berinovasi, bereksperimen, dan berkolaborasi dalam industri gim,” kata Menparekraf Sandiaga.
Baca juga: Pajak hiburan 40 persen tidak matikan usaha pariwisata
Keterlibatan Indonesia tentu menjadi sebuah kebanggaan dan bukti bahwa para talenta Indonesia siap untuk terlibat dengan industri gim secara global. Global Game Jam berlangsung di 10 kota yakni Medan, Batam, Palembang, Bogor, Tangerang, Bandung, Jogja, Solo, Surabaya dan Malang.
"Total ada 633 peserta dan menghasilkan 126 karya gim digital dan 8 board game," ujar Sandiaga.
Lebih lanjut, Menparekraf mengajak masyarakat untuk mendukung industri gim lokal dengan mencoba langsung gim-gim tersebut melalui situs web https://globalgamejam.org/.
Memiliki pangsa pasar yang sangat besar dalam ekonomi kreatif, saat ini subsektor pengembang permainan atau gim menjadi salah satu subsektor kekinian yang terus tumbuh dan berkembang pesat.
Baca juga: Sandiaga Uno tak mundur usai jadi Ketua Dewan Pakar TPN Ganjar
Subsektor pengembang permainan dan eSport berkontribusi besar dalam pertumbuhan subsektor ekonomi kreatif, sekaligus mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Sebelumnya, eSport Indonesia berhasil menjadi juara umum dalam ajang SEA Games 2023 yang diselenggarakan di Kamboja.
Adapun menurut Outlook Pariwisata & Ekonomi Kreatif 2021/2022, subsektor aplikasi dan gim berhasil menyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar Rp31,25 Triliun pada 2021. Aplikasi dan gim menjadi subsektor dengan laju pertumbuhan tertinggi kedua (sebesar 9,17 persen), setelah subsektor televisi dan radio (9,48 persen).
Baca juga: Hasto ciptakan pantun untuk Sandiaga Uno