Benarkah varian Delta lebih cepat menular pada anak-anak

Rabu, 4 Agustus 2021 15:48 WIB

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Ede Surya Darmawan menegaskan saat ini varian Delta dari COVID-19 lebih cepat menular pada anak-anak.

“Varian Delta itu memang khasnya tadi perubahan pada tanduknya atau spies-nya. Kemudian dia lebih mudah menempel. Karena daya tahan menempel yang kuat, sehingga penularan lebih cepat. Kalau kondisi ini akan mudah tertular terutama juga kepada anak anak,” katanya dalam dialog produktif “Kenal dan Cegah Varian Baru Virus COVID-19” secara daring di Jakarta, Rabu.

Ia menjelaskan varian tersebut lebih cepat menular pada anak-anak karena memiliki sifat yang lebih cepat menyebar dan memiliki daya menempel yang lebih lama.

“Kalau dulu kan karena paru-parunya masih bersih itu boleh dibilang relatif aman, kasusnya sangat sedikit. Tapi sekarang, dengan kasus varian Delta ini pada anak-anak akan lebih mudah,” kata dia.

Baca juga: Varian Delta di China semakin meluas

Ia mengungkapkan berdasarkan penelitian terakhir, varian tersebut dapat menyebar dalam waktu satu menit, saat masyarakat berpapasan atau berbicara satu sama lain tanpa menggunakan masker.

Kepala Sub Bidang Tracing Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 dr Koesmedi Priharto mengatakan tentang pentingnya seluruh masyarakat menggunakan masker untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.

“Orang kita masih bandel. Tidak percaya bahwa masker itu benar-benar bisa menyelamatkan dari hal tersebut, penelitian itu dulu sebelum ada vaksin. Apalagi sekarang ditambah ada vaksin,” kata dia.

Ia menegaskan selain menjaga protokol kesehatan, masyarakat harus terus menjaga daya tahan tubuhnya dengan baik agar virus tidak dapat berkembang dalam tubuh, baik dengan mengonsumsi vitamin maupun rajin melakukan olah raga.

“Walaupun virus itu sudah masuk ke dalam napas kita, tetapi karena daya tahan tubuh kita kuat, virus itu tidak akan berkembang,” kata dia.

Baca juga: Varian virus COVID Delta mulai menjamur di Italia

Baca juga: Varian Delta tak butuh karantina lama, namun harus lebih sering tes

Baca juga: Vaksin AstraZeneca, Pfizer efektif lawan COVID varian Delta

Pewarta : Hreeloita Dharma Shanti
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Ledakan kapal di Barsel, sebagian rumah warga terguncang

13 May 2024 19:00 Wib

Belum ada tawaran kursi menteri untuk NasDem, kata Surya Paloh

27 April 2024 19:10 Wib

Ini rekomendasi tabir surya yang cocok untuk bayi dan anak-anak

01 March 2024 8:28 Wib

Fazzio Youth Project di SMKN 1 Gambut, dorong anak muda makin kreatif

22 February 2024 5:38 Wib

Hoaks! Surya Paloh dan Prabowo bertemu usai Pemilu 2024 pada 20 Februari

21 February 2024 9:19 Wib
Terpopuler

Alfian Mawardi ingin ikuti jejak orang tuanya membangun Kapuas

Kabar Daerah - 17 jam lalu

Legislator Gumas dukung 10 program pokok PKK

Kabar Daerah - 16 May 2024 13:11 Wib

Pemkab Barito Utara dapat 3.424 formasi untuk rekrutmen CPNS dan PPPK

Kabar Daerah - 15 May 2024 16:41 Wib

Pj Bupati Katingan tekankan ASN harus terus tingkatkan kapasitas

Kabar Daerah - 19 jam lalu

Masyarakat Sebangau Kuala harapkan program peningkatan ekonomi

Kabar Daerah - 16 May 2024 21:15 Wib