Pangkalan Bun (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan tengah, Nurhidayah menyatakan bahwa pihaknya komitmen dan akan berupaya keras menyasar 803 orang ibu hamil yang akan mendapatkan vaksinasi COVID-19.
Pernyataan itu disampaikan Nurhidayah saat mengikuti peluncuran tanda dimulainya vaksinasi bagi ibu hamil di seluruh kabupaten/kota se-Kalteng secara virtual, yang dipimpin langsung Gubernur Sugianto Sabran, Kamis.
"Sebanyak 803 ibu hamil itu nantinya akan divaksin melalui pusat layanan kesehatan (puskesmas) terdekat di Kalteng," kata dia di Pangkalan Bun.
Orang nomor satu di Pemkab Kobar itu pun mengajak seluruh lapisan masyarakat, terkhusus ibu hamil, tidak ragu atau takut menuju puskesmas terdekat untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19.
Dia mengatakan berdasarkan surat edaran dari kementerian kesehatan HK.02.01/I/2007/2021 tentang vaksinasi COVID-19 pemerintah menjamin vaksin yang digunakan sesuai standar keamanan dan melewati uji klinik yang ketat.
"Vaksinasi bagi ibu hamil ini bertujuan menekan tingkat keparahan bahkan kematian, mengingat ibu hamil beresiko tinggi apabila terpapar COVID-19," kata Nurhidayah.
Baca juga: Bupati Kobar komit dukung pemerintah pusat turunkan angka stunting
Dikatakan, selain sasaran ibu hamil, ITAGI (Indonesia Advisory Group on Immunization atau biasa disebut Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional), juga telah merekomendasikan sasaran penerima vaksinasi ialah anak berusia 12-17 tahun, dan melalui surat edaran tersebut pemerintah setuju untuk menambah sasaran penerima vaksinasi COVID-19 anak usia 12-17 tahun.
“Kita Kami hharapkan para ibu-ibu dan anak-anak di Kobar tetap sehat dan nantinya menjadi generasi-generasi penerus kita. Jadi, jangan takut untuk divaksin," demikian Nurhidayah.
Baca juga: Sebelum operasi pemisahan, Bupati Kobar jenguk balita kembar dempet
Pernyataan itu disampaikan Nurhidayah saat mengikuti peluncuran tanda dimulainya vaksinasi bagi ibu hamil di seluruh kabupaten/kota se-Kalteng secara virtual, yang dipimpin langsung Gubernur Sugianto Sabran, Kamis.
"Sebanyak 803 ibu hamil itu nantinya akan divaksin melalui pusat layanan kesehatan (puskesmas) terdekat di Kalteng," kata dia di Pangkalan Bun.
Orang nomor satu di Pemkab Kobar itu pun mengajak seluruh lapisan masyarakat, terkhusus ibu hamil, tidak ragu atau takut menuju puskesmas terdekat untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19.
Dia mengatakan berdasarkan surat edaran dari kementerian kesehatan HK.02.01/I/2007/2021 tentang vaksinasi COVID-19 pemerintah menjamin vaksin yang digunakan sesuai standar keamanan dan melewati uji klinik yang ketat.
"Vaksinasi bagi ibu hamil ini bertujuan menekan tingkat keparahan bahkan kematian, mengingat ibu hamil beresiko tinggi apabila terpapar COVID-19," kata Nurhidayah.
Baca juga: Bupati Kobar komit dukung pemerintah pusat turunkan angka stunting
Dikatakan, selain sasaran ibu hamil, ITAGI (Indonesia Advisory Group on Immunization atau biasa disebut Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional), juga telah merekomendasikan sasaran penerima vaksinasi ialah anak berusia 12-17 tahun, dan melalui surat edaran tersebut pemerintah setuju untuk menambah sasaran penerima vaksinasi COVID-19 anak usia 12-17 tahun.
“Kita Kami hharapkan para ibu-ibu dan anak-anak di Kobar tetap sehat dan nantinya menjadi generasi-generasi penerus kita. Jadi, jangan takut untuk divaksin," demikian Nurhidayah.
Baca juga: Sebelum operasi pemisahan, Bupati Kobar jenguk balita kembar dempet