Pangkalan Bun (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Nurhidayah mengunjungi dan menjenguk balita kembar dempet dada bernama Muhammad Ibrahim dan Muhammad Abdullah, yang berada di Rumah Sakit Sultan Imannudin Pangkalan Bun, Selasa.

Kedua balita ini rencanaya, Rabu (25/8), akan diberangkatkan ke Jakarta untuk menjalani operasi pemisahan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), kata Nurhidayah di sela-sela menjenguk balita kembar dempet.

"Mohon doa untuk ananda Ibrahim dan Abdullah, semoga rencana operasi pemisahan dapatberjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil terbaik," ucapnya.

Orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat itu pun memastikan bahwa pihaknya, akan semaksimal mungkin melakukan pendampingan, termasuk dalam hal pembiayaan melalui jaminan sosial kesehatan (BPJS).

"Saya juga mengapresiasi masyarakat yang sejauh ini telah membantu melalui donasi kepada ananda Ibrahim dan Abdullah," kata Nurhidayah.

Baca juga: Kasus COVID-19 turun, Bupati Kobar minta masyarakat tetap waspada

Menurut informasi sementara, seluruh pelaksanaan operasi pemisahan balita kembar dempet dada itu diperkirakan selama 2 bulan. Dan, untuk membantu meringankan beban orangtua balita kembar itu, Pemkab bersama sejumlah elemen masyarakat di Kobar memberikan bantuan.

Bupati Kobar saat menjenguk bayi kembar dempet dada itu juga memberikan tali asih yang berasal dari dana pribadi, untuk membantu pihak keluarga dalam penanganan operasi pemisahan.

"Semoga keluarga tercinta juga senantiasa diberikan ketabahan, kita masyarakat Kotawaringin Barat senantiasa mendoakan yang terbaik," demikian Nurhidayah.

Baca juga: Bantu tangani COVID-19 di Kobar, Bupati beri bansos ke relawan nakes

Baca juga: Bupati targetkan AKIB Kobar tahun 2021 predikat A

Pewarta : Jaya Wirawana Manurung/Rls
Uploader : Admin 3
Copyright © ANTARA 2024